>

Instrumen Soal Tes Diagnostik Awal Non Kognitif Untuk SMP SMA SMK

Instrumen Soal Tes Diagnostik Awal Non Kognitif Untuk SMP SMA SMK


Instrumen Soal Tes Diagnostik Awal Non Kognitif Untuk SMP SMA SMK. Tes Diagnostik Non Kognitif adalah alat yang digunakan untuk mengukur aspek-aspek kepribadian, motivasi, sikap, dan minat seseorang, yang tidak berkaitan langsung dengan kemampuan kognitif atau akademis.


Tes Diagnostik Non Kognitif ini sering digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang: gaya belajar, kepribadian, motivasi, sikap, minat. Gaya belajar: yakni bagimana guru mengidentifikasi  cara yang konsisten yang dilakukan oleh seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berpikir, dan memecahkan soal pada proses pembelajaran.


Kepribadian yakni bagaimana guru mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian seseorang, seperti ekstroversi, stabilitas emosional, atau keterbukaan terhadap pengalaman baru. Motivasi terkait denga bagaimana guru menilai faktor-faktor yang memotivasi individu dalam konteks tertentu, seperti pendidikan atau pekerjaan.


Sikap terkait dengan bagaimana guru mengukur pandangan atau kecenderungan seseorang terhadap isu-isu atau situasi tertentu. Sedangkan Minat terkiat bagaimana guru menilai ketertarikan atau preferensi individu terhadap aktivitas atau bidang tertentu.


Penggunaan Tes Diagnostik Non Kognitif ini dapat membantu dalam proses seleksi, pengembangan pribadi, dan pemahaman lebih dalam mengenai individu di lingkungan pendidikan atau pekerjaan.

 

Berikut adalah beberapa contoh tes diagnostik non kognitif yang umum digunakan:

1. Big Five Personality Test

2. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)

3. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)

4. Hogan Personality Inventory (HPI)

5. Sixteen Personality Factor Questionnaire (16PF)

6. Tes Gaya Belajar

 

Mari kita lihat contoh soal dari jenis tes di atas:

1. Big Five Personality Test

Big Five Personality Test  digunakan untuk mengetahui respon murid terhadap pernyataan ini membantu mengukur sejauh mana seseorang memiliki ciri kepribadian tertentu sesuai dengan lima dimensi utama.

Berikut adalah contoh soal yang mungkin muncul dalam Big Five Personality Test:

1) Berkaitan dengan Ekstraversi (Extraversion)

Saya menikmati berada di keramaian dan bertemu orang baru (SS S N TS STS)

2) Berkaitan Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience)

Saya senang mencoba aktivitas baru dan berbeda (SS S N TS STS)

3) Berkaiatan dengan Ketekunan (Conscientiousness)

Saya selalu merencanakan sesuatu dengan hati-hati sebelum melakukannya (SS S N TS STS)

4) Berkaiatan Keramahan (Agreeableness)

Saya berusaha bersikap baik dan membantu kepada orang lain (SS S N TS STS)

5) Berkaitan dengan Neurotisisme (Neuroticism)

Saya sering merasa cemas atau khawatir (SS S N TS STS)

 

2. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) digunakan membantu guru menentukan preferensi dalam empat dimensi utama, yang kemudian mengarahkan pada salah satu dari 16 tipe kepribadian MBTI.

1) Berkaitan dengan Ekstrovert (E) vs. Introvert (I)

Pilih salah satu jawaban di bawah ini

a) Saya merasa lebih berenergi setelah menghabiskan waktu dengan orang banyak.

b) Saya merasa lebih berenergi setelah menghabiskan waktu sendirian.

2) Berkaitan dengan Sensing (S) vs. Intuition (N)

Pilih salah satu jawaban di bawah ini

a) Saya lebih suka informasi yang konkret dan detail.

b) Saya lebih suka melihat gambaran besar dan kemungkinan masa depan.

3) Berkaitan dengan Thinking (T) vs. Feeling (F)

Pilih salah satu jawaban di bawah ini

a) Saya membuat keputusan berdasarkan logika dan fakta.

b) Saya membuat keputusan berdasarkan perasaan dan dampaknya pada orang lain.

4) Judging (J) vs. Perceiving (P)

Pilih salah satu jawaban di bawah ini

a) Saya lebih suka hidup yang terencana dan terstruktur.

b) Saya lebih suka bersikap fleksibel dan spontan.

 

3. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)

Soal-soal pada jenis tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). dirancang untuk mengevaluasi berbagai aspek kesehatan mental dan kepribadian. Contoh soal Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)

1) Saya merasa tertekan tanpa alasan yang jelas (Benar / Salah)

2) Saya suka mengikuti aturan dan prosedur (Benar / Salah)

3) Saya sering merasa cemas dalam situasi social (Benar / Salah)

4) Saya merasa memiliki banyak energi dan selalu bersemangat. (Benar / Salah)

5) Saya merasa orang lain berusaha mengendalikan pikiran saya. (Benar / Salah)

 

4. Hogan Personality Inventory (HPI)

Hogan Personality Inventory  atau HPI digunakan untuk mengukur ciri-ciri kepribadian yang relevan dengan kinerja di tempat kerja. Contoh soal Hogan Personality Inventory (HPI)

1) Saya menikmati bekerja dalam tim (SS S N TS STS)

2) Saya sering mencari tantangan baru (SS S N TS STS)

4) Saya cenderung menyelesaikan tugas tepat waktu (SS S N TS STS)

5) Saya mudah merasa stress (SS S N TS STS)

6) Saya suka memimpin proyek atau kelompok (SS S N TS STS)


5. Sixteen Personality Factor Questionnaire (16PF)

Soal Tes Sixteen Personality Factor Questionnaire (16PF) digunakan untuk mengevaluasi berbagai dimensi kepribadian untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang individu. Contoh pertanyaan yang mungkin ada dalam Sixteen Personality Factor Questionnaire (16PF):

1) Saya merasa nyaman berbicara di depan banyak orang (SS S N TS STS)

2) Saya cenderung mengikuti aturan dengan ketat(SS S N TS STS)

3) Saya mudah merasa cemas dalam situasi baru (SS S N TS STS)

4) Saya lebih suka bekerja secara mandiri daripada dalam tim (SS S N TS STS)

5) Saya merasa nyaman dalam situasi social (SS S N TS STS)

 

6. Tes Gaya Belajar Murid

Bagaimana mengetahui kecendrungan gaya belajar siswa? kita dapat menggunakan instrumen untuk mengetahui gaya belajar Siswa. Berikut ini salah satu instrumen dalam bentuk angket yang dapat digunakan untuk mengetahui gaya belajar Siswa.

Jawablah dengan cepat pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada a, b, atau c.


Pada waktu belajar untuk tes, apakah anda memilih
a) membaca catatan, membaca judul dan sub-judul dalam buku, dan melihat diagram dan ilustrasi
b) meminta seseorang memberi anda pertanyaan, atau menghafal dalam hati sendirian
c) membuat catatan pada kartu dan membuat model atau diagram

Apa yang anda lakukan pada waktu mendengarkan musik?
a) berkhayal (melihat benda-benda yang sesuai dengan musik yang sedang didengarkan)
b)   berdendang mengikuti alunan musik tersebut
c)   bergerak mengikuti musik tersebut, mengetukkan kaki mengikuti irama, dsb.

Pada waktu anda memecahkan masalah, apakah anda
a) membuat daftar, mengatur langkah, dan mengeceknya setelah langkah itu dikerjakan
b) menelpon teman atau ahli untuk membicarakan masalah tersebut
c) menguraikan (menganalisa) masalah itu atau melakukan semua langkah yang anda pikirkan

Jika anda ingin membaca untuk hiburan, apakah anda memilih
a) buku perjalanan dengan banyak gambar di dalamnya
b) cerita misteri yang penuh dengan percakapan di dalamnya
c) buku yang dapat menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah anda

Untuk mempelajari bagaimana cara kerja komputer, apakah anda memilih
a) menonton film tentang cara kerja computer
b) mendengarkan seseorang menjelaskan cara keja computer
c) membongkar komputer dan mencoba menemukan sendiri cara kerjanya

Anda baru saja memasuki museum ilmu pengetahuan, apa yang anda lakukan pertama kali?
a) melihat sekeliling dan menemukan peta yang menunjukkan lokasi berbagai benda yang dipamerkan
b) berbicara dengan penjaga museum dan bertanya kepadanya tentang benda-benda yang dipamerkan
c) melihat pada benda pertama yang kelihatan menarik, dan baru kemudian membaca petunjuk lokasi benda-benda lainnya

Jenis restoran apa yang tidak anda sukai?
a) restoran yang lampunya terlalu terang
b) restoran yang musiknya terlalu keras
c) restoran yang kursinya tidak nyaman

Apakah anda lebih suka mengikuti
a) kelas melukis
b) kelas music
c) kelas olah raga

Apa yang kira-kira anda lakukan pada waktu anda merasa senang?
a) meringis (tersenyum)
b) berteriak dengan senang
c) melompat dengan senang

Seandainya anda berada pada suatu pesta, apa yang kira-kira akan paling anda ingat pada keesokan harinya?
a) muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan namanya
b) nama orang-orang dalam pesta, tetapi bukan mukanya
c) sesuatu yang anda lakukan dan katakan selama dalam pesta  

Pada waktu anda bercerita, apakah anda memilih untuk
a) menulisnya
b) menceritakannya dengan suara keras 
c) memerankannya

Apa yang paling mengganggu bagi anda pada waktu anda mencoba untuk berkonsentrasi?
a) gangguan visual
b) suara gaduh
c) gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu yang sempit, atau rasa khawatir

Apa yang kira-kira anda lakukan pada waktu anda marah?
a) cemberut atau memperlihatkan muka marah
b) berteriak atau “mengamuk”
c) menghentakkan kaki dengan keras dan membanting pintu

Apa yang kira-kira akan anda lakukan pada waktu berdiri menunggu antrian di gedung bioskop?
a) melihat-lihat pada poster iklan film lainnya
b) berbicara dengan orang di sebelah anda
c) mengetukkan kaki atau berjalan ke arah lain


Mengetahui gaya belajar siswa
Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (a) – ini merupakan orang ‘visual’
Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (b) – ini merupakan orang ‘auditory’
Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (c) – ini merupakan orang ‘kinesthetic’

Apabila skor (a) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar tife visual. Hal ini berarti siswa cenderung belajar dengan cara melihat sesuatu. Siswa menyukai melihat gambar atau diagram, menonton pertunjukan, demonstrasi suatu kegiatan, atau menyaksikan video.

Untuk mempermudah dan mempercepat siswa memahami bahan pelajaran atau hal yang lain dipelajari cobalah:mengubah materi pelajaran ke dalam bentuk poster-poster yang mudah dilihat, dengan gambar-gambar yang menarik, grafik, dan warnai seindah mungkin.

Pada siswa yang memilki gaya belajar visual, materi pembelajran sebaiknya dibuatkan dalam bentuk peta konsep, mulai dari tema besar di tengah halaman, menggunakan kata-kata penting, menggunakan simbol, warna, kata, gambar yang mencolok, dan lakukan ini dengan gayamu atau keinginan siswa sendiri. Dalam mencatat pelajaran, gunakan tanda-tanda, gambar dan warna untuk menandai hal-hal penting agar dapat dengan mudah dilihat lagi jika kita mempelajarinya di lain waktu.

Untuk membantu mengingat apa yang baru dibaca dan didengar, siswa diminta duduk dengan santai sambil membayangkan dalam pikiran apa yang baru dibaca/didengar, agar siswa lebih paham lagi.

Apabila skor (b) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar ‘auditory’. Hal ini berarti siswa cenderung belajar dengan cara mendengar sesuatu. siswa menyukai mendengar pidato, ceramah guru menerangkan, mendengarkan radio atau kaset, berdebat atau berdiskusi. Untuk mempermudah siswa memahami sesuatu (pelajaran atau hal yg lain) cobalah:membaca pelajaran dengan cara baca yang dramatis, seperti pujangga membaca puisi misalnya, atau seperti skenario, bahkan cobalah menyanyikannya dengan irama iklan atau rap. Merangkum pelajaran untuk diucapkan dengan lantang, atau bahkan merekamnya dalam kaset, diselingi plesetan atau hal lain,dan memutarnya dengan walkman sepanjang perjalanan kita ke sekolah.

Saat membacakan dengan lantang, perhatikan intonasi, penekanan khusus, coba berbisik, dan coba juga sambil memejamkan mata untuk belajar membayangkan apa yang sedang dibacakan, sehingga secara tidak langsung kita telah mengaktifkan pula daya visual kita dalam belajar.

Apabila skor (b) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar tipe Kinestetik: Hal ini berarti siswa cenderung belajar melalui aktivitas fisik dan melibatkan diri langsung. Siswa  suka menyentuh, merasakan, membongkar sesuatu, melakukan olah tubuh.Untuk mempercepat dan mempermudahmu memahami sesuatu (pelajaran atau lainnya, cobalah:

Siswa yangf memiliki gaya belajar tipe Kinestetik, cobalah belajar sambil berjalan-jalan. Setiap kali membaca atau mendengarkan seseorang berbicara, bangkitlah untuk sedikit bergerak setiap 20-30 menit sekali. Coba belajar dalam kelompok untuk membentuk suasana bermain peran (drama) dari pelajaran yang dibahas.Tulislah kembali point-point penting dari catatan pelajaran ke dalam kartu-kartu yang disusun secara logis. Buatlah semacam percobaan, atau model dari apa yang sedang kamu pelajari. Libatkan tubuh kamu dalam belajar dengan mencoba meniru apa yang dipelajari, atau bahkan meniru gaya-gaya lucu gurumu ketika mengajar agar kamu dapat mengingatnya dengan lebih baik! Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing.


Dengan mengetahui kekuatanmu yang ada pada diri siswa, Kita dapat meningkatkan prestasi siswa dengan mengarahkan mereka untuk mencari cara-cara belajar yang cocok dengan kecenderungan-kecenderungan yang ada pada diri siswa itu sendiri Selain itu, kita juga bias mengarahkan siswa untuk mengaktifkan aspek-aspek yang kurang menonjol sehingga  prestasi siswa tersebut bisa berkembang lebih baik lagi.






= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter