Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi 2022 dalam Rangka Gerakan Literasi Nasional untuk guru dan masyrakat umum. Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi aspek pengetahuan, teknologi, dan budaya harus terus mengembangkan budaya literasi. Pengembangan budaya literasi dilakukan melalui pendidikan yang terintegrasi, mulai dari pendidikan nonformal dalam ranah keluarga, pendidikan formal di sekolah, sampai pada pendidikan secara sosial di masyarakat. Pengembangan ini sejalan dengan prasyarat kecakapan hidup abad ke-21 yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015. Dalam prasyarat ini, literasi diklasifikasikan menjadi enam literasi dasar yang mencakup literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya serta kewargaan. Penguasaan enam literasi dasar ini menjadi sangat penting, tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang tua serta masyarakat pada umumnya.
Selain itu, literasi juga
menjadi bagian penting dalam upaya penumbuhan budi pekerti. Seperti yang
tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penanaman Budi Pekerti,
upayanya adalah melalui aktivitas membaca. Untuk mendukung hal tersebut, minat
baca pada anak perlu dipupuk sejak usia dini, dimulai dari lingkungan keluarga.
Ketersediaan pilihan buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya, terutama usia
dini dan awal, akan membantu meningkatkan minat baca pada anak. Selain itu,
buku yang bermutu dan berkualitas juga akan mendorong aktivitas membaca dan
menulis, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Dengan kemampuan
membaca yang baik, lima literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital, finansial,
serta budaya dan kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan.
Oleh karena itu, Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) sebagai salah satu unit utama
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil ikhtiar penyediaan bahan bacaan
literasi yang bermutu dan dapat dijangkau ketersediaannya oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, bahan bacaan ini diharapkan mampu mendorong praktik baik literasi
baca-tulis di sekolah, di komunitas literasi, serta pada kegiatan lain yang
berkaitan erat dengan penumbuhan budaya literasi.
Sudah enam tahun (2016—2021)
Badan Bahasa melaksanakan program penyediaan bahan bacaan literasi untuk
mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang dicanangkan pemerintah melalui
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penyediaan bahan
bacaan ini mencakup jenjang pendidikan usia dini sampai menengah atas. Badan
Bahasa sudah menerbitkan lebih dari 900 buku yang diperoleh melalui sayembara
penulisan bahan bacaan literasi dan sudah lolos penilaian Pusat Perbukuan
(Pusbuk).
Pada tahun 2022 penyediaan
bahan bacaan literasi yang dilakukan melalui kegiatan Seleksi Penulis Buku
Bacaan Literasi 2022 akan berfokus pada jenjang pembaca awal (perkiraan usia 7—10
tahun). Pola penyediaan ini dilakukan agar kompetensi penulis dapat diarahkan
secara maksimal untuk menggali dan menuangkan ide dalam menulis buku bacaan
sesuai dengan tema yang diinginkan.
Tujuan Kegiatan Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi 2022
dalam Rangka Gerakan Literasi Nasional, adalah untuk
1.
menggali potensi penulis agar menumbuhkan generasi muda cerdas dan berkarakter
melalui tema-tema yang terkait dengan nilai-nilai budi pekerti;
2.
menuangkan ide dan kreativitas ke dalam bentuk tulisan dan gambar; dan
3.
menyediakan buku bacaan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian anak
jenjang pembaca awal (perkiraan usia 7—10 tahun) akan pengetahuan dan
keterampilan, khususnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan tema buku.
Hasil Kegiatan Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi 2022
dalam Rangka Gerakan Literasi Nasional, adalah untuk menghasilkan penulis
dan buku bacaan literasi terbaik sesuai dengan jenjang pembaca awal, yaitu
sebanyak 25 buku untuk jenjang Pembaca Awal B2 dengan perkiraan usia 7—9 tahun
(perkiraan sekolah SD/MI Kelas 1, 2, dan 3) dan 25 buku untuk jenjang Pembaca
Awal B3 dengan perkiraan usia 8—10 tahun (perkiraan sekolah SD/MI Kelas 2, 3,
4). Pembedaan kedua jenjang ini berdasarkan pedoman perjenjangan Pusbuk dan
berdasarkan perbedaan tingkat kemampuan membaca anak/siswa.
Pembiayaan kegiatan ini
dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Pembinaan Bahasa
dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2022.
Buku
Bacaan Literasi Tahun 2022
1. Tema dan Fokus Karakter
a.
Tema
Tema
bahan bacaan literasi tahun 2022 lebih difokuskan kepada anak agar anak melalui
bahan bacaan literasi dapat meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap
pengetahuan dan keterampilan, serta hak dan kewajibannya dalam keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
Tema
bahan bacaan literasi tahun 2022 untuk jenjang Pembaca Awal B2 dan B3 dikelompokkan
sebagai berikut.
1.
Pencegahan Kekerasan terhadap Anak
Tujuan
tema ini memberikan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan kepada anak agar
kekerasan terhadap anak dapat terhindarkan. Kekerasan terhadap anak melingkupi,
antara lain kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan emosi, kekerasan
verbal, perundungan (bullying), penculikan, diskriminasi, penelantaran, dan
perusakan.
2.
Perangkulan Anak Berkebutuhan Khusus
Tujuan
tema ini memberikan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan kepada anak agar
anak dan masyarakat dapat merangkul anak berkebutuhan khusus (ABK). Tema ini
dapat bercerita, antara lain tentang pendidikan ABK, peran keluarga bagi ABK,
kesetaraan ABK, keistimewaan ABK, dan fasilitas umum ABK.
3.
Kedudukan Anak dalam Komunitas/Masyarakat
Tujuan
tema ini memberikan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan kepada anak agar
anak dapat menjadi bagian dalam komunitas atau masyarakat. Tema ini dapat
bercerita, antara lain tentang hak, peran, dan keterlibatan anak dalam
komunitas/masyarakat.
b.
Fokus Karakter
Nilai-nilai
karakter dalam bahan bacaan literasi mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 87
Tahun 2017. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya religius, jujur, toleran,
disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.
Namun, bahan bacaan literasi tahun 2022 diharapkan lebih difokuskan pada nilai
karakter sebagai berikut.
a.
Berani
b.
Jujur
c.
Percaya diri dan mencintai/menghargai diri sendiri
d.
Toleransi
e.
Kerja sama/Gotong royong
f.
Cinta lingkungan
g.
Berpikir kritis/problem solving
2. Ketentuan Buku
Ketentuan Umum Buku
1. Merupakan buku cerita bergambar (picture
book).
2. Merupakan karya asli, bukan plagiat.
3. Belum pernah dipublikasikan atau menjadi
pemenang pada lomba lain.
4. Memiliki satu tema dengan maksimal tiga
fokus karakter.
5. Tidak memperlihatkan kekerasan dan
pornografi.
6. Tidak mempertentangkan SARA dan gender.
7. Tidak mengandung ujaran kebencian,
propaganda, dan merek produk.
8. Memiliki kekuatan dan pesan tentang sikap
hidup dalam keluarga dan masyarakat.
9. Menggunakan aplikasi Indesign untuk
pengatakan (lay out).
Ketentuan Khusus Buku
Jenjang
Pembaca Awal B2 (perkiraan usia 7—9 tahun)
1.
Isi Buku
a.
Berupa fakta, konsep, dan prosedur sederhana sesuai dengan tema yang dipilih.
b.
Disajikan secara naratif.
c.
Mengembangkan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa.
2.
Bahasa
a.
Menggunakan diksi (pilihan kata) berupa kata umum yang sering digunakan dan
kata khusus yang berhubungan dengan tema, dapat berupa kata dasar dan kata
bentukan.
b.
Menggunakan kata, frasa, klausa, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk setara.
Belum menggunakan paragraf.
c.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk penulisan kata dalam
ilustrasi.
3.
Grafika
a.
Ukuran buku A4.
b.
Format buku berisi gambar dengan proporsi minimal 70%.
c.
Penempatan atau posisi teks di setiap halaman terstruktur dan mudah terbaca.
d.
Jenis huruf Andika New Basic dengan ukuran minimal 18 pt.
e.
Maksimal 9 kata per kalimat.
f.
Maksimal 7 kalimat per halaman.
g.
Halaman isi buku berjumlah 26 halaman (tidak termasuk Biodata dan
Catatan/Glosarium).
h.
Ilustrasi berwarna penuh dan harus mengandung isi.
Jenjang
Pembaca Awal B3 (perkiraan usia 8—10 tahun)
1.
Isi Buku
a.
Berupa fakta, konsep, dan prosedur sederhana sesuai dengan tema yang dipilih.
b.
Disajikan secara naratif.
c.
Mengembangkan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa.
2.
Bahasa
a.
Menggunakan diksi (pilihan kata) berupa kata umum yang sering digunakan dan
kata khusus yang berhubungan dengan tema, dapat berupa kata dasar dan kata
bentukan.
b.
Menggunakan kata, frasa, klausa, kalimat tunggal, kalimat majemuk, dan paragraph
sederhana.
c.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk penulisan kata dalam
ilustrasi.
3.Grafika
a.
Ukuran buku A4.
b.
Format buku berisi gambar dengan proporsi minimal 40%.
c.
Penempatan kalimat dan paragraf di setiap halaman terstruktur dan mudah
terbaca.
d.
Jenis huruf Andika New Basic dengan ukuran minimal 16 pt.
e.
Maksimal 12 kata per kalimat.
f.
Maksimal 3 paragraf per halaman (maksimal 3 kalimat per paragraf).
i.
Halaman isi buku berjumlah 34 halaman (tidak termasuk Biodata dan
Catatan/Glosarium).
g.
Ilustrasi berwarna penuh dan harus mengandung isi.
Seleksi
Penulis Buku Bacaan Literasi Tahun 2022
1. Proses Seleksi
1.
Kriteria calon penulis buku bacaan literasi
a.
Merupakan warga negara Indonesia.
b.
Berusia minimal 17 tahun.
c.
Mengajukan kelengkapan pendaftaran sesuai ketentuan.
d.
Jika tidak memiliki kemampuan ilustrasi, penulis wajib bekerja sama dengan illustrator
profesional.
2.
Panitia akan menyeleksi seluruh calon penulis.
3.
Calon penulis yang memenuhi kriteria penilaian akan dipilih untuk menjadi
penulis buku bacaan literasi tahun 2022.
4.
Penulis terpilih wajib mengikuti seluruh rangkaian pembuatan buku bacaan
literasi tahun 2022, di antaranya kegiatan pertemuan penulis dan revisi setelah
penilaian Pusat Perbukuan (Pusbuk).
5.
Buku bacaan literasi yang akan dibuat berjumlah 50 buku dengan pembagian: 25
buku untuk Jenjang Pembaca Awal B2 (perkiraan usia 7—9 tahun) dan 25 buku untuk
Jenjang Pembaca Awal B3 (perkiraan usia 8—10 tahun).
6.
Satu penulis dapat menulis lebih dari satu buku untuk jenjang yang berbeda
(berdasarkan hasil penilaian juri)
7.
Satu buku yang ditulis akan dihargai Rp12.500.000,00 (dipotong pajak).
8.
Buku yang ditulis menjadi hak cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
9.
Penulis terpilih wajib mengirimkan berkas pendaftaran dalam bentuk cetak ke
Kantor Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur, 13220.
2.
Informasi Pendaftaran dan Pengumuman Penulis Terpilih
1.
Calon penulis yang ingin mengikuti seleksi mengirimkan persyaratan berikut:
a.
foto/scan KTP/SIM /Kartu Mahasiswa;
b.
biodata (format terlampir);
c.
papan cerita/storyboard (format terlampir);
d.
ilustrasi/gambar berwarna untuk satu atau dua halaman berdasarkan storyboard;
dan
e.
surat pernyataan keaslian naskah/ilustrasi dan kesediaan mengikuti rangkaian
kegiatan (surat pernyataan terlampir).
2.
Seluruh berkas persyaratan dibuat dalam satu fail berformat PDF dan diberi nama
nama penulis_judul_tema 1/2/3_jenjang B2/B3, contoh Mutiara_Mengenal
Karangtaruna_Tema3_B3.
3.
Calon penulis melakukan pendaftaran melalui tautan https://bit.ly/SeleksiPenulisGLN2022
dengan melampirkan fail persyaratan. Calon penulis dapat melampirkan lebih dari
satu fail persyaratan dengan judul, tema, atau jenjang yang berbeda. Fail
persyaratan berisi semua berkas yang tertera di Informasi nomor 1.
4.
Pendaftaran melalui tautan hanya dapat dilakukan satu kali dengan satu akun.
Pendaftaran akan ditutup pada tangga 8 April 2022.
5.
Pengumuman penulis terpilih akan diinformasikan melalui laman
badanbahasa.kemdikbud.go.id pada tanggal 17 Mei 2022.
Informasi Kegiatan
Jika ada hal yang belum
dipahami dari proses seleksi ini, calon penulis dapat menghubungi panitia pada
alamat pos-el: gerakanliterasinasional2022@gmail.com atau melalui narahubung:
1) Mutiara (WA 08568021544) 2) Herlina
(WA 085262174914).
Penilaian
Penilaian akan dilakukan
oleh dewan juri yang terdiri atas pakar pendidikan anak, pakar pembelajaran
bahasa/literasi, penulis dan illustrator cerita anak profesional. Aspek
penilaian meliputi kekuatan ide cerita, kesesuaian dengan tema/fokus karakter,
kesesuaian dengan ketentuan jenjang pembaca, kelengkapan papan cerita
(storyboard), dan kualitas/ketepatan ilustrasi. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu
gugat.
Jadwal Kegiatan Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi 2022
dalam Rangka Gerakan Literasi Nasional, adalah untuk
1. Pengumuman seleksi penulis 11 Maret 2022
2. Masa pendaftaran seleksi penulis 11
Maret—16 April 2022
3. Batas akhir pengumpulan berkas calon
penulis 16 April 2022
4. Penyeleksian penulis oleh pakar/dewan juri
20 April— 12 Mei 2022
5. Pengumuman penetapan penulis terpilih 17
Mei 2022
Pembuatan
Buku
6. Pertemuan Penulis 7—10 Juni 2022
7. Masa pembuatan buku 10 Juni—10 Juli 2022
8. Penyuntingan Tahap 1 dan Uji Keterbacaan
Juli—Agustus 2022
9. Penilaian Pusbuk Juli —Agustus 2022
10. Perbaikan buku berdasarkan penilaian
Pusbuk Agustus—September 2022
11. Penyelarasan akhir Oktober 2022
Finalisasi/Output
12. Publikasi buku bacaan literasi November 2022
Demikian informasi tentang Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi 2022
dalam Rangka Gerakan Literasi Nasional. Semoga ada manfaatnya