>

JUKNIS GSI SMP (GALA SISWA INDONESIA SMP) TAHUN 2021

Petunjuk Teknis atau Juknis Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tahun 2021


Petunjuk Teknis atau Juknis Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tahun 2021. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melaksanakan Gala Siswa Indonesia (GSI) Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2021 mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Kerjasama 2 (dua) instansi ini menjalankan amanah Presiden pada Rapat Terbatas 24 Januari 2017 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

 

GSI merupakan wadah bagi para peserta didik SMP dalam menumbuhkembangkan minat, bakat dan prestasi dalam bidang sepakbola, melalui pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sekolah. Penyelenggaraan GSI ini diminati para pencinta sepakbola dalam menumbuhkan atmosfer pertandingan dan menghidupkan kembali pertandingan sepakbola mulai tingkat Kecamatan hingga nasional.

 

Berdasarkan data partisipasi GSI pada tahun 2020, GSI SMP diikuti sebanyak 30 provinsi, 104 Kabupaten/Kota, 464 Kecamatan, 932 Sekolah dan 9.642 peserta didik. Pertandingan GSI tahun 2020 dilaksanakan sebanyak 16 pertandingan yakni 16 pertandingan di tingkat nasional, sedangkan metode penilaian di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi dilakukan melalui seleksi daring/online dengan mengirimkan video yang sudah ditentukan oleh panitia Pusat Prestasi Nasional.

 

 

Pelaksanaan GSI dapat berhasil atas dukungan dan fasilitasi dari para stakeholder mulai dari sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Asosiasi PSSI Kabupaten/Kota (Askab/Kota), Asosiasi PSSI Provinsi (Asprov), dan instansi terkait lainnya. Peningkatan prestasi peserta didik melalui pembinaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menjadi hal penting dalam memfasilitasi semangat para peserta didik yang memiliki minat dan bakat di cabang olahraga sepakbola.

 

Dalam masa pandemi ini, Pusat Prestasi Nasional berupaya untuk tetap menyelenggarakan kompetisi GSI tingkat nasional secara luring/offline seperti tahun sebelumnya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Agar pelaksanaan GSI SMP tahun 2021 dapat terselenggara dengan baik, maka disusun Petunjuk Teknis atau Juknis Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tahun 2021 yang dijadikan pedoman panitia, peserta didik, pelatih, asisten pelatih, tim pemandu bakat, dan pihak terkait lainnya.

 

Dalam Petunjuk Teknis atau Juknis GSI SMP (GALA SISWA INDONESIA SMP) Tahun 2021, disampaikan bahwa Strategi Penyelenggaraan GSI SMP tahun 2021 dilaksanakan dengan 2 (dua) sistem yakni: (1) secara daring/online di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi, serta (2) secara luring/offline di tingkat Nasional.

 

Sistem daring/online terdiri dari dua tipe, yaitu sinkron dan asinkron. Daring sinkron merupakan tipe daring yang terhubung dalam waktu yang sama seketika (realtime), contohnya adalah aplikasi zoom meeting, google meet, dan lain-lain. Daring asinkron merupakan tipe daring yang tidak terhubung dalam waktu yang tidak sama atau tertunda (tidak realtime) sebelum diunduh, contohnya adalah aplikasi youtube, whatsapp, dan lain-lain. Tipe daring sinkron akan digunakan untuk kebutuhan bidang-bidang tertentu.

Sistem luring/offline adalah bertemu langsung (tidak menggunakan jaringan internet), dilakukan pada tingkat nasional bagi peserta yang akan mengikuti traning centre dan pertandingan internal selama 14 (empat belas) hari yang dilakukan oleh Panitia Nasional GSI SMP di Kota penyelenggara yang ditunjuk oleh panitia nasional.

 

Mekanisme Pelaksanaan GSI SMP tahun 2021 dilaksanakan secara berjenjang mulai dari seleksi tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

1. Tingkat Kecamatan

a. Mekanisme tingkat Kecamatan dilakukan terhadap peserta yang sudah terdaftar pada laman pendaftaran daring/online GSI SMP Puspresnas.

b. Seleksi tingkat Kecamatan diselenggarakan secara mandiri oleh MGPMP PJOK dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Askab/Askot PSSI.

c. Seleksi tingkat kecamatan diikuti oleh perwakilan satuan pendidikan jenjang SMP sebanyak 11 (sebelas) peserta per satuan pendidikan.

d. Hasil seleksi 11 (sebelas) pemain terbaik di tingkat Kecamatan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan MGMP PJOK akan mewakili peserta ke tingkat Kabupaten/Kota.

 

2. Tingkat Kabupaten/Kota

a. Seleksi tingkat Kabupaten/Kota diselenggarakan secara mandiri oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan berkoordinasi dengan Askab/Askot PSSI.

b. Seleksi tingkat Kabupaten/Kota diikuti oleh 11 (sebelas) pemain terbaik perwakilan Kecamatan hasil seleksi di tingkat Kecamatan.

c. Hasil seleksi 11 (sebelas) pemain terbaik di tingkat Kabupaten/Kota yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota akan mewakili peserta ke tingkat Provinsi.

 

3. Tingkat Provinsi

a. Seleksi tingkat Provinsi dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan berkoordinasi dengan Asprov PSSI.

b. Pelaksanaan seleksi tingkat Provinsi dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu:

1) Tahap ke-1

a) Seleksi tingkat Provinsi tahap ke-1 diikuti oleh 11 (sebelas) pemain terbaik perwakilan Kabupaten/Kota hasil seleksi di tingkat Kabupaten/Kota.

b) Hasil penilaian seleksi tahap ke-1 adalah 20 (dua puluh) pemain terbaik perwakilan Provinsi.

2) Tahap ke-2

a) Seleksi tingkat Provinsi tahap ke-2 diikuti oleh 20 (dua puluh) pemain terbaik perwakilan Provinsi.

b) Hasil penilaian seleksi tahap ke-2 adalah 5 (lima) peserta dan 1 (satu) Pelatih sebagai pendamping untuk mewakili ke tingkat Nasional.

c. Tim GSI SMP Provinsi ditetapkan oleh Pusat Prestasi Nasional.

 

4. Tingkat Nasional

a. GSI SMP tingkat Nasional dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

b. GSI SMP tingkat Nasional diikuti oleh 170 pemain terbaik dan 34 pelatih dari 34 Provinsi.

c. Peserta tingkat Nasional melakukan pertandingan dengan sistem luring/offline yang diatur oleh Panitia Pusat.

d. Pelaksanaan GSI tingkat nasional dibagi menjadi 2 tahap: (1) training centre selama 7 (tujuh) hari, dan (2) pertandingan internal dengan susunan pemain diatur oleh panitia tingkat Nasional selama 7 (tujuh) hari.

e. Kompetisi GSI SMP tingkat Nasional akan menghasilkan Juara I, II, III, dan IV.

f. Panitia pusat juga akan melakukan penilaian pada kategori pemain penyerang terbaik, gelandang terbaik, pemain belakang terbaik, penjaga gawang terbaik, pencetak gol terbanyak dan pelatih terbaik.

g. Panitia pusat akan melakukan penilaian dengan metode pemanduan bakat untuk memilih 30 (tiga puluh) peserta terbaik GSI di tingkat nasional.

 

Selengkapnya silahkan download Petunjuk Teknis atau Juknis Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tahun 2021, melalui link yang tersedia di bawah ini.

Petunjuk Teknis atau Juknis Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tahun 2021 (disini)

Surat Keterangan Sekolah GSI SMP (disini)

Surat Pernyataan Peserta GSI SMP (disini)

 

Demikian informasi tentang Petunjuk Teknis atau Juknis Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tahun 2021. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.




= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter