SOP PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

Contoh SOP Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah

Contoh SOP Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah (Data Inventaris Sarana dan Prasarana, Mulai dari Perencanaan Sampai Penghapusan) untuk SD-MI SMP-MTS SMA-MA SMK. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Adapun yang dimaksud sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media pengajaran atau pendidikan. Sedangkan prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang dapat digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman penyelenggaraan pendidikan.


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan menyatakan sekolah/madrasah menetapkan kebijakan program secara tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana. Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar Sarana dan Prasarana dalam hal:

1. merencanakan, memenuhi dan mendaya gunakan sarana dan prasarana pendidikan;

2. mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan;

3. melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah;

4. menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat;

5. pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.


Membuat SOP Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah, diawali dengan Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. Langkah ini penting dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam merencakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan pengelolaan yang efektif dan efisien. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana diawali dengan melakukan analisis kebutuhan melalui analisis konteks/EDS yang terkait dengan sarana dan prasarana. Analisis konsteks dilakukan dengan melihat kelemahan dan kekuatan sekolah secara jujur agar hasil yang diperoleh mencerminkan kondisi sekolah yang sebenarnya tanpa ada rekayasa dan manipulasi.

 

Secara umum tujuan dilakukannnya perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana yaitu untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan dan meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana yang efektif dan efisien. Kesalahan dalam perencanaan kebutuhan terjadi karena kekeliruan dalam mengantisipasi kebutuhan saran dan prasarana pada masa yang akan datang dan kurang cermat dalam menganalisis kebutuhan sesuai dengan anggaran dan tingkat kepentingan.

 

Setelah membuat Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah, langlah selanjutnya dalam pengelolaan sarana dan prasana adalah pemenuhan sarana dan prasarana. Kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana yang efektif dan efisien memerlukan analisis kebutuhan yang tepat dalam perencanaannya. Analisis kebutuhan sarana dan prasarana perlu dilakukan dengan mengedepankan kepentingan peserta didik yang berdasarkan pada kekuataan dan kelemahan sekolah serta menghargai keberagaman tanpa dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau kelompok.

 

Setelah pengadaan sarana dan prasarana sekolah selesai, tahapan berikutnya adalah melakukan inventarisasi. Kegiatan inventarisasi ini merupakan kegiatan pengadministrasian barang milik sekolah yang dilakukan antara lain ke dalam buku induk barang inventaris, buku golongan barang inventaris, buku catatan barang non inventaris, mutasi barang inventaris, dan daftar rekap barang inventaris dan yang lainnya. Hasil dari kegiatan inventarisasi dapat dijadikan sebagai bahan atau pedoman untuk menghitung kekayaan suatu sekolah dalam bentuk material yang dapat dinilai dengan uang (sebagai aset daerah). Manfaat lain dari inventarisasi barang yaitu untuk menentukan kondisi barang (tua, rusak, kelebihan, kekurangan) sebagai dasar untuk menetapkan pengadaan, pemeliharaan, penghapusan, dan yang lainya.

 

Berikut ini contoh sederhana SOP Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah (Data Inventaris Sarana dan Prasarana, Mulai dari Perencanaan Sampai Penghapusanuntuk SD-MI SMP-MTS SMA-MA SMK? Namun ini hanya contoh yang masih berbetuk draf, silahkan dilengkapi dan diperbaiki oleh Bapak/Ibu yang tentunya lebih memahami konsidi di lapangan. 

 




Link download Versi PDF


Link download Versi DOC/WORD


Demikian informasi tentang Contoh SOP Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah (Data Inventaris Sarana dan Prasarana, Mulai dari Perencanaan Sampai Penghapusanuntuk SD-MI SMP-MTS SMA-MA SMK. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.




= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter