PERATURN BKN NOMOR 24 TAHUN 2017 - PERKA BKN NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG CUTI PNS

PERKA BKN NOMOR : 24 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN CUTI PNS

BKN  menerbitkan Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017 atau  Perka BKN Nomor 24 Tahun 2017 tertanggal: 22 Desember 2107 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS). Banyak hal yang menarik dari Perka BKN Nomor:  24 Tahun 2017 diantaranya Cuti bersama tidak mengurangi hak cuti tahunan Selain itu dalam Peraturan BKN Nomer 24 tahun 2017 atau  Perka BKN Nomor 24 Tahun 2017, dinyatakan bahwa Setiap tahun PNS berhak mendapatkan cuti sebanyak 12 hari. Jika hingga akhir tahun ini misalnya, cuti tersebut masih bersisa, maka yang dapat digunakan di tahun depan maksimal 6 hari kerja, sehingga total cuti PNS yang bersangkutan di tahun depan berjumlah 18 hari kerja. Sementara itu, masih menurut Peraturan BKN Nomer 24 tahun 2017, hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan selama dua tahun berturut-turut, dapat digunakan pada tahun berikutnya untuk paling lama 24 hari kerja termasuk atas cuti tahunan dalam tahun berjalan.


Dalam Peraturan BKN Nomer 24 tahun 2017 atau  Perka BKN Nomor 24 Tahun 2017 ini juga ada penegasan bahwa PNS yang menduduki jabatan guru pada sekolah dan jabatan dosen pada perguruan tinggi yang mendapat liburan menurut peraturan perundang-undangan, disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hak cuti tahunan. Ini berati Libur siswa (pada liburan akhir semester) dapat dimaknai hari libur guru.


Dalam Peraturan BKN Nomer 24 tahun 2017 atau  Perka BKN Nomor 24 Tahun 2017, juga dinyatakan bahwa Setiap PNS memiliki hak cuti besar. Hak cuti besar yang dapat diambil PNS yang telah menjalani masa kerja selama 5 tahun secara terus menerus. Cuti besar bisa diambil oleh PNS untuk berbagai kepentingan misalnya untuk menjalani ibadah haji. Cuti besar ini dapat digunakan paling lama tiga bulan. Dalam Peraturan BKN nomor 24 itu disampaikan bahwa PNS yang menggunakan hak atas cuti besar tidak berhak atas cuti tahunan dalam tahun yang bersangkutan (tahun yang sama dengan digunakannya cuti besar)

Selanjutnya dalam dalam Peraturan BKN Nomer 24 tahun 2017 atau  Perka BKN Nomor 24 Tahun 2017 juga dinyatakan bahwa selama menggunakan hak atas cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, cuti karena alasan penting, dan cuti bersama, PNS tetap menerima penghasilan PNS, yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS. 

Bapak/Ibu kepala sekolah dan guru silahkan download Peraturan BKN Nomer 24 tahun 2017 atau  Perka BKN Nomor 24 Tahun 2017 untuk dijadikan arsip sekolah karena dalam Perka ini ada persyaratan-persyaratan untuk mengajukan Cuti PNS serta ada contoh format permohonan cuti PNS. Saya yakni di sekolah Anda suatu waktu ada yang membutuhkan misalnya untuk pengajuan cuti karena melahirkan, cuti alasan penting seperti cuti umrah, cuti besar seperti cuti ibadah haji dan sebagainya.

Selengkapnya silahkan download download Peraturan BKN Nomer 24 tahun 2017 atau  Perka BKN Nomor 24 Tahun 2017, melalui lin di bawah ini.




Link download Peraturan BKN Nomer 24 tahun 2017 atau  Perka BKN Nomor 24 Tahun 2017 (disini)


Demikian info Peraturan BKN Terbaru Perka BKN Nomor :  24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Permohonan dan Pemberian Cuti PNS. Semoga bermanfaat. 







= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter