Download Panduan Pengisian Nilai Rapor Sekolah Penggerak Pada Aplikasi Dapodik 2022.C. Sebelum ada mengisi Rapor Sekolah Penggerak terlebih dahulu Anda haru melakukan pembaruan atau update aplikasi Dapodik ke versi Versi 2022.c. Bagi Satuan pendidikan yang sudah meng-install Aplikasi Dapodik versi 2022, sekolah tidak perlu melakukan uninstall pada aplikasi tersebut. Pembaruan Aplikasi Dapodik versi 2022.c dapat dilakukan menggunakan langkah-langkah berikut:
1.
Unduh file patch Aplikasi Dapodik 2022.c pada laman
https://dapo.kemdikbud.go.id/
2.
Install patch Aplikasi Dapodik 2022.c.
3.
Refresh browser (ctrl+F5).
4.
Login di Aplikasi Dapodik. Pastikan tampilan aplikasi sudah versi 2022.c
Sebelum melakukan
pengisian nilai rapor
sekolah penggerak, satuan pendidikan
harus melakukan tarik data
menggunakan akun operator atau kepala satuan
pendidikan. Hal ini
dilakukan untuk menurunkan data
referensi kurikulum sekolah penggerak dari
server pusat ke
Aplikasi Dapodik lokal.
Panduan
Pengisian Nilai Rapor Sekolah Penggerak Pada Aplikasi Dapodik 2022.C yang
harus diperhatikan antara lain Menu
Rapor, Tambah Mata Evaluasi Rapor, Mata Evaluasi Rapor, Nilai Akhir dan Capaian
Kompetensi, Menu Export, Menu Import, Menu Cetak Rapor (Laporan Hasil Belajar)
dan menu Sinkronisasi
Dijelaskan dalam Panduan Pengisian Nilai Rapor Sekolah
Penggerak Pada Aplikasi Dapodik 2022.C bahwa sara Pengisian Nilai Rapor
Sekolah Penggerak, adalah sebagai berikut:
Menu Rapor
•
Pada dashboard sebelah kiri Aplikasi Dapodik,
pilih menu Nilai, lalu pilih Sub-menu Rapor.
Tambah Mata Evaluasi Rapor
•
Pada tabel mata evaluasi rapor, pilih
semester 2021/2022 Ganjil, lalu pilih Rombel yang akan diisi, selanjutnya Klik
Tambah.
•
Pada form tambah mata evaluasi, lengkapi
isian sebagai berikut:
1. Pembelajaran:
Daftar mata pelajaran pada pilihan ini diambil dari isian pembelajaran pada
tabel rombel.
2. Nama
Mata Evaluasi: Diketik manual (wajib diisi).
3. Nomor
Urut: Diisi untuk mengurutkan matpel pada rapor (wajib diisi).
Mata Evaluasi Rapor
•
Untuk melakukan pengisian nilai per mata
pelajaran pada Aplikasi Dapodik, perlu login menggunakan akun PTK. Selanjutnya,
klik Mata Pelajaran pada kolom Nama Mata Evaluasi lalu klik dua kali, maka akan
muncul daftar nama peserta didik pada rombongan belajar tersebut di tabel
kanan. Isi nilai menggunakan skala 100 dan capaian kompetensi (maksimal 300
karakter).
Nilai Akhir dan Capaian
Kompetensi
1. Pada
kolom nilai, isi dengan nilai akhir yang diperoleh dari nilai akhir formatif,
sumatif lingkup materi, dan sumatif akhir semester (rerata F+S+AS) dengan
pembulatan normal. Pembobotan dalam penghitungan nilai rapor ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
2. Capaian
kompetensi adalah beberapa kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran dan dituangkan
dalam bentuk deskripsi berdasarkan data formatif, dikonfirmasi dengan data
sumatif.
Export
•
Pilih menu Export dan Import untuk mengunduh
format Excel yang digunakan dan diisi oleh guru mata pelajaran.
•
Pada file ini, guru dapat mengisi nilai dan
capaian kompetensi. Nilai yang diinput berskala 100 dan capaian kompetensi
diisi maksimal 300 karakter.
Menu Import
•
Menu import digunakan untuk memasukkan data
nilai rapor yang telah diinput pada format file Excel.
•
Untuk memulai, pilih menu Import dari Excel,
kemudian pilih file dan klik Simpan. Proses unggah akan tampil jika file yang
dipilih sudah sesuai format.
•
Status informasi akan tampil dengan jumlah
baris data yang berhasil dimasukkan.
•
Data nilai rapor akan masuk ke dalam format
seperti pada gambar di bawah ini:
Cetak Rapor (Laporan Hasil
Belajar)
•
Menu ini digunakan untuk mencetak laporan
hasil belajar dari data nilai rapor yang sudah diinputkan pada Aplikasi
Dapodik.
•
Klik menu Cetak Rapor yang terdapat pada kiri
bawah jendela.
•
Tampilan laporan hasil belajar dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:
Sinkronisasi
•
Setelah melakukan pengisian nilai rapor,
satuan pendidikan wajib melakukan sinkronisasi dengan menggunakan akun kepala
satuan pendidikan.
•
Sinkronisasi bertujuan untuk mengirimkan data
nilai rapor ke server pusat.
Baca Selengkapnya Download Panduan Pengisian Nilai Rapor
Sekolah Penggerak Pada Aplikasi Dapodik 2022.C melalui salinan dokumen yang
tersedia di bawah ini.
Link download Download Panduan Pengisian Nilai Rapor
Sekolah Penggerak Pada Aplikasi Dapodik 2022.C (disini)
Baca
Juga DOWNLOAD PACTH APLIKASI DAPODIK 2022.C UNTUK SEKOLAH
PENGGERAK (disini)
Demikian informasi tentang Download Panduan Pengisian Nilai Rapor
Sekolah Penggerak Pada Aplikasi Dapodik 2022.C. Semoga ada manfaatnya.
Aplikasi Rapor (e-Rapor) SD SMP SMA SMK Kurikulum Program Sekolah Penggerak. Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengkomunikasikan apa yang peserta didik ketahui, pahami, dan bisa lakukan. Pelaporan menggambarkan perkembangan dari proses pembelajaran peserta didik, mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan, dan berkontribusi pada efektivitas pembelajaran. Asesmen tanpa umpan balik hanyalah nilai akhir semata, oleh karena itu umpan balik mempunyai peran penting dalam menerjemahkan penilaian dan memperbaiki kinerja. Laporan kemajuan belajar berupa rapor merupakan salah satu bentuk pelaporan asesmen yang paling umum dilakukan sekolah, dan harus diperhatikan untuk memberikan informasi yang jelas agar berguna bagi orang tua peserta didik dan peserta didik.
Apa beda pelaporan belajar
dan pelaporan hasil belajar? Dalam bentuk pelaporan belajar, peserta didik
lebih banyak berperan dalam aktivitasnya. Pelaporan hasil belajar (rapor),
dibuat oleh pendidik sebagai analisis hasil belajar dalam bentuk tertulis dan
langsung dilaporkan ke orang tua peserta didik.
Laporan hasil belajar (Rapor)
SD SMP SMA SMK merupakan laporan keseluruhan dari proses dan akhir
pembelajaran. Laporan hasil belajar merupakan hasil dari analisis pendidik
terhadap perkembangan belajar peserta didik. Laporan hasil belajar biasanya
diberikan di akhir semester dan akhir tahun ajaran. Sekolah menentukan format
laporan hasil belajar sesuai dengan kebutuhan, fungsi, nilai dan budaya
masing-masing sekolah.
Yang perlu diperhatikan
dalam melaporkan hasil belajar: 1) Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan
mengolah nilai lebih singkat; 2) Pengumpulan dan pengolahan hasil akhir lebih mudah.
Yang sebaiknya dihindari: 1) Merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan
pembelajaran; 2) Bahasa yang kompleks dan terlalu ilmiah; 3) Penggunaan kata
atau kalimat negatif. 4) Menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.
Seperti apa Contoh Format Aplikasi Rapor (e-Rapor) SD SMP SMA
SMK Kurikulum Program Sekolah Penggerak, berdasarkan buku Panduan
Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA), Berikut ini Contoh Format Aplikasi Rapor (e-Rapor) SD SMP SMA SMK Kurikulum
Program Sekolah Penggerak.
Lalu bagaimana mengolah
nilai rapor pada Aplikasi Rapor (e-Rapor) SD SMP SMA SMK Kurikulum Program
Sekolah Penggerak ? satuan pendidikan diberikan keleluasaan dengan
mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, capaian pembelajaran, alur
tujuan pembelajaran, dan aktivitas pembelajaran. Disediakan beberapa alternatif
pengolahan hasil asesmen yang dapat dijadikan nilai rapopr, antara lain: Pertama,
mengolah Seluruh Data Formatif dan Sumatif, untuk Dijadikan Nilai Rapor. Keunggulan:
a) Asesmen didasarkan pada data yang lengkap dari formatif dan sumatif sehingga
pendidik memiliki informasi yang lebih banyak untuk menentukan nilai akhir; b) Data
berupa angka lebih mudah untuk diolah. Kelemahan: a) Upaya yang dilakukan
pendidik lebih banyak; b) Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah
data lebih lama; c) Penilaian berupa angka, belum mencerminkan kompetensi
secara utuh. Hal yang harus ditinggalkan: a). Asesmen formatif hanya dengan
mengambil nilai berupa angka. b) Hanya menggunakan teknik tes tertulis atau
lisan dan mengabaikan teknik penilaian lain, misalnya observasi, produk, praktik,
projek, dan portofolio; c)Berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan
tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran; d) Pendidik menghabiskan
waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian sehingga kehilangan
fokus untuk melaksanakan pembelajaran bermakna.
Kedua, Mengolah Beberapa
Hasil Formatif Berupa Angka dan Seluruh Sumatif, untuk Dijadikan Nilai Rapor. Keunggulan:
Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat; Informasi
kemajuan belajar peserta didik lebih bervariasi karena menggabungkan data
kuantitatif dan kualitatif. Kelemahan: a) Berpotensi terjadi kesalahan dalam
menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai secara kuantitatif; b) Upaya
pendidik bertambah karena harus mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif;
c) Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen formatif kurang lengkap
dan tidak terdokumentasikan dengan baik. Hal yang harus ditinggalkan: a) Tidak
melakukan analisis yang mendalam atas keterkaitan tujuan pembelajaran dan CP
ketika menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai berupa angka; b) Dengan
menilai tujuan pembelajaran berupa angka, pendidik tidak melakukan asesmen
kualitatif karena tidak menjadi komponen penyusun nilai rapor.
Berikut ini lin download Installer Aplikasi ERAPOR Program Sekolah
Penggerak
Download Installer Aplikasi ERAPOR PSP (disini)
Update Aplikasi ERAPOR Program
Sekolah Penggerak
Download Update Aplikasi ERAPOR PSP (disini)
Panduan Aplikasi ERAPOR Program Sekolah Penggerak
Download Panduan Aplikasi ERAPOR PSP (disini)
Demikian informasi tentang Contoh Format Aplikasi Rapor (e-Rapor) SD
SMP SMA SMK Kurikulum Program Sekolah Penggerak. Semoga ada manfaatnya