Surat Edaran SE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan US (Ujian Sekolah) dan Peniadaan UN dan Ujian Kesetaraan Tahun Pelajaran 2020/2021 ini ditujukan kepada seluruh Gubernur; Bupati dan/atau Walikota di seluruh Indonesia.
Dasar hukum Surat Edaran SE Peniadaan
UN Tahun 2021 serta Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah tahun 2020/2021
dengan tajuk resmi Surat Edaran SE Mendikbud
Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan
Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), adalah
sebagai berikut.
1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4723);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahari Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6487);
5.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1590).
Isi lengkap Surat Edaran SE Mendikbud Nomor 1 Tahun
2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan
Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), menyatakan bahwa berkenaan dengan penyebaran
Corona Virus Disease (Covid- 19) yang semakin meningkat maka perlu dilakukan
langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin
peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Sehubungan dengan hal
tersebut, bersama mi kami sampaikan kepada Saudara hal-hal sebagai benkut.
1. Ujian Nasional (UN) dan ujian kesetaraan
tahun 2021 ditiadakan.
2. Dengan ditiadakannya UN dan ujian
kesetaraan tahun 2021 sebagaimana dimaksud pada angka 1 maka UN dan ujian
kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang
pendidikan yang Iebih tinggi.
3. Peserta didik dinyatakan lulus dan satuan/program
pendidikan setelah:
a.
menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi COVID-19 yang dibuktikan
dengan rapor tiap semester;
b.
memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c.
mengikuti ujian yang dise!enggarakan oleh satuan pendidikan.
4. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf c, dilaksanakan dalam
bentuk:
a.
portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya);
b.
penugasan;
c.
tes secara luring atau daring; dan/atau
d.
bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
5. Selain ujian yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 4, peserta didik sekolah
menengah kejuruan juga dapat mengikuti uji kompetensi keahlian sesuai dengan
ketentuari peraturan perundang-undangan.
6. Penyetaraan bagi lulusan program Paket A,
program Paket B, dan program Paket C dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai
berikut:
a.
kelulusan bagi peserta didik pendidikan kesetaraan sesuai dengan ketentuan pada
angka 3;
b.
ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada
angka 3 huruf c bagi peserta didik pendidikan kesetaraan berupa ujian tingkat
satuan pendidikan kesetaraan diakui sebagai penyetaraan lulusan;
c.
ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan dilakukan dalam bentuk ujian
sebagaimana dimaksud pada angka 4;
d.
peserta ujian tingkat satuan pada pendidikan kesetaraan adalah peserta didik
yang terdaftar di daftar nominasi peserta ujian pendidikan kesetaraan pada data
pokok pendidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah; dan
e.
hasil ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan harus dimasukkan dalam data
pokok pendidikan.
7. Kenaikan kelas dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a.
Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk:
1)
portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya);
2)
penugasan;
3)
tes secara luring atau daring; dan/atau
4)
bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
b.
Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas
belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum
secara menyeluruh.
8. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor I
Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah
Kejuruan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini atau dapat
diunduh pada laman jdih.kemdikbud.go.id;
b.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan
bantuan teknis bagi daerah yang memerlukan mekanisme PPDB daring.
9. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka
3 sampai dengan angka 8 dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan
sebagaimana diatur dalam Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 04/KB/2020,
Nomor 737 Tahun 2020, Nomor HK.01.O8/Menkes/7093/2020, Nomor 420-3987 Tahun
2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021
dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
Demikian Surat Edaran SE Mendikbud Nomor 1 Tahun
2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional Dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan
Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Semoga ada manfaatnya, terima kasih.