Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen RA, MI, MTs, MA dan MAK (Madrasah). Perkembangan dunia yang sangat dinamis dan tidak menentu, diperlukan pola baru dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran di madrasah. Madrasah harus senantiasa melakukan perubahan dan perbai kan berkelanjutan, berani melakukan inovasi atau terobosan baru, serta memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk meningkatkan mutu layanan kepada seluruh warga madrasah.
Madrasah harus memiliki otonomi
dalam mengelola pendidikan dan kemandirian dalam berkreasi, berinovasi, menciptakan
layanan yang humanis, ramah, serta adaptif dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, khususnya tentang pengelolaan pembelajaran dan asesmen. Oleh karena
itu Kementerian Agama RI menyusun Buku Panduan
Pembelajaran dan Asesmen (PPA) pada Madarsah
sebagai pedoman implementasi kurikulum merdeka pada madrasah.
Buku
Panduan Pembelajaran dan Asesmen RA, MI, MTs, MA dan MAK (Madarasah) ini berisi
prinsip, strategi, dan contoh -contoh perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran
yang meliputi aktivitas merumuskan capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran
dan cara mencapai tujuan pembelajaran tersebut, serta perencanaan dan pelaksanaan
asesmen selama proses pembelajaran untuk mencari bukti ketercapaian tujuan pembelajaran.
Dalam panduan ini, pembelajaran dan asesmen merupakan satu siklus, dimana asesmen
awal perlu dilakukan untuk memberikan informasi tentang pembelajaran seperti apa
yang perlu dirancang oleh pendidik (asesmen formatif), kemudian dilanjutkan dengan
penggunaan asesmen untuk mengecek efektivitas pembelajaran yang berlangsung (asesmen
sumatif). Oleh karena itu, sebelum melakukan asesmen sumatif, pendidik hendaknya
lebih memaksimalkan pelaksanaan asesmen formatif yang berorientasi pada pengembangan
kompetensi peserta didik.
Pemerintah telah menetapkan Capaian
Pembelajaran yang menjadi rujukan utama dalam pengembangan rancangan pembelajaran,
khususnya untuk pembelajaran intrakurikuler. Panduan ini memfasilitasi proses berpikir
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dimulai dari menganalisis capaian
pembelajaran, tujuan pembelajaran mengembangkan alur tujuan pembelajaran, modul
ajar, serta asesmen pada awal pembelajaran dan pembelajaran berdiferensiasi.
Buku
Panduan Pembelajaran dan Asesmen RA, MI, MTs, MA dan MAK (Madarasah) ini juga
memuat perencanaan serta pelaksanaan asesmen yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan, dan pelaporan hasil penilaian atau asesmen (PPA). PPA difokuskan untuk
pembelajaran dan asesmen intrakurikuler, sedangkan panduan untuk Pr ojek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin disampaikan dalam
dokumen terpisah.
Bagi yang membutuhkan dan
berminat mendownload dan membaca Buku Panduan
Pembelajaran dan Asesmen RA, MI, MTs, MA dan MAK (Madrasah), silahkan di
download melalui link yang tersedia di bawah ini.
Link download Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen di Madrasah
RA, MI, MTs, MA dan MAK (disini)
Sasaran Pengguna Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen RA,
MI, MTs, MA dan MAK (Madrasah), adalah 1) Untuk pendidik, panduan pembelajaran
dan asesmen digunakan sebagai panduan dalam pembelajaran; 2) Untuk kepala madrasah,
panduan ini dapat menjadi acuan atas fungsi kepala madrasah sebagai pemimpin pembelajaran
(instructional leader ). Sebagai pemimpin pembelajaran, kepala madrasah diharapkan
mampu menginspirasi para pendidik untuk berkolaborasi dan berinovasi untuk menciptakan
perubahan yang dimulai dari dalam kelas; 3) Pengawas madrasah diharapkan berperan
untuk mendampingi kepala madrasah. Pengawas bersama kepala madrasah mendiskusikan
dan merefleksikan proses pembelajaran (bukan hanya terfokus pada administrasi),
serta memberikan inspirasi praktik baik pelaksanaan pembelajaran dan asesmen dari
madrasah lain. pengawas juga dapat melakukan pendampingan kepada kepala madrasah
dan pendidik yang memerlukan konsultasi dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan
dalam pembelajaran; 4) Sebagai bagian dari komunitas belajar, panduan ini bisa berguna
untuk bahan diskusi, memantik berbagai ide dalam pembelajaran, dll.