SOAL ISIAN SINGKAT UN MATEMATIKA TAHUN 2018 HANYA EMPAT BUTIR SOAL, BERIKUT CARA MENJAWABNYA |
“Ada empat soal. Dari 40
(soal) hanya empat (isian singkat). Kan UN itu 40 soal, jadi 10 persen isian
singkat (matematika),” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
Kemendikbud, Totok Suprayitno, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa
(19/12/2017).
Totok mengatakan, soal UN
yang harus dijawab dengan isian singkat tersebut bertujuan agar siswa
dibiasakan untuk mencari jawaban, sehingga tidak sekadar memilih. “Juga untuk
menghindarkan kebiasaan siswa menjawab spekulatif,” katanya.
Menurut Totok, siswa tidak
perlu khawatir menghadapi UN matematika dengan isian singkat, karena tingkat
kesulitannya sama dengan soal yang disertai pilihan jawaban. Ia menuturkan,
siswa yang sekolahnya melaksanakan UN dengan berbasis komputer (UNBK) akan
mengerjakan isian singkat dengan tetap menggunakan komputer, bukan tertulis di
kertas.
“Tetap scoring-nya
pakai komputer. Soal ada di komputer, dan menjawabnya juga di komputer,
diketik. Ilustrasinya, misalnya 1 ditambah 2, ketik (angka) 3,” tutur Totok.
Lebih lanjut ia menjelaskan,
Balitbang Kemendikbud telah menyiapkan aplikasi khusus untuk penilaian jawaban
dengan isian singkat. “Ini pertama kalinya. Jadi kami menyiapkan mesinnya juga
tidak gampang. Kami melatih mesin aplikasi untuk isian singkat ini,” katanya.
Di kesempatan yang berbeda,
Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kiki Yuliati mengatakan,
sejak bulan Agustus 2017 BSNP bekerja sama dengan Balitbang Kemendikbud telah
menerbitkan Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018. Kisi-kisi yang
telah diterbitkan itu mencakup untuk semua soal, sehingga bisa dijadikan
sebagai soal dengan pilihan jawaban maupun isian singkat.
“Jadi dari satu kisi-kisi
yang sama, kita memilah dan memilih mana yang bisa untuk pilihan ganda, mana
yang bisa untuk isian singkat,” katanya beberapa waktu lalu di Jakarta.(Sumber:Kemendikbud.go.id)
Tags:
Berita