Capaian Pembelajaran CP Bahasa Jawa (Jawa Timur dan Madura) SD, SMP, SMA, SMK DAN SLB Kurikulum Merdeka, Bahasa daerah memiliki peran dan fungsi sebagai sarana komunikasi antar anggota masyarakat sekaligus sebagai sebuah identitas daerah. Bahasa, sastra, seni dan budaya daerah memuat nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan dan dikembangkan melalui pendidikan formal di sekolah. Pembelajaran bahasa daerah dapat dieksplorasi melalui keterampilan berbahasa, bersastra, dan serta berpikir sebagai fondasi kemampuan literasi.
Kemampuan literasi
perlu dikembangkan dalam
pembelajaran bahasa daerah melalui
kemampuan menyimak, membaca
dan memirsa, menulis, berbicara
dan mempresentasikan dalam
berbagai tujuan dengan memanfaatkan bahasa,
sastra, dan budaya
daerah. Berbagai tipe
teks terdapat alur pikir,
struktur, dan khas
teks yang dapat
digunakan dalam mengoptimalkan kemampuan
penggunaan bahasa daerah
dalam berbagai situasi dan
sebagai sarana belajar sepanjang hayat.
Berdasarkan Capaian Pembelajaran CP Bahasa Jawa (Jawa
Timur dan Madura) SD, SMP, SMA, SMK DAN SLB Kurikulum Merdeka, Pembelajaran bahasa
daerah (Jawa dan
Madura) pada peserta
didik berkebutuhan khusus mempertimbangkan dasar sebagai berikut:
1) membangun kemandirian dan pengembangan keterampilan adaptif anak, 2)
satuan pendidikan dapat mengembangkan
jenis keterampilan secara
mandiri sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik daerah
dan ketersediaan SDM,
3) program kebutuhan khusus
bertujuan untuk membantu
anak memaksimalkan indera
yang dimilikinya dan
mengatasi keterbatasannya, 4) peserta didik berkebutuhan khusus yang
tidak memiliki hambatan intelektual
di SLB atau
Satuan Pendidikan Penyelenggara Pendidikan
Inklusif dapat menggunakan
struktur kurikulum dan capaian pembelajaran pendidikan reguler sesuai jenjangnya dengan
menerapkan prinsip-prinsip modifikasi
kurikulum (Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022). Bagi
peserta didik berkebutuhan
khusus yang memiliki
hambatan intelektual di SLB atau Satuan Pendidikan Penyelenggara
Pendidikan Inklusif, maka menyesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan dan
karakteristik ketunaan.
Pembelajaran bahasa daerah
(Jawa dan madura) menggunakan model utama pedagogi genre. Model pedagogi genre
memiliki empat tahapan yang dapat
digunakan dalam pembelajaran
meliputi penjelasan untuk membangun konteks
(explaining, building the
context), pemodelan (modelling), pembimbingan
(joint construction), dan
pemandirian (independent construction). Model-model lain yang dapat
digunakan dalam pembinaan dan pengembangan
bahasa daerah akan
membentuk pribadi yang berkarakter sesuai dengan identitas daerah yang
selaras dengan Profil Pelajar Pancasila
yang beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, berpikir kritis,
mandiri, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Selengkapnya silahkan
download dan baca Capaian Pembelajaran Bahasa Daerah Pada Kurikulum Merdeka
Tingkat SD, SMP, SMA, SMK DAN SLB Bahasa Jawa Timur, Madura
Link download Capaian Pembelajaran CP Bahasa Jawa (Jawa
Timur dan Madura) SD, SMP, SMA, SMK DAN SLB Kurikulum Merdeka (DISINI)
Demikian informasi tentang Capaian Pembelajaran CP Bahasa Jawa (Jawa
Timur dan Madura) SD, SMP, SMA, SMK DAN SLB Kurikulum Merdeka. Semoga ada manfaatnya.