Booklet atau Buku Penguatan Transisi PAUD-SD berisi tentang a) Pengertian Penguatan Transisi PAUD-SD; b) Kemampuan Fondasi dalam Penguatan Transisi PAUD-SD; c) Ketiga, Perubahan yang ingin Dilihat di PAUD dan SD; e) Informasi Alat Bantu Sumber Belajar Bagi PAUD dan SD.
A. Pengertian Transisi PAUD-SD.
Apakah Pengertian Transisi
PAUD-SD? Berdasarkan Booklet atau Buku Penguatan
Transisi PAUD-SD, yang dimaksud Transisi PAUD-SD adalah penyelarasan
pembelajaran PAUD-SD yang bertujuan agar peserta didik PAUD tidak perlu
rnelakukan terlalu banyak penyesuaian saat berpindah menjadi peserta didik SD;
serta agar peserta didik SD yang tidak pernah mengikuti PAUD, tetap dapat
terpenuhi hiaknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi.
Mengapa Perlu Adanya
Penguatan Transisi PAUD-SD? Pertama, terkait Miskonsepsi di Lapangan. Masih
banyak praktik PAUD serta pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa
membangun kemampuan fandasi (kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan
numerasi dasar, serta kemampuan fondasi lainnya) merupakan suatu proses
bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal. Kedua,
Fase Fondasi Hak Setiap Anak. Hak setiap anak untuk mendapatkain fase fondasi
belum terpenuhi. Masih banyak anak yang langsung masuk kelas 1 SD, sehjngga
tidak mendapatkan fase fondasi yang menjadi haknya. Kondisi ini semakin marak
terjadi di masa pandemi.
Apa Keterkaitan Kesiapan
Bersekolah dan Transisi PAUD-SD? Dalam Booklet
atau Buku Penguatan Transisi PAUD - SD, dinyatakan bahwa Pengertian Kesiapan
Bersekolah adalah hasil interaksi anak dengan berbagai pengalaman lingkungan dan
budava yang mampu membangun kemampuan fondasi anak sebagai pembelajar sepanjang
hayat. Oleh karena itu, kesiapan bersekolah bukan sebuah upaya unkuk memberikan
label anak yang "sudah siap" atau "belum siap", namun memastikan
setiap anak mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan fondasi di tingkat
kelas manapun. Apa Pengertian Kesiapan Bersekolah melalui Transisi PAUD-SD? Transisi
PAUD-SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD memasuki
peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru.
Kesiapan bersekolah harus berangkat dari tujuan pembelajaran, yaitu memastikan
terpenuhinya hak anak. Sehingga, tranisisi PAUD-SD adalah upaya untuk
memastikan setiap anak mendapatkan haknya terlepas dari manapun titik berangkat
anak.
B. Kemampuan Fondasi dalom
Penguatan Transisi PAUD-SD
Membangun kemampuan fondasi
merupakan bentuk pengenalan pertama anak terhadap nilai-nilai baik yang
dimiliki dan tertuang dalam Profil Pe!ajar Pancasila. Namun, mengingat PAUD
belum wajib belajar dan setiap anak berhak mendapatkan pembinaan kemampuan
fondasi, maka kemampuan fondasi perlu dan dapat terus dibangun secara
berkelanjutan hingga SD kelas awal.
Kemampuan fondasi ini dapat
dibina menggunakan struktur kurikulum PAUD maupun SD, sehingga secara sistemik
menjadi bagian dari pembelajaran dan pembiasaan di satuan PAUD maupun SD.
Adapun Aspek Kemampuan tersebut mencakup: 1) Mengenal nilai agama dan budi
pekerti; 2) sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman
sebaya dan individu lainnya; 3) emosi yang cukup untuk berkegiatan di
lingkungan belajar; 4) Pemaknaan terhadap belajar yang positif; 5) Kematangan
kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar
literasi, numerasi serta hal-hal mendasar yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
C. Perubahan
yang Ingin Dilihat di PAUD dan SD
Dalam
Booklet atau Buku Penguatan Transisi
PAUD - SD, dijelaskan terkait Perubahan
yang Ingin Dilihat di PAUD dan SD, yakni sebagai berikut.
1)
Saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
SD
tidak melakukan tes calistung sebagai dasar penerimaan peserta dldik Baru yang
berasal dari satuan PAUD atau belum pernah mengikuti PAUD, SD membina kemampuan
literasi dan numerasi yang lebih luas dari kemampuan calistung dan membangun kemampuan
fondasi anak.
2.
Dalam Awal Tahun Ajaran Baru di SD
Satuan
pendidikan dapat merancang kegiatan pembelajaran untuk periode dua minggu pertama;
a) Perkenalan peserta didik (dan orang tua) dengan lingkungan belaiar baru
selama maksimal 3 hari; b) Perkenalan sekolah dengan peserta didik baru melalui
asesmen awal oIeh guru
3. Dalam
Proses Pembelajaran
Guru
PAUD clan SD mampu: a) memilih kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman
menyenangkan dlan membangun kemampuan fondasi; b) melaksanakain kegiatan
asesmen di kelas dengan teknik yang menguatkan sikap belajar positif; c)
menyusun informasi perkembangan anak yang periling diketahui orang tua/wali murid
Selengkapnya
silahkan download dan baca Dalam Booklet
atau Buku Penguatan Transisi PAUD - SD.
Link
Download Booklet atau Buku Penguatan
Transisi PAUD - SD DISINI
Demikian
informasi tentang Link download Booklet
atau Buku Penguatan Transisi PAUD-SD pdf. Semoga ada manfaatnya.