JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN TAHUN 2022 (1443 H) LEBAK BANTEN

Jadwal Imsakiyah Ramadhan Tahun 2022 (1443 H) Kabupaten Lebak Banten


Sebelum admin sajikan link download Jadwal Imsakiyah Ramadhan Tahun 2022 (1443 H) Kabupaten Lebak Banten, berikut ini sedikit penjelasan tentang makna Imsak atau Imsakiyah. Istilah Imsak atau Imsakiyah berlaku baik saat menjalankan puasa wajib seperti puasa Ramadhan maupun saat menjalan puasa sunah seperti puasa senin dan kamis. Pengertian imsak sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang berarti menahan. Jadi, dari pengertian menahan, berarti waktu imsak atau imsakiyah adalah waktu dimulainya untuk menahan segala hal yang membatalkan puasa. Tetapi, di saat imsak masih diperbolehkan untuk makan dan minum, selama belum memasuki waktu subuh. Dalam jadwal shalat biasanya tercantum waktu imsak, dalam pengertian ini imsak atau imsakiyah adalah saat seseorang harus memulai untuk berhenti makan sahur agar tidak terlewat hingga masuk subuh. Pengertian Imsak di sini mengandung arti peringatan atau kehatian-hatian.

Ketentuan waktu imsak atau imsakiyah sebagai ihtiyath (kehati-hatian) ini didasarkan hadis Rasul yang diriwayatkan dari Sayyidina Anas: Sayyidina Zaid bin Tsabit r.a. berkata, “Kami telah makan sahur bersama-sama Junjungan Nabi Saw., kemudian baginda bangun mengerjakan salat. Sayyidina Anas bertanya kepada Sayyidina Zaid, ‘Berapa lamanya antara azan (Subuh) dengan waktu makan sahur itu?’ Dia menjawab, ‘Sepadan dengan waktu yang dibutuhkan untuk  membaca 50 ayat.’”

Di dalam Al-Quran dan Sunnah menerangkan bahwa batasan akhir waktu sahur adalah ketika terbitnya fajar shadiq atau ketika masuk waktu shalat Subuh. Berikut adalah beberapa dalil yang menerangkannya : “Makan dan minumlah kalian hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” [QS Al Baqarah: 187]

Berdasarkan ayat tersebut jelas disimpulkan bahwa batasan makan sahur adalah setelah masuknya waktu Shalat Subuh. Selain itu, dalam Hadits Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya Bilal mengumandangkan azan (pertama) di waktu malam. Maka makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan (kedua).” [HR Al Bukhari (617) dan Muslim (1092)]. Hadist tersebut menerangkan bahwa makan sahur boleh dilakukan sepanjang azan kedua atau azan Subuh belum dikumandangkan. Apabila azan Subuh sudah dikumandangkan maka berarti waktu sahur telah selesai. 

Jadi Jadwal Imsakiyah Ramadhan sesungguhnya merupakan bentuk kehati-hatian para ulama dalam menentukan waktu yang maslahah bagi umat muslim di Indonesia. Dapat dibayangkan bila para ulama kita tidak menetapkan waktu imsak. Seorang yang sedang menikmati makan sahurnya, karena tidak tahu jam berapa waktu subuh tiba, dia akan kebingungan saat tiba-tiba terdengar kumandang adzan subuh sementara di mulutnya masih ada makanan yang siap ditelan. Maka dari itu, sudah tepatlah waktu imsak tersebut menjadi patokan untuk berhenti melakukan aktivitas makan dan minum sebagai bentuk kehati-hatian. Hal ini juga sejalan dengan sebagaimana kaidah yang disampaikan oleh Syeikh Ali As-Shabuni, seorang Mufassir asal Suriah yang menyatakan: “Perkara-perkara ibadah seyogyanya mengandung kehati-hatian.” 

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhoari R.A. dari Zaid binTsabit diterangkan bahwa ia bersama Rasulullah SAW melaksanakan sahur, kemudian Rasulullah SAW berdiri untuk melakukan salat. Isi haditsnya menyatakan: “Telah bercerita kepada kami Muslim bin Ibrahim, telah bercerita kepada kami Hisyam, telah bercerita kepada kami Qatadah, dari Anas, dari Zaid bin Tsabit R.A. ia berkata Kami sahur bersama Nabi SAW kemudian Nabi berdiri melaksanakan shalat. Aku bertanya: “Berapa waktu antara adzan dan sahur (saat itu) ?” Ia menjawab: kira-kira bacaan 50 ayat (Al-qur’an).” 

Imam Syafii, sebagaimana dalam kitab Al Umm, berkata: “Aku senang (menilai mustahab) pelan-pelan/tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan sahur, selagi tidak sampai pada waktu yang mendekati waktu yang dikhawatirkan terbitnya fajar, aku senang menghentikan sahur pada saat waktu tersebut” 

Selain itu, seorang mufti Mesir bernama Syaikh Hasanain Muhammad Makhluf dengan fatwanya menyikapi hadits dari Zaid bin Tsabit tersebut dengan fatwa sebagai berikut: “Dari hadits tersebut, diketahui bahwa imsak tidak wajib kecuali sebelum terbitnya fajar, dan bahwasanya yang mustahab (sunnah) hendaknya dilakukan antara sahur dan terbitnya fajar kira-kira 50 ayat, dan itu dikira-kirakan 10 menit.” 

Semua itu menunjukkan bahwa Jadwal Imsak / Imsakiyah Ramadhan merupakan bentuk kehati-hatian, lebih baiknya kita sudah berhenti makan minum ketika Jadwal Imsak sudah tiba, sehingga kita tidak tergesa-gesa saat makan sahur.  

Puasa menurut bahasa berarti menahan diri dari melakukan sesuatu perbuatan. Sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatau yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu. Puasa terdiri dari puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib ada tiga yaitu puasa ramadhan, puasa nazar dan puasa kifarat.

Puasa Ramadhan adalah puasa wajib yang dikerjakan pada bulan ramadhan selama satu bulan. Hukumnya fardu ‘ain bagi setiap muslim yang sudah mukallaf (baligh dan berakal). Sebagaimana firman Allah swt yang artinya:   Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui.(Al-Baqoroh; 183-184) 

Puasa berdasarkan kepada ayat diatas diwajib sejak ummat sebelum nabi Muhammad saw, hanya saja aturannya yang berbeda. Tujuan puasa adalah agar menjadi orang yang bertaqwa. Sedangkan hikam puasa antara lain merasakan penderitaan orang miskin yang serba kekurangan, sehingga timbul dalam dirinya perasaan ingin menyantuni serta dapat menahan hawa nafsu, sehingga dapat mencegahnya dari perbuatan yang tercela.

Adapun syarat wajib puasa adalah 1) Islam, 2) Baligh, 3) Berakal, dan 4) Kuat berpuasa (orang sakit dan lanjut usia tidak wajib berpuasa).  Syarat sah puasa adalah 1) Islam, 2) Mumayyiz (dapat embedakan yang baik dan buruk, dan 3) Suci dari haid dan nifas (keduanya wajib mengkodho, selama hari yang ditinggalkannya). Sedangkan Rukun puasa adalah 1) Niat (diucapkan pada malam harinya), 2) Menahan diri dari yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari

Berikut ini beberapa hal yang membatalkan puasa, yakni : Makan dan minum dengan sengaja, Muntah dengan sengaja, Melakukan hubungan suami istri pada siang hari (larangan ini harus digantinya dengan membayar kifarat yaitu berpuasa selam dua bulan berturut-turut), Haid/nifas, dan Gila.

Sedangkan Orang yang boleh berbuka puasa Ramadhan adalah 1) Orang yang sakit dan punya harapan untuk sembuh, 2) Orang yang bepergian jauh, 3) Orang yang lemah atau lanjut usia termasuk penyakit menahun, 4) Orang yang hamil atau menyussui, dengan ketentuan:Takut akan menjadi mudharat bagi atas anaknya, baik takut keguguran maupun takut kekurangan air susunya, maka baginya diwajibkan mengqodho dan membayar fidyah. Kalau Takut akan menjadi mudharat baginya dan anaknya, maka wajib mengqodha saja.

Untuk Anda yang akan mendownload Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2022 M atau 1443 H.  Berikut ini link download Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2022 atau 1443 H untuk Seluruh Kota di Indonesia Versi Kemenag. Apabila ada Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Kabupaten / Kota Tahun 2022 (1443 H) yang belum ditampilkan atau diprint, silahkan cetak sendiri. Adapun Cara cetak Jadwal Imsakiyah Kabupaten / Kota Tahun 2022 (1443 H) Versi Sihat Kemenag untuk seluruh Indonesia dapat dibaca pada penjelasan yang ada di akhir posting ini. 

Berikut ini Jadwal Imsakiyah Ramadhan tahun 2022 (1443 H) Kabupaten Lebak Banten, yang bersumber dari laman Sistem Hisab (Sihat) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia atau yang diunduh dan diprint dari https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah



Link download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 (1443 H) Kabupaten Lebak Banten Versi Sihat Kemenag (DISINI)


Baca juga !!!

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 (1443 H) Kabupaten Pandeglang Versi Sihat Kemenag

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 (1443 H) Kabupaten Serang Versi Sihat Kemenag

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 (1443 H) Kabupaten Tangerang Versi Sihat Kemenag

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 (1443 H) Kota Cilegon Versi Sihat Kemenag

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 (1443 H) Kota Serang Versi Sihat Kemenag

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 (1443 H) Kota Tangerang Versi Sihat Kemenag

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 (1443 H) Kota Tangerang Selatan Versi Sihat Kemenag

Demikian informasi Tentang Jadwal Imsakiyah Ramadhan Tahun 2022 (1443 H) Kabupaten Lebak Banten Versi Sihat Kemenag. Demikian sharre tentang  jadwal Imsak atau Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2022 / 1443 H format Pdf. Mudah-mudahan bermanfaat. Amiin




= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem



































Free site counter

Popular Post



































Free site counter