GELOMBANG LAUT DAN MANFAATNYA

Gelombang Laut dan Manfaatnya. Dalam bidang oseanografi, Ombak dikenal sebagai gelombang dalam (internal wave). Fenomena ini juga ada dalam bidang meteorologi, di mana gelombang menjalar pada lapisan antar muka antara udara yang hangat dan dingin (lihat gambarnya di sini dan sini, karena kedua bidang ilmu ini memang memiliki banyak kesamaan yaitu sama-sama berkecimpung dengan fluida. Para ahli meteorologi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk gas yaitu atmosfer, sedangkan para ahli oseanografi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk cair yaitu air laut.

Pembahasan mengenai gelombang dalam oseanografi secara umum dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu gelombang permukaan dan gelombang internal. Gelombang permukaan adalah fenomena yang akan kita temui ketika mengamati permukaan air laut, dan biasa disebut sebagai ombak. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ombak adalah embusan angin, di samping ada pula faktor lain seperti pasang surut laut yang terjadi akibat adanya gaya tarik bulan dan matahari.

Ombak merupakan pergerakan air laut yang terjadi disebabkan oleh tiupan angin di permukaan air yang membentuk satu siri alunan gelombang yang bergerak ke hadapan. Hal ini menyebabkan gelombang-gelombang ini menjadi lebih tinggi dan lebih deras.

Ombak biasa di lautan lepas mungkin berukuran setinggi 6 m (20 kaki) saja (ukuran tegak di antara puncak dan lekung ombak) dan panjangnya 120 m (400 kaki), jarak gelombang atau jarak melintang di antara dua puncak ombak. Ukuran-ukuran ini akan bertambah bila ribut berlaku. Ini bergantung pula kepada kelajuan dan lamanya angin itu bertiup. Setibanya di perairan cetek dekat pinggir laut kelajuannya berkurangan dan ombak akan melengkung atau membias merentang jajaran pantai.

Di perairan cetek, bila dalamnya kurang daripada ketinggian ombak, akan mengurangkan kemaraan ombak. Puncaknya akan bergulung dan memecah di pantai seperti kumpulan buih sebagai ombak pecah. Air yang menyerbu ke pantai dan menghempaskan puin-puin batu-batuan ke daratan dinamakan damparan atau gedebur. Air itu akan turun semula ke laut sebagai ombak undur atau basuhan balik.

Satu lagi unsur hanyutan ke pinggir pantai ialah arus seret yang mengalir di bagian dasar dari pinggir pantai ke laut. Arus ini mempunyai kuasa tarikan yang boleh membahayakan orang-orang yang mandi di tepi laut.

Gelombang Laut dan Manfaatnya. Gelombang / ombak yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam tergantung kepada gaya pembangkitnya. Pembangkit gelombang laut dapat disebabkan oleh: angin (gelombang angin), gaya tarik menarik bumi-bulan-matahari (gelombang pasang-surut), gempa (vulkanik atau tektonik) di dasar laut (gelombang tsunami), ataupun gelombang yang disebabkan oleh gerakan kapal. 

GELOMBANG LAUT DAN MANFAATNYA



Gelombang yang sehari-hari terjadi dan diperhitungkan dalam bidang teknik pantai adalah gelombang angin dan pasang-surut (pasut).

GELOMBANG LAUT DAN MANFAATNYA (2)



Apa Itu Gelombang Laut dan manfaat Gelombang Laut?
Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut disebabkan oleh angin.


GELOMBANG LAUT DAN MANFAATNYA (3)


Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak, alun / bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang. Dalam bidang oseanografi, Ombak dikenal sebagai gelombang dalam (internal wave). 

Fenomena ini juga ada dalam bidang meteorologi, dimana gelombang menjalar pada lapisan antar muka antara udara yang hangat dan dingin. Para ahli meteorologi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk gas yaitu atmosfer, sedangkan para ahli oseanografi lebih banyak berkecimpung dengan fluida dalam bentuk cair yaitu air laut.

Mekanisme Terjadinya Gelombang Laut dan manfaat Gelombang Laut?


GELOMBANG LAUT DAN MANFAATNYA (4)

Amati gerak pelampung di dalam gambar animasi gelombang di atas. Perhatikan bahwa sebenarnya pelampung bergerak dalam suatu lingkaran (orbital) ketika gelombang bergerak naik dan turun. 

Partikel air berada dalam satu tempat, bergerak di suatu lingkaran, naik dan turun dengan suatu gerakan kecil dari sisi satu kembali ke sisi semula. Gerakan ini memberi gambaran suatu bentuk gelombang. Pelampung yang mengapung di air pindah ke pola yang sama, naik turun di suatu lingkaran yang lambat, yang dibawa oleh pergerakan air.




Di bawah permukaan, gerakan berputar gelombang itu semakin mengecil. Ada gerak orbital yang mengecil seiring dengan kedalaman air, sehingga kemudian di dasar hanya akan meninggalkan suatu gerakan kecil mendatar dari sisi ke sisi yang disebut “surge” .


Pergerakan Perjalanan Gelombang Menuju Pantai
Ketinggian dan periode gelombang tergantung kepada panjang fetch pembangkitannya. Fetch adalah jarak perjalanan tempuh gelombang dari awal pembangkitannya. Fetch ini dibatasi oleh bentuk daratan yang mengelilingi laut. Semakin panjang jarak fetchnya, ketinggian gelombangnya akan semakin besar. 






Angin juga mempunyai pengaruh yang penting pada ketinggian gelombang. Angin yang lebih kuat akan menghasilkan gelombang yang lebih besar. Gelombang yang menjalar dari laut dalam (deep water) menuju ke pantai akan mengalami perubahan bentuk karena adanya perubahan kedalaman laut. 

Apabila gelombang bergerak mendekati pantai, pergerakan gelombang di bagian bawah yang berbatasan dengan dasar laut akan melambat. Ini adalah akibat dari friksi/gesekan antara air dan dasar pantai. 

Sementara itu, bagian atas gelombang di permukaan air akan terus melaju. Semakin menuju ke pantai, puncak gelombang akan semakin tajam dan lembahnya akan semakin datar. Fenomena ini yang menyebabkan gelombang tersebut kemudian pecah.

TIPE GELOMBANG, BILA DIPANDANG DARI SISI SIFAT-SIFATNYA
1. Gelombang pembangun/pembentuk pantai (Constructive wave)








Yang termasuk gelombang pembentuk pantai, bercirikan mempunyai ketinggian kecil dan kecepatan rambatnya rendah. Sehingga saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai). 

Material pantai akan tertinggal di pantai (deposit) ketika aliran balik dari gelombang pecah meresap ke dalam pasir atau pelan-pelan mengalir kembali ke laut.

2. Gelombang perusak pantai (Destructive wave)



Gelombang Laut dan Manfaatnya, Berikut ini manfaat gelombang laut:
1. Menjaga Kestabilan Suhu Dari Iklim Dunia

Jelas bahwa ombak lautan tidak dapat terjadi tanpa angin. Mula-mula menyebabkan riak di permukaan laut dan kemudian gelombang, Gelombang membantu meminimalkan suhu ekstrem di planet ini, memindahkan air dingin dari kutub, sementara pada saat yang sama bergerak air hangat dari khatulistiwa ke arah yang dingin.

2. Melalui Permukaan Ombak, Terjadi Pertukaran Gas

Di permukaan gelombang laut, pertukaran gas terjadi dimana oksigen keluar dan karbon dioksida masuk ke dalam permukaan gelombang laut tersebut


3. Meningkatkan kemampuan adaptasi dan kekuatan dari Makhluk hidup

Karena gelombang pecah di pantai, makhluk yang ada di laut harus lebih kuat dan lebih beradaptasi untuk bertahan tidak terbawa oleh ombak ke pantai. Tanpa gelombang, tidak akan ada sebagian spesies yang hidup di laut.

4. Meningkatkan Adanya Keanekaragaman Hayati

Gelombang laut yang disebabkan oleh angin dan ombak memungkinkan penghuni laut agar larva/telur mereka diangkut dengan jarak yang jauh, sehingga muncul spesies baru dari hasil evolusi dan adaptasi dari makhluk laut yang terbawa gelombak laut tersebut

5. Gelombang Laut Membantu Adanya Hubungan Simbiosis Mutualisme 

Sementara gelombang Laut yang mengikis karang dengan terus menerjang pada mereka, organisme laut telah beradaptasi dengan ini dan menempel ke karang-karag tersebut sehingga disini membantu adanya penundaan pengikisan batu karang tersebut dalam hal ini terjadi hubungan simbiosis sejati.

6. Gelombang Laut Membantu Membuat Pantai

Pantai diciptakan oleh pasir yang dibawa naik dari dasar laut oleh ombak, yang juga mencuci pasir dan dibersihkan. Pasir diaduk dan tersuspensi dalam air yang memungkinkan untuk diangkut ke pantai oleh ombak.

Gelombang Laut Yang Dashyat (Tsunami)
GELOMBANG LAUT DAN TSUNAMI

Tsunami (bahasa Jepang: tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.


Gelombang laut terbesar yang pernah terukur

Tim riset dari Inggris baru-baru ini telah menemui gelombang laut terbesar yang pernah terukur. Serangkaian ombak raksasa menghantam kapal mereka, yang menurut ukuran standar komputer pengukur gelombang, seharusnya ombak ini tidak pernah ada. Para awak kapal mengira ombak ini terjadi karena cuaca badai. Tetapi yang terjadi ternyata jauh dari perkiraan.


Ombak terbesar yang pernah terukur instrumen sains ini terjadi di dekat pulau Rockall, sejauh 250 km sebelah barat Skotlandia. Ombak setinggi 29,1 m ini telah memecahkan rekor ombak tertinggi sebelumnya, yaitu 18,5 m. Tinggi ombak yang sisnifikan adalah tinggi bagian tengah tengah ombak ketiga dari serangkaian ombak yang datang. Ombak ini terjadi pada cuaca normal, dan dapat diamati oleh para pelaut hanya dengan matra telanjang. Yang mengherankan lagi, ombak ini tidak datang secara tunggal, tetapi datang dalam serangkaian gelombang. Sebelumnya, ombak-ombak yang besar biasanya datang secara tunggal.

Para peneliti mulai mengira-ngira penyebab datangnya ombak besar yang cukup mengherankan ini. Salah satu dugaan adalah serangkaian ombak ini terjadi karena efek resonansi yang disebabkan oleh ombak dan arah angin yang bergerak melawan arus samudera Atlantik pada kecepatan yang sama. Adanya badai atau angin akan memasukkan energi ke dalam ombak dalam waktu yang lama, sehingga ukuran ombak menjadi sangat besar. Ombak yang tidak dapat terukur oleh instrumen kapal ini tentu menjadi masalah baru bagi para pelaut yang pembangun kapal, seperti yang dipercayai oleh para peneliti dari Inggris. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ombak raksasa akan menjadi lebih sering terjadi daripada yang pernah dipercayai sebelumnya.



1 Comments

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter