Database Badan Kepegawaian
Negara (BKN) menyebutkan dalam kurun waktu tahun 2005 hingga tahun 2014,
terdata sebanyak 1 juta lebih tenaga honorer telah diangkat oleh Pemerintah
menjadi PNS, di mana angka tersebut setara dengan 24% dari jumlah seluruh PNS di
Indonesia. Data tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, Asman Abnur dalam Rapat kerja dengan Komisi II DPR, Kamis
(2/2/2017) di Jakarta.
Di bagian lain, dalam sebuah
kesempatan, mengutip pernyataan Kepala BKN, Bima Hari Wibisana, terkait dengan
telah ditampungnya dorongan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS, Kepala BKN
mendorong seluruh elemen Negara untuk kemudian juga melihat kebutuhan rekrutmen
PNS dalam sisi kualitas. “Kini saatnya kita membuka mata tentang pentingnya
pentingnya SDM yang berkualitas untuk mendorong tingkat kualitas kinerja
birokrasi. Karena bagaimanapun kerja birokrasi akan berpengaruh pada sektor
lain dalam kehidupan berbangsa kita. Kinerja birokrasi akan berpengaruh pada
dunia usaha, kualitas SDM birokrasi dari profesi guru misalnya akan ikut
menentukan bagaimana kualitas generasi bangsa ini di masa depan”.
Bima menjelaskan opsi
langkah mensejahterakan masyarakat tidak hanya melalui jalur pengangkatan PNS.
“Dalam penghitungan rata-rata nasional, lapangan kerja menjadi PNS hanya
berkonstribusi 3% dari total kesempatan kerja nasional. Bahkan di Jawa,
lapangan kerja di birokrasi hanya bernilai 1% dari total lapangan kerja yang
terbuka diwilayah itu”. Dengan begitu, sambung Bima masih terbuka opsi
mensejahterakan warga negara melalui sektor selain dengan rekrutmen PNS.
(sumber bkn.go.id).
0 komentar:
Posting Komentar