PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika


Pengaruh kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan hampir di semua aspek kehidupan manusia, dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan IPTEK ditandai dengan adanya persaingan antar bangsa yang makin meningkat. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompeten dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Bangsa Indonesia perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar mampu berperan aktif dalam persaingan global yang kian kompetitif.


Salah satu cara yang digunakan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah melalui pendidikan. Menurut UU No. 20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan dewasa ini seharusnya diarahkan agar bangsa mampu bersaing di kancah global. Hal ini dapat tercapai apabila pendidikan tidak semata-mata diutamakan pada pemahaman dan penguasaan berbagai konsep, melainkan juga melatih siswa agar terus ulet dalam belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, khususnya berpikir kritis.


Keunggulan dalam kompetisi global terletak pada kemampuan dalam mencari dan menggunakan informasi, kemampuan analisis-kritis terhadap perkembangan masyarakat, akurat dalam mengambil keputusan, dan proaktif terhadap peluang. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Johnson (2010: 183) bahwa berpikir kritis merupakan sebuah proses yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk, menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian ilmiah. Namun, tanpa motivasi belajar yang terus digerakkan, kemampuan berpikir kritis pun tak dapat berkembang secara maksimal.


Lalu apa Pengaruh kemajuan IPTEK terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Sekedar menambah wawasan berikut sedikit penjelasan tentang Pengaruh kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang mungkin dapat dilengkapi oleh para peserta didik.


1. Pengaruh Kemajuan IPTEK bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

a. Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK dalam Aspek Politik

Pengaruh positif IPTEK dalam bidang politik yang dapat kita ambil diantaranya:

               Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara

               Meningkatkan hubungan diplomatik antara negara

               Memberi peluang untuk lebij menegakkan nilai-nilai demokrasi

               Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama antar daerah

               Adanya peranan besar rakyat dalam pengembangan pemerintahan

               Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan samapinya berita dengan cepat, dilakukan secara efisien dan nyaman.

               Perubahan pada proses regenerasi kepemimpinan. Dengan keterbukaan melalui teknologi telah memunculkan tuntutan akan kebebasan dan persamaan, sehingga semua orang memiliki kesempatan yang terbuka untuk menjadi pemimpin

 

Adapun pengaruh negatif IPTEK dalam bidang politik yang dapat terjadi di antaranya:

               Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan

               Timbulnya gelombang demokratisasi yang berlebihan dan bertentangan dengan ideologi Negara, seperti kebebasan tanpa batas.

               Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan NKRI

               Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktater mayoritas atau tiraini minoritas.

               Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum organisasi

            Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadan mengabaikan kepentingan umum

            Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik

            Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan kepada semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat dan gotong royong.

            Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik.

 

b. Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK dalam Aspek Ekonomi

Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil di antaranya:

1) Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.

2) Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri

3) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menghilangkan biaya tinggi.

4) Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.

5) Meningkatkan kemakmuran masyarakat.

6) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

7) Pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat

8) Meningkatkan motivasi pekerja untuk menamah skil dan pengetahuan yang dimiliki

9) Berkembangnya internet banking, sms banking, dan e-commerce

 

Adapun pengaruh negatif IPTEK dalam kehidupan ekonomi yang perlu diminimalisir antara lain:

            Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak memiliki kualivikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan

            Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga mlahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan, konsumtif, boros, dan memilih jalan pintas yang instan.

 

c. Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK dalam Aspek Sosial Budaya

Pengaruh postif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam Aspek Sosial Budaya. Adapun dampak – dampak postif yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi terhadap social budaya, di antaranya :

1) Perbedaan kepribadian pria dan wanita

Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.

 

2. Meningkatnya rasa percaya diri

Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

 

3. Melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras

Kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

 

Selain itu, kemajuan teknologi pun dapat berdampak negatif terhadap budaya. Pengaruh negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam Aspek Sosial Budaya, antara lain :

 

1. Kemerosotan moral

Kemajuan teknologi membuat berbagai kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar mengalami kemrosotan moral. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

 

2. Kenakalan Remaja

Tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat,dimana kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

 

3. Pola interaksi antar manusia yang berubah

Kehadiran komputer dan handphone pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan computer atau handphone. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

 

d. Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK dalam Aspek Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

Pengaruh positif IPTEK dalam bidang hukum, pertahanan, dan keamanan yang dapat kita ambil di antaranya:

1) Makin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak asasi manusia.

2) Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundangundangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.

3) Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hokum (polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

4) Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban Negara

 

Adapun pengaruh negatif iptek dalam bidang hukum, pertahanan, dan keamanan antara lain:

             Penyalahgunaan satelit oleh para teroris seperti, melacak kondisi tempat mereka akan melakukan kejahatan.

             Melalui media internet, pelaku teroris dapat berkomunikasi dengan sesama teroris maupun untuk mencari pengikut.

             Kemajuan teknologi senjata pemusnah massal (Weapon of Mass Destruction / WMD) seperti senjata nuklir dan senjata biologi, dikhawatirkan akan menjadi ancaman terbesar bagi suatu negara bila digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

             Kemuajuan Iptek di bidang militer beserta teknologi perang lainnya memungkinkan menciptakan jenis perang yang secara kualitatif berbeda, seperti pada Perang Teluk, perang dimana penguasaan pengetahuan mengungguli senjata dan taktik.

             Kemajuan IPTEK akan memunculkan perang informasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, karena sifat penggunaan sistem secara bersama (sharing), sehingga memungkinkan pihak-pihak yang tidak berkompeten pada suatu sistem dapat melakukan akses ke pihak lain tanpa mengalami kendala.

 

2. Sikap yang Harus Dikembangkan Dalam Menghadapi Kemajuan IPTEK

 

Sehubungan dengan perkembangan IPTEK yang sangat dinamis, telah menimbulkan dampak berbagai bentuk Acaman, Tantangan, Ganguan dan Hambatan yang semakin komplek dan cangggih yang perlu dukungan sikap tiap warga negara untuk berperan bersama dalam mengantispasi dan mengatasinya sebagai wujud dari bela negara.

 

Apa saja sikap yang harus dikembangkan dalam menghadapi kemajuan IPTEK dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Berikut ini beberapa sikap yang harus dikembangkan dalam menghadapi kemajuan iptek dalam bingkai bhinneka tunggal ika.

1. Cinta Tanah Air, dengan indikator sikap:

1) Mencintai, menjaga dan melestarikan Lingkungan Hidup

2) Menghargai dan menggunakan karya anak bangsa.

3) Menggunakan produk dalam negeri.

4) Menjaga dan memahami seluruh ruang wilayah NKRI

5) Menjaga Nama baik bangsa dan negara.

6) Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme kedaerahan.

 

2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, dengan indikator sikap:

1) Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan.

2) Menghargai dan menghormati Keanekaragaman suku, agama, ras dan antar golongan.

3) Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan.

4) Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri.

5) Rukun dan berjiwa gotong royong dalam masyarakat.

6) Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

 

3. Setia Kepada Pancasila , dengan indikator sikap:

1) Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara baik dan benar.

2) Memahami dan Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3) Meyakini Pancasila sebagai dasar negara serta Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara.

4) Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai musyawarah mufakat.

5) Menghormati serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.

6) Saling membantu dan tolong menolong antar sesama sesuai nilai-nilai luhur Pancasila untuk mencapai kesejahteraan.

 

4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara, dengan indikator sikap:

1) Rela menolong sesama warga masyarakat yang mengalami kesulitan tanpa melihat latar belakang sosio-kulturalnya.

2) Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara dari pada kepentingan pribadi dan golongan.

3) Menyumbangkan tenaga, pikiran, kemampuan untuk kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan negara.

4) Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing.

5) Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan masyarakat bangsa dan negara.

6) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara tanpa pamrih.

 

5. Memiliki Kemampuan Bela Negara.

1) Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaan diri yang tinggi dalam membela bangsa dan negara.

2) Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-bentuk ancaman di lingkungan masing-masing sehingga selalu siap tanggap dan lapor dini setiap ada kegiatan yang merugikan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-masing.

3) Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik.

4) Memiliki Kecerdasan Emosional dan spiritual serta Intelejensi yang tinggi.

5) Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam menyikapi setiap ancaman.

6) Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan keragaman hayati.

 

6. Semangat Mewujudkan Negara Yang Berdaulat, Adil dan Makmur

1) Tidak berputus asa ketika menghadapi persoalan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

2) Bekerja keras untuk kesejahteraan diri dan masyarakat.

3) Memperjuangkan Kedaulatan Rakyat, Keadilan dan Hak Asasi Manusia .

4) Mempraktekkan Clean and Good Governance dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

5) Menerapkan Jiwa, Semangat dan Nilai kejuangan 1945.

6) Memanfaatkan kearifan lokal untuk Kesejahteraan Rakyat.


Demikian materi pembelajaran tentang Pengaruh kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. semoga ada manfaatnya, terima kasih.



= Baca Juga =



Info Kurikulum Merdeka

Info Kurikulum Merdeka
Info Kurikulum Merdeka

Search This Blog

Social Media

Facebook  Twitter  Instagram  Google News   Telegram  

Popular Posts



































Free site counter


































Free site counter