Berita
Pembelajaran
METODE UNTUK MENUMBUHKAN NASIONALISME DI SEKOLAH
Nasionalisme
didefinisikan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial
atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas,
integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan.
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris “nation”) dengan
mewujudkan satu identitas yang dimiliki sebagai ikatan barsama dalam satu
kelompok.
Pengertian
nasionalisme menurut beberapa ahli, yaitu
·
Menurut
Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.
·
Menurut
Otto Bauar: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang
timbul karena perasaan senasib.
·
Menurut
Hans Kohn, Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National
Counciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah formalisasi (bentuk)
dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri.
·
Menurut
L. Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian
terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan
memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
·
menurut
Louis Sneyder. Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik,
ekonomi, sosial, dan intelektual.
Nasionalisme
dalam arti sempit sering dimaknai Cinta
Tanah Air Apa sebenarnya pengertian Cinta Tanah Air itu?. Perasaan cinta
sebenarnya mengandung unsur kasih dan sayang terhadap sesuatu. Kemudian, dalam
diri akan tumbuh suatu kemauan untuk merawat, memelihara dan melindunginya dari
segala bahaya yang mengancam. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk
tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari
bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya
yaitu tanah air Indonesia. Mereka tidak rela Indonesia diinjak-injak oleh kaum
penjajah. Mereka tidak ingin negerinya dijajah, dirampas atau diperas oleh
bangsa penjajah. Mereka berani mengorbankan nyawanya demi membela tanah air
Indonesia.
Cinta
tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga
Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari
segala ancaman dan gangguan. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah
air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati
dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal
yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah
airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat
atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam
dan lingkungan
Cinta
Tanah Air identik dengan dua konsep yakni Nasionalisme dan Patriotisme. Secara
etimologi : Nasionalisme berasal dari
kata “nasional” dan“isme” yaitu paham kebangsaan yang mengandung
makna :kesadaran dan semangat cinta tanah air; memiliki kebanggaan sebagai
bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa; memiliki rasa solidaritas terhadap
musibah dan kekurangberuntungan saudara setanah air, sebangsa dan senegara;
persatuan dan kesatuan. Menurut Ensiklopedi Indonesia : Nasionalisme adalah
sikap politik dan sosial dari sekelompok bangsa yang mempunyai kesamaan
kebudayaan, bahasa dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan dengan
meletakkan kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok bangsanya. Jadi
Nasionalisme dapat juga diartikan sebagai paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan negara (nation) dengan mewujudkan suatu konsep
identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Pengertian
Patriotisme berasal dari kata
“Patriot” dan “isme” (bahasa Indonesia)’ yang berarti
sifat kepahlawanan atau jiwa kepahlawanan. “Patriotism” (bahasa Inggris),
yang berarti sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi
bangsa dan negara. Jadi Patriotisme adalah sikap yang bersumber dari perasaan
cinta tanah air(semangat kebangsaan atau nasionalisme), sehingga
menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya.
B.
Metode Untuk Menanamkan Nasionalisme
Penanaman
jiwa nasionalisme perlu dilakukan di sekolah, hal ini dikarenakan bahwa sekolah
merupakan tempat pendidikan dan pembentukan jiwa serta semangat bagi generasi muda
yang akan menentukan masa depan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Selain itu, sejumlah besar generasi muda penerus bangsa Indonesia masih berstatus
sebagai pelajar di sekolah sehingga apabila sekolah mampu memberikan pendidikan
nasionalisme penguatan karakter bangsa Indonesia maka akan selamatlah di masa
yang akan datang.
Penanaman
jiwa nasionalisme serta penguatan karakter bangsa bagi seluruh pelajar dan mahasiswa
di Indonesia akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan
NKRI yang kuat dan kokoh serta berkepribadian. Dalam rangka membentuk dan menumbuhkan
rasa nasionalisme serta karakter bangsa bagi pelajar dan mahasiswa di perlukan suatu
sarana yang dapat melengkapi penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Sajian informasi
berupa materi yang menarik dan relevan dengan semangat kemudahan pelajar dan mahasiswa,
perlu dikembangkan dengan tepat.
Nasionalisme
dan semangat cinta tanah air harus sejak usia dini ditanamkan pada anak-anak.
Tujuannya agar sejak kecil, anak-anak mengenal Indonesia dan memiliki
rasa cinta pada bangsa dan negara. Jika sejak kecil sudah memiliki semangat
ini, maka kita akan bangga pada generasi yang akan datang, sebab kelak saat
dewasa mereka akan ikut memajukan Indonesia dengan penuh semangat.
Untuk
bisa menanamkan Nasionalisme dan semangat
cinta tanah air pada anak-anak, kita memerlukan metode yang tepat, sesuai
dengan karakteristik anak-anak usia dini. Menurut Dian Wahyu Sri Lestari
dalam
http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/akan ada empat metode yang bisa
kita lakukan untuk menumbuhkan Nasionalisme
dan semangat cinta tanah air
Pertama,
metode menyanyi. Anak-anak sangat menyukai menyanyi. Setiap ingin memahami
sesuatu, anak sering menggunakan metode menyanyi. Dengan menyanyi, anak-anak
akan cepat tahu dan hapal. Tidak heran jika di kelompok bermain, metode
menyanyi menjadi metode utama dalam mengajar. Di sinilah, dengan karakteristik
ini, kita bisa menggunakan menyanyi sebagai metode dalam menanamkan semangat
cinta tanah air.
Untuk
itu, sering-seringlah memutarkan musik lagu-lagu nasionalisme, atau kita
sebagai guru dan orang tua sering menyanyikan lagu nasional. Dengan cara ini,
anak-anak akan akrab, dan bahkan hapal lagu-lagu nasional. Dari sinilah
semangat cinta tanah air akan tertanam di dalam benak anak.
Kedua,
metode wisata. Anak-anak sangat suka dengan wisata. Setiapkali diajak wisata,
anak-anak selalu histeris. Dan setelah wisata, kesan atas segala hal yang telah
dialami dalam wisata tidak mudah dilupakan. Anak-anak selalu ingat, karena
dalam wisata banyak pengalaman yang menyenangkan. Di sinilah, wisata ke
tempat-tempat bersejarah atau museum perjuangan menjadi hal penting. Di tempat
wisata inilah kita bisa menjelaskan banyak hal tentang perjuangan dalam merebut
kemerdekaan. Dari sini semangat cinta tanah air akan tertanam dalam benak anak.
Pada tingat sekolah yang lebih tinggi, jika metode wisata tidak dapat dilakukan
bisa dilakukan dengan cara menggali sejarah dan keanekaragaman bangsa Idonesia
melalui media online.
Jadi
kurang tepat apabila ada dinas pendidikan yang melarang sekolah mengadakan cara
karyawisata.
Ketiga, metode
bercerita. Biasanya anak senang akan cerita
atau mendongeng. Inilah saat yang tepat untuk bercerita tentang sejarah
kemerdekaan atau segala hal tentang Indonesia yang menarik. Melalui cerita ini,
rasa cinta pada tanah air akan tertanam di dalam benak anak-anak. Khususnya di
sekolah metode ini bisa diganti dengan mengamati dan mendiskusikan film yang
menggambarkan rasa nasionalisme
Keempat,
metode gambar dan buku. Kenalkan buku sedini mungkin, terutama buku bergambar
yang disukai anak-anak. Khusus di sekolah mulai lengkapi buku sebagai gerakan
menumbuhkan literasi. Pilihlah buku-buku bergambar tentang pahlawan dan
perjuangan bangsa Indonesia. Ceritakan gambar-gambar kemerdekaan itu pada anak.
Anak pasti suka. Anak akan selalu ingat gambar wajah-wajah pahlawan Indonesia.
Di sinilah semangat cinta tanah air akan tertanam di dalam benak anak. Pada
tingkat yang lebih tinggi metode ini dapat dilakukan dengan cara menelusuri jejak
pahlawan sesuai kompetensi dasar yang sedang di ajarkan.
Selain
menggunakan empat metode di atas, penanaman rasa cinta air di lingkungan sekolah atau pendidikan dapat
dilakukan dengan cara, antara lain:
1.
Membiasakan
upacara bendera. Agar tetanam rasa cinta air, guru harus harus memberi contoh
dengan membiasakan hadir tepat waktu pada saat upacara bendera
2.
Suksekan
gerakan budaya bersih, guru harus memberikan contoh budaya bersih bukan sekedar
memerintah dan memberikan sanksi.
3.
Jika
dekat dengan makam pahlawan, guru dianjurkan membawa siswa mengunjungi taman
makam pahlawan sambil menceritakan sejarah perjuangan salah satu pahlawan yang
diketahuinya
4.
Biasanya
sekolah mengadakan parade yang menampilkan anak-anak dengan kostum cita-cita
atau profesi, biarkan anak-anak berkreasi dengan imajinasi dan dukung mereka.
5.
Membiasakan
anak ikut lomba dengan kompetisi sehat, tanamkan sikap fair play. Bimbing
anak-anak ketika saat mengalami kekalahan. Bersaing secara sehat akan
menumbuhkan sikap berani bersaing dengan kreatif dan tetap jujur. Anak-anak
kita kelak yang akan memimpin Indonesia. Sikap yang tertanam sejak kecil akan
membuat bangsa ini kelak tegak dengan ketangguhannya.
6.
Mengajak
lebih memilih dan mengutamakan produk dalam negeri
Produk dalam negeri tidak kalah dengan
produksi luar negeri. Harus guru dan orang tua lebih dulu yang mencontohkan
sikap cinta produk Indonesia sebelum meminta anak mengikuti arahan kita.
7.
Jika
akan berwisata pilih tujuan wisata keliling Indonesia lebih dulu sebelum ke
luar negeri.
8.
Kenalkan
dengan permainan tradisional.
Meski permainan tradisional kini memudar,
berbagai alat tradisional masih bisa didapatkan walau tak mudah. Atau Sahabat
Ummi bisa berkreasi membuat alat permainan sendiri bersama anak.
9.
Kenalkan
dengan tokoh berprestasi Indonesia. Jika memungkinkan, bertemu langsung akan
lebih membuat kesan untuk anak.
10. Jika tinggal di luar
negeri, ajak anak untuk sering ikut acara kebangsaan di KBRI, sesekali mengajak
anak ikut perlombaan yang menampilkan aksi anak negeri. Mendengarkan dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya di luar negeri lebih mengharukan dibanding di
dalam negeri.
11. Bagi umat Islam bekali anak dengan pemahaman Al Quran
Quran tetap merupakan pondasi utama segala
keutamaan dan kebaikan termasuk salah satunya mencintai tanah air. Dengan
adanya bekal dari Al Quran, anak akan mulai terlatih untuk mencintai negeri
tapi bukan sebagai nasionalisme sempit. Dalam Islam, semua tempat yang
mengagungkan kalimat tauhid adalah satu tanah air.
Terima
kasih bagi guru yang telah membaca artikel, dengan harapan tidak ada lagi guru yang
mengajarkan rasa cinta tanah (nasionalisme dan patriotism) hanya dengan cara
mendiktekan dan menghapalkan pengertian nasionalisme dan patriotism agar tujuan
luhur pembelajaran dapat tercapai.
No comments
Post a Comment
Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem
Silahkan Berikan Saran