Pengertian dan Komponen Layanan BK

Pengertian, Fungsi, Tujuan, Asas, Prinsip BK (Bimbingan Dan Konseling)

Pengertian, Fungsi, Tujuan, Asas, Prinsip dan Komponen Layanan BK (Bimbingan dan Konseling). Pengertian Layanan BK (Bimbingan dan Konseling) adalah upaya sistematis, objektif, logis, berkelanjutan, dan terprogram oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling  untuk memfasilitasi siswa/konseli mencapai kemandirian sehingga mampu, memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan diri  secara  bertanggung jawab untuk mencapai kebahagiaan  dan kesejahteraan hidupnya.

Lalu apa yang dimaksud BK (Bimbingan dan Konseling) ? Pengertian BK (Bimbingan dan Konseling) adalah  upaya memandirikan dan memfasilitasi  siswa dalam rangka tercapainya perkembangan yang utuh dan optimal. Guru  BK (Bimbingan  dan  Konseling  atau  Konselor) adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.

Jadi Layanan BK (bimbingan dan konseling) adalah kegiatan Guru BK (Bimbingan dan Konseling atau Konselor) dalam menyusun rencana pelayanan  bimbingan  dan  konseling,  melaksanakan  pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

Layanan bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling sesuai dengan tugas pokoknya dalam upaya membantu tercapainya tujuan pendidikan nasional, dan khususnya membantu siswa/konseli mencapai  perkembangan diri yang optimal, mandiri, sukses, sejahtera dan bahagia dalam kehidupannya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kolaborasi dan sinergisitas kerja antara guru bimbingan dan konseling, guru matapelajaran, pimpinan sekolah/madrasah, staf administrasi, orang tua, dan pihak lain yang dapat membantu kelancaran proses dan pengembangan peserta didik/konseli secara  utuh  dan  optimal  dalam  bidang  pribadi,  sosial, belajar, dan karir.  

a.  Fungsi dan Tujuan Layanan Bimbingan Dan Konseling
1. Layanan Bimbingan dan Konseling berfungsi untuk :
a.  Perluasan pemahaman diri dan lingkungan
b.  Pendorong pertumbuhan dan perkembangan
c.  Proses penyesuaian diri dengan lingkungan
d.  Penyaluran pilihan pendidikan,pekerjaan da karir
e.  Solusi atas masalah
f.   Perbaikan dan penyembuhan
g.  Pemeliharaan kondisi pribadi dan situasi yang kondusif
h.  Pengembangan potensi diri secara optimal

2. Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling
Tujuan Layanan BK (Bimbingan dan Konseling) adalah Membantu konseli/siswa agar dapat mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi,belajar,social dan karir

b.  Asas dan prinsip layanan bimbingan dan konseling 
1. Asas layanan BK (bimbingan dan konseling)
          Kerahasiaan sesuai kode etik bimbingan dan konseling
          Kesukarelaan dalam mengikuti layanan yang diperlukan
          Keterbukaan dalam memberikan dan menerima informasi
          Keaktifan dalam penyelesaian masalah
          Kemandirian dalam pengambilan keputusan
          Kekinian dalam penyelesaian masalah pada kehidupan konseli
          Kedinamisan dalam memandang konseli
          Keterpaduan kerja antarpemangku kepentingan pendidikan
          Keharmonisan layanan dengan visi dan misi sekolah serta nilai dan norma kehidupan yang berlaku
          Kehadiran dalam pelayanan yang sesuai kaidah akademik dan professional
          Alih tangan kasus untuk layanan di luar keahlian dan kewenangan
          Tut wuri handayani dalam memfasilitasi setiap peserta didik

2.  Prinsip Layanan BK (Bimbingan Dan Konseling)
          Pelayanan bimbingan dan konseling untuk semua siswa dan tidak diskriminatif
          Bimbingan sebagai proses pelayanan individu karena setiap peserta didik memiliki keunikan masing-masing
        Bimbingan konseling memberikan bantuan untuk membangun pandangan positif pada diri dan lingkungan
          Bimbingan dan konseling berlangsung dalam konteks kehidupan
          Bimbingan dan konseling dalam bingkai budaya Indonesia
          Bimbingan dan konseling bersifat fleksibel, adaptif, dan berkelanjutan
          Pelayanan bimbingan dan konseling ditangani tenaga professional
          Pelayanan bimbingan dan konseling berlandaskan program yang berbasis hasil analisis kebutuhan siswa sesuai dengan perkembangannya
          Bimbingan dan konseling dievaluasi secara berkala untuk sebagai dasar perbaikan proses layanan dan untuk mengukur hasil yang dicapai.

c.  Komponen dan Program Layanan BK (Bimbingan dan Konseling )
Komponen Layanan BK (Bimbingan dan Konseling) adalah
a.  Program Layanan
b.  Bidang Layanan
c.  Struktur dan bidang Layanan
d.  Format layanan
e.  Kegiatan dan Alokasi waktu

Program Layanan dalam kelas maupun di luar kelas yang dirumuskan dalam bentuk program tahunan dan program semester meliputi kegiatan:
a.  Layanan dasar (guidance curriculum) merupakan layanan penyiapan pengalaman terstruktur dan sistematis agar dapat menyesuaikan diri dengan tugas tugas perkembangan secara alamiah dan normal
b.  Layanan peminatan perencanaan individual agar peserta didik belajar sesuai dengan minatnya dan mengikuti proses sistematik untuk merencanakan masa depannya.
c. Layanan  responsif,  merupakan  pemberi  bantuan  dalam menghadapi masalah dalam proses perkembangannya.

Nb. Bagi yang membutuhkan silahkan miliki Materi PKP (Peningkatan Kompetensi  Pembelajaran) BK (Bimbingan dan Konseling) ----disini----

Demikian penjelasan singkat tentang Pengertian, Fungsi, Tujuan, Asas, Prinsip dan Komponen Layanan BK (Bimbingan dan Konseling). Semoga ada manfaatnya, terima kasih.


= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter