PERMENDIKBUD NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG PENGUTAMAAN FILM INDONESIA DAN PENGUTAMAAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA DALAM NEGERI

 Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019

Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri, diterbikan dengan petimbangan bahwa  untuk  melaksanakan ketentuan Pasal 10 ayat  (3) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri.

Pasal 2 Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri, menyatakan sebagai berikut.
(1)  Pelaku  Kegiatan  Perfilman  dan  pelaku  Usaha  Perfilman wajib mengutamakan:
a.  Film Indonesia; dan
b.  penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri.
(2)  Kewajiban  mengutamakan  Film  Indonesia  sebagaimana dimaksud  pada  ayat  (1) huruf  a dilaksanakan  dengan memprioritaskan  kesempatan  atas  pertunjukan  dan pengedaran  Film  Indonesia  dalam  rangka  memelihara kepentingan nasional Indonesia.
(3)  Kewajiban  mengutamakan penggunaan  Sumber  Daya Dalam Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b  dilaksanakan  dengan  memprioritaskan  penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri secara optimal. 

Pasal 3 Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan SDM Negeri, menyatakan bahwa Pengutamaan  Film  Indonesia  dan  pengutamaan  penggunaan Sumber  Daya  Dalam  Negeri  dapat  digunakan  sebagai  dasar untuk:
a.  sarana  keberpihakan  dan  pemberian  manfaat  untuk kepentingan perfilman Indonesia;
b.  pemberian  penghargaan  sesuai  dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
c.  pemberian  insentif sesuai dengan ketentuan peraturan   perundang-undangan; dan/atau
d.  pemberian sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Pasal 4 Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri, menyatakan sebagai berikut.
(1)  Pelaku  Kegiatan  Perfilman  dan  pelaku  Usaha  Perfilman wajib  mengutamakan  Film  Indonesia,  kecuali  pelaku Usaha impor Film.
(2)  Pengutamaan Film Indonesia bertujuan untuk:
a.  mengembangkan  dan  memperkuat Film  berbasis budaya bangsa yang hidup dan berkelanjutan; 
b.  mengembangkan  dan  melestarikan  budaya  bangsa; dan
c.  meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pasal 5  Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan SDM Negeri, menyatakan bahwa
(1)  Pengutamaaan  Film  Indonesia  oleh  pelaku  Kegiatan Perfilman  diwujudkan  dengan  memprioritaskan  Film Indonesia  melalui  kegiatan  pembuatan  Film,  kegiatan jasa  teknik  Film,  kegiatan  pengedaran  Film,  kegiatan pertunjukkan Film, kegiatan apresiasi Film, dan kegiatan pengarsipan Film. 
(2)  Pengutamaaan  Film  Indonesia  oleh  pelaku  Usaha Perfilman  diwujudkan  dengan  memprioritaskan  Film Indonesia  melalui  usaha  pembuatan  Film,  usaha  jasa teknik  Film,  usaha  pengedaran  Film,  usaha pertunjukkan  Film,  usaha  penjualan  Film  dan/atau penyewaan  Film,  usaha  pengarsipan  Film, dan usaha ekspor Film, kecuali usaha impor Film.


Pasal 6 Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri, menyatakan sebagai berikut.
(1)  Pelaku  kegiatan  pembuatan  Film  dan  pelaku  usaha pembuatan  Film  wajib  mengutamakan  Sumber  Daya Dalam Negeri.
(2)  Pengutamaan  Sumber  Daya  Dalam  Negeri  bertujuan untuk:
a.  memperkuat  dan  mengembangkan  budaya Indonesia;
b.  meningkatkan  kualitas  sumber  daya  manusia Indonesia;
c.  memperluas lapangan pekerjaan; dan
d.  mengembangkan perekonomian Indonesia.
(3)  Pengutamaan  Sumber  Daya  Dalam  Negeri  sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi penggunaan:
a.  Insan Perfilman Indonesia;
b.  alam Indonesia sebagai lokasi pembuatan Film;
c.  bahan dan/atau produk buatan Indonesia;
d.  jasa  yang  berhubungan  dengan  pembuatan  Film yang tersedia di Indonesia;
e.  peralatan  yang  diproduksi  dan/atau  tersedia  di Indonesia;
f.  fasilitas yang mendukung proses pembuatan Film di Indonesia; dan
g.  kekayaan budaya daerah di seluruh Indonesia.

Pasal 7 Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan SDM Negeri, menyatakan bahwa
(1)  Pengutamaan  Sumber  Daya  Dalam  Negeri  berupa penggunaan  Insan  Perfilman  Indonesia  sebagaimana dimaksud  dalam  Pasal  6  ayat  (3)  huruf  a  dalam pembuatan  Film,  pengedaran  Film,  pertunjukan  Film, dan  pengarsipan  Film  dilakukan  dengan  mewajibkan memperkerjakan Insan Perfilman Indonesia. 
(2)  Insan  Perfilman Indonesia  sebagaimana  dimaksud  pada ayat  (1)  wajib  memiliki sertifikat  kompetensi  bidang perfilman.
(3)  Sertifikat kompetensi  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat (2)  dikeluarkan  oleh  asosiasi  industri,  asosiasi  profesi, dan/atau  perguruan  tinggi  yang  berfungsi  sebagai lembaga  sertifikasi  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan perundang-undangan.

Pasal 8 Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri, menyatakan sebagai berikut.
(1)  Pelaku  Usaha  Perfilman  wajib  memperkerjakan  Insan Perfilman yang bersertifikat.
(2)  Pelaku Kegiatan Perfilman  dapat  memperkerjakan  Insan Perfilman yang bersertifikat.

Selengkapnya silahkan download dan baca Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan Sumber Daya Dalam Negeri, melalui link yang tersedia di bawah ini

Link download Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan SDM Negeri (DISINI)

Demikian informasi menarik terkait Permendikbud Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Pengutamaan Film Indonesia dan Pengutamaan Penggunaan SDM Negeri. Semoga ada manfaatnya.



= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter