1. Pengertian Bermain
Peran
Metode bermain peran adalah berperan atau memainkan peranan dalam dramatisasi masalah
sosial atau psikologis.Bermain peran adalah salah satu bentuk
permainan pendidikan yang di gunakan unutk menjelaskan perasaan, sikap, tingkah
laku dan nilai, dengan tujuan untuk menghayati perasaan, sudut pandangan dan
cara berfikir orang lain (Depdikbud, 1964:171).
Pengertian Bermain Peran atau Role
Playing menurut Kamus
Bahasa Indonesia (Badudu-Zain, 84) adalah mengambil bagian dalam melakukan suatu kegiatan yang menyenangkan
baik dengan menggunakan alat atau tanpa alat.
Pengertian Bermain Peran atau Role
Playing menurut
Prof. Dr. H. Endang Komara, M.Si.,bermain peran adalah kegiatan yang
mengeksplorasi hubungan antar manusia dengan cara memperagakan dan
mendiskusikan sehingga orang dapat mengeksplor perasaan, sikap, nilai,dan
berbagai strategi pemecahan masalah.
Pengertian Bermain Peran atau Role
Playing Menurut
Corsini, (dalam
Tatiek 92001: 99) mengemukakan bahwa bermain peran suatu alat belajar yang
mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dan pengertian-pengertian mengenai
hubungan antar manusia dengan jalan memerankan situasi-situasi yang paralel
dengan yang terjadi dalam kehidupan yang sebenarnya.
============================================
============================================
Selanjutnya, Corsini, dalam Tatiek (2001: 99)
menyatakan bahwa bermain peran dapat digunakan sebagai: (a) alat untuk mendiagnosis
dan mengerti seseorang dengan cara mengamati perilakunya waktu memerankan
dengan spontan situasi dan kejadian yang terjadi dalam kehidupan sebenarnya.(b)
media pengajaran,melalui proses “modeling” anggota dapat lebih efektif melalui
ketrampilan-ketrampilan antar pribadi dengan mengamati berbagai cara dalam
memecahkan masalah.(c) metode latihan untuk melatih ketrampilan-ketrampilan
tertentu melalui keterlibatan secara aktif dalam proses bermain peran
Melalui
Metode bermain peran siswa diajak
untuk belajar memecahkan masalah pribadi, dengan bantuan kelompok sosial yang
anggotanya teman-temannya sendiri. Dengan kata lain Metode ini berupaya membantu individu melalui proses kelompok
sosial.
Melalui
bermain peran, para siswa mencoba mengeksploitasi masalah-masalah hubungan
antar manusia dengan cara memperagakannya. Hasilnya didiskusikan dalam kelas.
Proses
belajar dengan menggunakan Metode bermain
peran diharapkan siswa mampu menghayati tokoh yang dikehendaki,
keberhasilan siswa dalam menghayati peran
itu akan menetukan apakah proses pemahaman, penghargaan dan identifikasi
diri terhadap nilai berkembang: (Hasan, 1996: 266).
Contoh Metode Bermain Peran |
Hakikat Bermain Peran atau Role Playing mempunyai 4 pengertian,yaitu:
1) Sesuatu
yang bersifat sandiwara dimana pemain memainkan peran tertentu sesuai dengan
lakon yang sudah ditulis dan dimainkan untuk tujuan hiburan.
2) Sesuatu
yang bersifat sosiologis atau pola-pola perilaku yang ditentukan oleh
norma-norma tertentu.
3) Suatu
perilaku tiruan atau tipuan dimana seseorang berusaha memperbodoh orang lain
dengan jalan berperilaku berlawanan dengan apa yang diharapkan,dirasakan,atau
diinginkan.
4) Sesuatu
yang berkaitan dengan pendidikan di mana individu memerankan situasi yang
imajinatif dengan tujuan untuk membantu tercapainya pemahaman diri
sendiri,meningkatkan ketrampilan,menunjukan perilaku lain bagaimana perilaku
seseorang atau bagaimana seseorang harus bertingkahlaku.Corsini (dalam Tatiek,
2001: 99)
2. Tujuan
Penggunaan Bermain Peran
Tujuan
dari penggunaan Metode bermain peran
adalah sebagai berikut :
a. Untuk motivasi siswa,
b. Untuk menarik minat dan perhatian siswa,
c. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengeksplorasi situasi dimana mereka mengalami emosi, perbedaan pendapat dan
permasalahan dalam lingkungan kehidupan sosial anak,
d. Menarik siswa untuk bertanya,
e. Mengembangkan kemampuan komusikasi siswa,
f. Melatih siswa untuk berperan aktif dalam kehidupan nyata
Menurut Hesti dkk,
(2004) dalam bermain peran langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu ada empat
langkah sebagai berikut:
- Membacakan naskah percakapan dengan jeda,lafal,dan volumesuara yang sesuai.Kalimat-kalimat yang dikurung tidak perlu dibaca,karena kalimat tersebut merupakan petunjuk laku.
- Menentukan watak tokoh dan ekspresi yang tepat untuk memerankan tokoh tersebut.
- Berlatih berulang-ulang sampai betul dapat memerankan tokoh itu.
- Menggunakan kostum yang sesuai agar percakapan lebih hidup.
3. Langkah-langkah dan persiapan bermain peran
Agar
proses pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan Metode bermain peran tidak mengalami kaku, maka perlu adanya
langkah-langkah yang harus kita pahami terlebih dahulu ( Dahlan ; 1984) adalah
sebagai berikut :
1. Identifikasi masalah dengan
cara memotivasi para peserta didik,
2. Memilih tema,
3. Menyusun skenario pembelajaran,
4. Pemeranan,
5. Tahapan diskusi dan evaluasi,
6. Melakukan pemeranaan
ulang,melakukan diskusi dan evaluasi tahap 2,
7. Membagi pengalaman dan menarik
generalisasi
4. Metode
bermain peran Dalam Pembelajaran
Penggunaan
Metode bermain peran tidak terlepas
dari kegiatan tanya jawab dan evalusi. Pembelajaran dengan menggunakan bermain peran siswa akan menemukan bahwa dengan pemeranan para pemain
dan pengamat memiliki kesempatan untuk merefleksikan apa yang sedang terjadi.
Bermain peran dapat digunakan untuk melatih para siswa mengekspesikan
masalah-masalah hubungan manusia, serta untuk mengilustrasikan bagaimana bermain peran bisa digunakan untuk mengembangkan kemampuan perasaan, sikap
dan nilai.
Bahan
Bacaan:
Badudu – Zaim, (1996) Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Bennet,Tatiek.2001.“Roll Playing (Bermain Peran) ”http://www.lintasberita.us./ topic/metode+ peran+sd+free. 15-03-2011.
Depdikbud (1999). Penelitian Tindakan Kelas , Jakarta : Depdikbud
AI Muchtar, S (2001) Epistemologi Pendidikan IPS , Bandung; Gelar Pustaka Mandiri
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Suplemen kurikulum 1994) Jakarta; Depdikbud
Dahlan MD. (1990) Model-model Mengajar, Bandung; Diponogoro.
David, I.K (1987) Pengelolaan Belajar, Jakarta: David_MC. Coy, Inc
H. Endang Komara, Prof.,
Dr.,M.Si., “Model Bermain Peran Dalam Pembelajaran Partisipasif”
http;//dahli-ahmad.blogspot.com/2009/03/model-bermain-peran-dalam-pembelajaran
29.html.15-03-2011.
Dahar. RW. (1996) Teori-teori Belajar , Jakarta ; Erlangga.
Gulo W (2002) Strategi belajar mengajar, Jakarta; Gramedia.
Hasan S.N (1996) Pendidikan ilmu-ilmu sosial buku 1 dan 2, Bandung, Jurusan Pendidikan Sejarah UPI.
Sukamadinata (2006), Kurikulum dan Pembelajaran kompetensi; Bandung: Yayasan Kusuma karya.
===========================================
tanks pak artikelnya, sangat membantu
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Pylon Sign menjadi pilihan utama suatu perusahaan karena pylon sign merupakan suatu reklame besar yang digunakan sebagai media iklan atau promosi suatu barang atau jasa. Rangka pylon sign biasanya terbuat dari besi hollow atau besi dengan ukuran yang lebih besar dengan spek khusus. Selain sebagai media promosi Pylon Sign kerap di gunakan sebagai media petunjuk entrance atau exit ke lokasi bisnis seperti hotel, mall, atau kompleks perkantoran. Pylon Sign juga dapat dikombinasikan dengan Lampu LED dan Running Text.
Kami CV. Bahagia Sukses Makmur menyediakan jasa pembuatan Pylon Sign dengan varian harga yang berbeda beda sesuai dengan bahan yang dibutuhkan.
Untuk informasi pemesanan bisa hubungi no telepon di bawah ini
Telp / Wa : 0813 1614 0397
Alamat kantor : Jl. Cendana Raya No. 15 A Bencongan Indah, Karawaci, Tangerang
https://jasapembuatantotemjakarta.blogspot.com/
#jasapembuatanpylonsign
#jasapembuatantotem
#jualpylonsigntangerang
#jualpylonsignjakarta
#jualpylonsignkarawaci
#jualpylonsignjabodetabek
#jualjasapembuatanpylonsignjakarta
#jualtotemtangerang
#jualtotemjakarta
#jualtotembekasi
#jualpylonsignmurah
PT. Perkasa Multindo sejahtera adalah perusahaan yang bergerHuruf Timbul ,NeonBox dan PylonSign atau Papan Reklame.
Huruf Timbul merupakan salah satu media promosi terbaik saat ini. Banyak toko, kantor, ataupun badan usaha lainya menggunakan Papan Reklame Huruf Timbul atau Papan Nama huruf untuk promosi produk atau jasa yang mereka tawarkan. Bentuk yang modern menjadi pilihan banyak pengusaha.
huruf timbul terdiri dari beberapa bahan :
1. bahan akrilik
2. bahan stainless
3. mix akrilik dan stainless
Neon Box adalah salah satu jenis reklame paling populer saat ini yang berfungsi sebagai media promosi dan penanda keberadaan suatu perusahaan. Neon Box Acrylic menjadi primadona para pelaku usaha sebagai Papan Nama/Plang Iklan toko mereka, jasa pembuatan Neon Box
Papan reklame ini lebih banyak ditujukan untuk menegaskan keberadaan sebuah perusahaan atau bisnis di tempat tersebut. Maka dari itu, biasanya logo perusahaan sengaja dibuat dengan besar berikut informasi tambahan pada bagian bawahnya.
Hanya saja, ukuran pylon sign lebih besar daripada neon box. Selain itu, penempatan pylon sign juga biasanya diletakkan di bawah (biasanya disejajarkan dengan taman), sementara neon box relatif sering diletakkan di tempat yang lebih tinggi dengan bantuan tiang tertentu (walau tidak menutup kemungkinan juga diletakkan di tanah). Dari sisi desain pun, pylon sign memiliki tampilan yang lebih elegan, mewah, dan kuat.
Jadikan usaha anda menjadi lebih menarik dan berbeda dengan yang lain
Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran lebih lanjut di Wa/Telp : 0819-7700-0899 Adinda