Pemerintah akan mengubah Program
Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM3T) dengan Pendidikan
Profesi Guru (PPG). Model baru ini sesuai dengan UU 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, serta UU 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Perubahan juga
terjadi pada persyaratan calon peserta PPG. Direktur Pembelajaran Ditjen
Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Paristiyanti Nurwardani menuturkan,
pemerintah telah mengkaji ulang persyaratan untuk program SM3T pada 2016.
Menurut Paristiyanti Nurwardani, Selama ini Kemristekdikti menyiapkan 3.000 guru SM3T setiap
tahun. Kemudian, pemerintah menilai regulasi dalam PPG memenuhi pesyaratan
penyiapan calon guru SM3T, yakni pendidikan formal setelah S1 dengan tambahan
proses pembelajaran selama satu tahun.
"Kemristekdikti
berupaya untuk memproduksi lebih dari 3.000 guru per tahun," kata dia
kepada wartawan, Ahad (16/4).
Ia menuturkan, persyaratan
baru memberi kesempatan pada lulusan S1 baik yang baru lulus ataupun yang sudah
berpengalaman untuk menjadi mahasiawa PPG. Sebelumnya, pemerintah mensyaratkan
program SM3T, calon mahasiswa PPG harus fresh graduate atau baru
lulus.
BACA JUGA : PENDAFTARAN PPG DALAM
JABATAN BERSUBSIDI BAGI PNS DAN GURU HONORER MULAI 21 MEI 2017, INI DIA
PERSYARATANNYA (DISINI)
BACA JUGA : PENDAFTARAN PPG PRA JABATAN
BERSUBSIDI TAHUN 2017 GELOMBANG KEDUA TANGGAL 31 MEI S.D. 12 JUNI 2017 (DISINI)
BACA JUGA : PENDAFTARAN SELEKSI PESERTA
PROGRAM PPG BERSUBSIDI TAHUN 2017 (DISINI)
Kemudian, ia melanjutkan,
pada 2017 keluarlah program penggganti yang disebut PPG melalui Hybrid atau
Blanded Learning. Program Hybrid Learning, ia menjelaskan, tidak hanya bisa
menyediakan 3.000 guru, tetapi bisa sampai 10 ribu guru dalam satu tahun.
Pertama, ia menjelaskan,
pemerintah akan memanggil lagi 3.007 sarjana yang mengikuti SM3T untuk
mengikuti PPG selama satu tahun. Ia berujar, pemerintah ingin menggabungkan
induk-induk pembelajaran yang bagus supaya mendapat turunan pembelajaran yang
lebih bagus.
Kedua, Kemenristekdikti akan
bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk memanggil calon guru SMK dari
daerah yang kekurangan guru. Pemerintah akan menyiapkan bantuan pendidikan
untuk kembali bersekolah di politeknik selama tiga bulan agar mendapat
pengakuan, penyetaraan atau pendidikan keahlian atau keterampilan level V pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Setelah selesai, peserta akan
dikirim untuk mengikuti PPG di LPTK selama sembilan bulan.
BACA JUGA : PENDAFTARAN PPG DALAM JABATAN BERSUBSIDI BAGI PNS DAN GURU HONORER MULAI 21 MEI 2017, INI DIA PERSYARATANNYA (DISINI)
BACA JUGA : PENDAFTARAN PPG PRA JABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017 GELOMBANG KEDUA TANGGAL 31 MEI S.D. 12 JUNI 2017 (DISINI)
BACA JUGA : PENDAFTARAN SELEKSI PESERTA PROGRAM PPG BERSUBSIDI TAHUN 2017 (DISINI)
Ia mengatakan,
Kemristekdikti akan menyeleksi 3.500 calon guru SD dari masing-masing
kabupaten/kota. Salah satu kandidatnya, yakni mereka yang sebelumnya belum
memenuhi kualifikasi jenjang pendidikan profesi guru (PPG). Para calon guru
akan dididik selama enam bulan di LPTK, dan menjalankan PPL ke daerah selama
enam bulan sebagai calon guru SD profesional. Setelah lulus ujian tulis
nasional PPG, calon guru SM3T dapat mendaftar di Kemendikbud untuk memperoleh
Nomor Registrasi Guru atau NRG.
Asslamualaiakum bu ini program hybrid learning di khususkan untuk guru SMK dgn SD kah? Jdi mksudx guru SMA seperti pendidikan sosiologi tidak bisa mendadtar? Mohon infonya jga bu kapan pendaftarannya di mulai., trima kasihs
BalasHapusUntuk sementara Program yang dibuka memang baru lebih berfokus jurusan SMK, Baca artikel saya tentang Penerimaan PPG dan PPG Bersubsidi
HapusSy dapat info juga katanya sm3t tidak jadi di hentikan., benar atau tdk itu yah pak? Mohon infonya pak., trima kasih
HapusUntuk tahun 2018 apakah program SM3t masih ada??
BalasHapusMohon Infonya..