Pada tanggal 30 Juli 2019 melalui
siaran pers BKN, pemerintah mengumumkan secara resmi Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK (P3K) Tahun 2019 diagendakan
bulan Oktober 2019. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana
memprediksi peserta seleksi CPNS dan PPPK (P3K) Tahun 2019 ini akan mencapai 5,5
juta.
Dijelaskan oleh Bima Haria
Wibisana, bahwa pada pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
tahun 2018 total pelamar sebanyak 3.636.251 juta, dengan rincian jumlah pelamar
di 76 instansi pusat mencapai 1.446.460 dan pelamar di 481 instansi daerah sebanyak
2.189.791. Selanjutnya formasi CPNS 2018 Provinsi Papua diberikan sebanyak
12.831 dan Provinsi Papua Barat sejumlah 6.208. Sementara untuk seleksi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap Pertama sejumlah 51.293 peserta
melampaui passing grade. Formasi P3K Tahap Pertama ini dibuka khusus bagi
tenaga honorer dengan jabatan Guru, Tenaga Kesehatan, Dosen dan Tenaga
Kependidikan PTN baru, serta Penyuluh Pertanian.
Selaku Ketua Pelaksana
Panitia Seleksi ASN Nasional (Panselnas), Kepala BKN juga menyampaikan sejumlah
kendala yang dialami pelamar CPNS 2018, yang harus antisipasi oleh Calon
pelamar CPNS dan PPPK (P3K) Tahun 2019, di antaranya:
1)
Database kependudukan yang tidak update, terutama kesulitan pelamar melakukan
update Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Kantor
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) daerah dan pusat;
2)
Sejumlah ijazah pelamar tidak sesuai kualifikasi Pendidikan yang
dipersyaratkan;
3)
KTP yang diunggah pelamar tidak jelas/bukan KTP asli, dan
4)
Sejumlah dokumen pendukung yang dilampirkan tidak lengkap. Beberapa permasalahan
ini yang menjadikan peserta tidak memenuhi syarat administrasi.
Untuk rencana pelaksanaan Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK (P3K) Tahun 2019 yang diagendakan Bulan
Oktober 2019 akan dibuka dengan dua jenis pilihan, yakni seleksi CPNS dan
P3K Tahap Kedua. Total kebutuhan ASN nasional 2019 sejumlah 254.173 yang
mencakup 100.000 ribu formasi CPNS dan 100.000 formasi P3K Tahap Kedua, dan
sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi P3K Tahap Pertama. Dari aspek
infrastruktur seleksi, 108 titik lokasi di seluruh Indonesia dapat dimanfaatkan
melalui fasilitas yang disediakan BKN dan bekerja sama dengan sejumlah instansi
pusat dan daerah. Jumlah ini tentu tidak cukup untuk pelaksanaan seleksi
serentak, oleh karena itu beberapa opsi sedang disiapkan dengan kerja sama
instansi di pusat dan daerah.
Bagi Anda yang akan
mengikuti Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK (P3K) Tahun 2019 di Bulan Oktober 2019 yang
akan datang segera persiapkan diri masing-masing terutama persyaratan
administrasi yang harus di lengkapi. Pasti NIK Anda valid atau tidak dari
sekarang. Jika Anda memiliki NIK yang tidak valid masih cukup waktu untuk
memperbaikinya.
terimaksih atas informasinya mas ainamulyana mohon izin untuk share iya mas