Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Kurikulum Merdeka (Kurikulum Sekolah Penggerak). Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai tugas dan fungsinya mengembangkan kurikulum yang mengusung semangat merdeka belajar mulai dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, sesuai Undang-Undang Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, pemerintah dalam hal ini Pusat Perbukuan memiliki tugas untuk menyiapkan Buku Teks Utama.
Buku
Siswa Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Kurikulum Merdeka (Kurikulum Sekolah
Penggerak) ini merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan
pada satuan pendidikan. Adapun acuan penyusunan buku adalah Kepmendikbud
tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah. Sajian buku dirancang dalam bentuk berbagai aktivitas
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dalam Capaian Pembelajaran
tersebut. Penggunaan buku teks ini
dilakukan secara bertahap pada Sekolah Penggerak sesuai dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah
Penggerak.
Sebagaimana diketahui bahasa
merupakan bagian yang penting dalam kehidupan. Dengan bahasa, seseorang dapat
berkomunikasi. Dengan bahasa pula, seseorang bisa memperoleh ilmu pengetahuan,
mengolahnya, dan menyampaikannya kepada orang lain. Dengan demikian, bahasa
menempati posisi yang penting dalam kehidupan manusia. Fungsinya tidak terbatas
pada aspek komunikatif saja, tetapi juga penyampai informasi. Selain itu,
bahasa juga mempunyai fungsi kognitif (mengembangkan kemampuan intelektual dan
mental) dan emotif (kemampuan mengekspresikan dan mengungkapkan diri).
Buku
Siswa Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Kurikulum Merdeka (Kurikulum Sekolah
Penggerak) ini disusun sebagai panduan dalam Proses Pembelajaran
Bahasa Indonesia. Model utama yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia adalah pedagogi genre yang memiliki empat tahapan, yakni penjelasan,
pemodelan, pembimbingan, dan pemandirian. Dengan model ini, peserta didik
diharapkan mengenal dan memahami materi-materi ajar yang mampu mendorong mereka
memiliki Proil Pelajar Pancasila dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1) beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; 2) berkebinekaan global; 3) bergotong
royong; 4) mandiri; 5)bernalar kritis; dan 6) kreatif.
Buku
Siswa Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Kurikulum Merdeka (Kurikulum Sekolah
Penggerak) ini ditulis dengan pendekatan sebagai berikut.
1.
Memotivasi dan menumbuhkan minat membaca. Setiap bab dalam Buku Siswa diawali dengan
ilustrasi yang menggambarkan topik ataupun materi yang akan dipelajari.
Ilustrasi tersebut menjadi pemantik bagi peserta didik agar tertarik mencari
lebih banyak informasi melalui berbagai teks yang akan dibaca. Penggunaan
ilustrasi berupa komik, infograik,
ataupun bentuk lainnya
yang beragam merupakan
cara agar peserta didik terbiasa
memahami makna yang terdapat dalam multiteks. Di akhir buku, kepada peserta
didik juga diberikan rekomendasi ragam bacaan
iksi atau noniksi
yang menampilkan tema
atau genre teks
yang dibahas. Selain itu, terdapat pula jurnal membaca dengan ragam
panduan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi
buku dari beragam perspektif.
2.
Memperkenalkan topik kontekstual. Bacaan
iksi dan noniksi
pada setiap bab
Buku Siswa memperkenalkan satu genre teks sembari
mengangkat tema yang relevan dengan keseharian peserta didik sehingga dapat
memantik diskusi tentang pengalaman mereka. Tema yang diangkat merupakan tema
yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goals) yang dicanangkan oleh PBB. Tema tersebut dipilih sebagai upaya agar
peserta didik dapat ikut serta dalam memikirkan dan memberikan kontribusi
solusi terhadap permasalahan global.
3.
Membantu guru mengajar sesuai jenjang kompeten peserta didik. Setiap bab Buku Siswa dilengkapi dengan
inspirasi kegiatan pendampingan untuk membantu peserta didik yang memerlukan
bantuan khusus serta inspirasi kegiatan pengayaan untuk menstimulasi peserta
didik sesuai dengan kebutuhannya. Kegiatan pendampingan dan pengayaan ini dapat
dilakukan secara klasikal, kelompok, ataupun individual.
4.
Membantu guru menerapkan strategi literasi untuk memahami dan menganalisis
bacaan dengan lebih baik. Setiap bab Buku
Siswa dilengkapi dengan saran untuk menerapkan strategi melakukan curah
gagasan, memprediksi arti kosakata, memindai bacaan, pertanyaan pemantik untuk
memandu diskusi, serta strategi untuk memodelkan proses berpikir ketika
menanggapi atau mengkaji bacaan. Saran ini merupakan bagian dari strategi
membaca terbimbing yang bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan belajar
peserta didik di kemudian hari.
5. Membantu guru memahami Capaian Pembelajaran
dan menurunkannya dalam Tujuan Pembelajaran yang mudah dicapai dan dievaluasi. Setiap bab Buku Siswa diperlengkapi dengan
Tujuan Pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran. Tujuan
Pembelajaran ini disertai dengan contoh rubrik penilaian yang menjadi inspirasi
guru untuk memantau kemajuan belajar peserta didik. Pada akhir bab, guru dapat mereleksi
peta kemajuan belajar peserta didik ini untuk merencanakan pendekatan yang
perlu dilakukan untuk mengajar sesuai dengan jenjang kompetensi setiap peserta
didik.
Berikut ini salinan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Kurikulum
Merdeka (Kurikulum Sekolah Penggerak)
Link download Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Kurikulum Merdeka (Kurikulum Sekolah Penggerak)
Demikian informasi tentang Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Kurikulum
Merdeka (Kurikulum Sekolah Penggerak). Semoga ada manfaatnya.