Apa dan Bagaimana Procedural & Declarative Knowledge

Apa dan bagaimana Procedural & Declarative Knowledge


Apa dan bagaimana Procedural & Declarative Knowledge? Dalam dunia pendidikan dan psikologi kognitif, pengetahuan dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis. Dua jenis pengetahuan yang paling umum adalah Procedural Knowledge (pengetahuan prosedural) dan Declarative Knowledge (pengetahuan deklaratif). Pengetahuan ini memainkan peran penting dalam proses belajar dan perkembangan keterampilan individu.

 

Pada posting ini admin mengajak Bapak/Ibu guru di sekolah binaan untuk memahami Pengertian dan Perbedaan Procedural dan Declarative Knowledge serta bagaimana implementasinya dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

 

Apa Pengertian Procedural Knowledge? Procedural Knowledge atau pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang “cara melakukan sesuatu”. Pengetahuan ini berkaitan dengan langkah-langkah atau prosedur untuk menyelesaikan suatu tugas.

 

Berikut beberapa pendapat para ahli pendidikan tentang Procedural Knowledge. Menurut Anderson (1983) menyatakan bahwa procedural knowledge adalah pengetahuan yang digunakan untuk melakukan tindakan atau keterampilan tertentu secara otomatis.

 

Schraw (2006) menjelaskan bahwa procedural knowledge melibatkan pemahaman tentang proses atau langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah.

 

Sedangkan Gagné (1985) mendefinisikan procedural knowledge sebagai kemampuan untuk menerapkan serangkaian aturan atau prosedur dalam situasi tertentu.

 

Contoh sederhana dari procedural knowledge adalah kemampuan mengendarai sepeda, mengetik di keyboard, atau menyelesaikan soal matematika menggunakan rumus tertentu. Pengetahuan ini sering kali bersifat implisit, yang berarti kita mungkin bisa melakukan suatu tugas tanpa sepenuhnya mampu menjelaskan langkah-langkahnya secara eksplisit.

 

Apa saja ciri-ciri procedural knowledge? Procedural Knowledge memiliki ciri antara lain: a) bersifat praktis dalam pengertian digunakan untuk menyelesaikan tugas nyata; b) otomatis dan implisit maksudnya adalah bahwa setelah dikuasai, sering dilakukan secara otomatis; c) berbasis keterampilan, yakni berkaitan dengan kemampuan fisik atau mental yang dikembangkan melalui latihan.

 

Lalu Apa Pengertian Declarative Knowledge? Declarative Knowledge atau pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang “fakta dan informasi”. Pengetahuan ini mencakup apa yang kita ketahui dan dapat kita ungkapkan secara eksplisit.

 

Berikut ini pendapat para ahli pendidikan tentang pengertian declarative knowledge. Menurut Anderson (1983), bahwa declarative knowledge adalah pengetahuan yang dapat dikomunikasikan dalam bentuk pernyataan atau deklarasi.

 

Sedangkan Brown dan Palincsar (1989) mendefinisikan declarative knowledge sebagai pengetahuan tentang fakta, konsep, dan prinsip yang dapat dijelaskan secara verbal. Dan Gagné (1985) menjelaskan bahwa declarative knowledge mencakup informasi yang dapat diingat dan dinyatakan secara eksplisit.

 

Contoh declarative knowledge adalah mengetahui bahwa ibu kota Indonesia adalah Jakarta atau bahwa air mendidih pada suhu 100°C. Pengetahuan ini biasanya mudah diajarkan dan diingat.

 

Apa saja ciri-ciri declarative knowledge? Beberap ciri dari declarative knowledge antara lain: a) bersifat eksplisit dalam artian mudah diungkapkan secara verbal; b) berbasis fakta, dalam arti melibatkan informasi konkret atau konsep; dan c) mudah diingat maksudnya dapat dihafalkan atau dikomunikasikan secara langsung.

 

Apa saja Perbedaan Procedural dan Declarative Knowledge? Berikut adalah perbedaan mendasar antara procedural knowledge dan declarative knowledge:

Aspek

Procedural Knowledge

Declarative Knowledge

Definisi

Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu.

Pengetahuan tentang fakta dan informasi.

Contoh

Mengendarai sepeda, memasak.

Mengetahui ibu kota suatu negara.

Sifat

Implisit, otomatis setelah latihan.

Eksplisit, mudah dijelaskan.

Tujuan

Penyelesaian tugas atau masalah.

Pemahaman konsep atau fakta.

Proses Pembelajaran

Melalui latihan berulang (praktik).

Melalui hafalan atau pembelajaran teori.

 

Berdasarkan penjelasan singkat di atas, tampak bahwa Procedural knowledge dan declarative knowledge adalah dua jenis pengetahuan yang saling melengkapi. Procedural knowledge berfokus pada “cara melakukan” suatu tugas, sedangkan declarative knowledge berfokus pada “apa” yang diketahui. Keduanya penting dalam proses pembelajaran dan penerapan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Dalam pendidikan, guru harus mampu mengajarkan kedua jenis pengetahuan ini secara seimbang untuk memastikan siswa tidak hanya memahami konsep tetapi juga dapat menerapkannya secara praktis. Dengan memahami perbedaan dan implementasinya, kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterampilan individu secara menyeluruh.

 

Demikian pembahasan tentang Pengertian dan Perbedaan Procedural dan Declarative Knowledge serta bagaimana implementasinya dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

 

Referensi

Anderson, J. R. (1983). The Architecture of Cognition. Harvard University Press.

Gagné, R. M. (1985). The Conditions of Learning and Theory of Instruction. Holt, Rinehart, and Winston.

Schraw, G. (2006). Knowledge and Cognition. Information Age Publishing.

Brown, A. L., & Palincsar, A. S. (1989). Guided, Cooperative Learning and Individual Knowledge Acquisition. Lawrence Erlbaum Associates.




= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post

Sponsor



































Free site counter


































Free site counter