BUKU SISWA PENDIDIKAN PANCASILA (PPKn) KELAS 8 SMP MTS KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK (KURIKULUM MERDEKA)

Buku Siswa Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 8 SMP MTS Kurikulum Sekolah Penggerak (Kurikulum Merdeka)


Buku Siswa Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 8 (VIII) SMP MTS Kurikulum Sekolah Penggerak (Kurikulum Merdeka). Tujuan utama pembelajaran PPKn adalah pembelajaran berbasis kompetensi untuk mencapai karakter kewarganegaraan (civic disposition), keterampilan kewarganegaraan (civic skill), dan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge). Kompetensi untuk karakter kewarganegaraan atau sikap antara lain karakter beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter peduli, jujur, tanggung jawab, dan pembelajar sepanjang hayat. Lalu, kompetensi keterampilan kewarganegaraan merupakan kecakapan yang meliputi kecakapan intelektual dan kecakapan partisipasi. Seperti kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Sedangkan kompetensi pengetahuan kewarganegaraan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara, ilmu pengetahuan, seni, budaya dan teknologi. (Budi Mulyono, 2017)

 

Buku Siswa Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 8 SMP MTS Kurikulum Sekolah Penggerak (Kurikulum Merdeka) ini secara khusus dirancang untuk mempermudah proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Dalam buku panduan ini dituliskan langkah demi langkah proses pembelajaran dari tiap bab dan atau subbab serta model pembelajaran alternatifnya. Diharapkan dengan adanya buku ini dapat mempemudah guru dalam proses pembelajaran.

 

Hal itulah yang mendasari penyusunan Buku Siswa ini. Buku Siswa didasarkan pada buku siswa PPKn yang digunakan. Selain berdasarkan pada buku yang akan digunakan, pengembangan buku ini berdasarkan pada metode yang relevan bagi mata pelajaran PPKn dan juga alternatif metode lainnya yang mungkin bisa digunakan dalam pembelajaran.

 

Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan buku tentunya menggunakan prinsip-pinsip yang mutakhir. Sehingga guru dibuat mudah dalam aplikasi pembelajarannya. Beberapa prinsip pembelajaran mutakhir yang digunakan antara lain: berpusat pada siswa, pembelajaran kontekstual, serta konsep pembelajaran abad ke-21.

 

Hal utama yang menjadi perhatian dari sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah siswa itu sendiri. Materi bukan menjadi perhatian utama guru, akan tetapi titik pusat pembelajaran itu berada di siswa. Selama substansinya benar, maka kelengkapan serta susunan materi bukan hal yang terpenting dalam pendekatan ini, melainkan kemudahan dalam proses pembelajarannya.

 

Prinsip berikutnya adalah pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Dalam proses ini diperlukan contoh, sarana, sampai metode yang dekat dengan kehidupan peserta didik. Namun demikian, untuk pemenuhan prinsip pembelajaran kontekstual ini jangan sampai mengesampingkan aspek yang sangat penting terkait prinsip pembelajaran abad ke-21. Pembelajaran abad ke-21 merupakan suatu konsep yang bercirikan learning skill, skill, dan literasi.

 

Terdapat beberapa elemen yang mampu merepresentasikan prinsip pembelajaran abad ke-21, di antaranya adalah daya cipta dan inovasi, kerja sama, komunikasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah. Dalam konsep pembelajaran abad ke-21 ini, siswa didorong untuk mempunyai daya cipta, berinovasi, serta bisa kerja sama, berkomunikasi, dan dapat berpikir kritis serta bisa mencari solusi dari permasalahan yang ada. Di sisi lain, penggunaan teknologi informasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.

Tiga prinsip utama pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan buku ini dapat digambarkan sebagai berikut: 1) Pembelajaran berpusat pada siswa; 2) Pembelajaran kontekstual dan 3) Konsep pembelajaran abad ke-21

 

Selain itu, seperti telah disebutkan di atas bahwa tujuan utama pembelajaran PPKn adalah pembelajaran berbasis kompetensi untuk mencapai karakter kewarganegaraan (civic disposition), keterampilan kewarganegaraan (civic skill), dan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge). Oleh karena itu, ketiga tujuan ini juga harus menjadi landasan dalam proses pembelajaran PPKn.

 

Buku ini dirancang untuk membantu memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran PPKn Kelas VIII berdasarkan beberapa prinsip di atas. Beberapa yang menjadi acuan dari pengembangan buku siswa adalah Proil Pelajar Pancasila, dan karakteristik mata pelajaran PPKn. Penulisan yang dibuat secara kontekstual sampai model pembelajaran yang relevan menjadi bagian dari buku ini. Semua dimaksudkan supaya dapat membantu guru menjalankan pembelajaran PPKn secara benar dan efektif sesuai perkembangan zaman.

 

Berikut ini salinan Buku Siswa Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 8 SMP MTS Kurikulum Sekolah Penggerak (Kurikulum Merdeka) yang dapat di download melalui link yang tersedia di bawah ini

 



Link download Buku Siswa Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 8 SMP MTS Kurikulum Sekolah Penggerak (Kurikulum Merdeka) ---DISINI---

 

Demikian informasi tentang Buku Siswa Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 8 (VIII) SMP MTS Kurikulum Sekolah Penggerak (Kurikulum Merdeka). Semoga ada manfaatnya.



= Baca Juga =



1 comment:

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem



































Free site counter


































Free site counter