SOAL LATIHAN UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH (UKPS) |
Latihan Soal Uji Kompetensi Pengawas Sekolah. Seperti halnya Kepala Sekolah, Pengawas
sekolah juga diwajibkan untuk mengikuti Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS). Uji kompetensi pengawas sekolah ini dimaksud untuk memetakan kompetensi yang dimiliki oleh pengawas sekolah. Pada Komponen yang hasil UKPS-nya kurang bagus akan diberikan pelatihan oleh Dirjen GTK.
Pelaksanaan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS) telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dan akan terus dilakukan, rencana pasing grade atau batas kelulusan akan ditingkat tiap tahun sehingga diharapkan kompetensi pengawas sekolah semakin meningkat.
Untuk Sekedar membantu para pengawas sekolah yang sedang mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah, berikut ini Admin bagikan contoh soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah. Contoh Soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah ini telah disusun berdasarkan Kisi-kisi Uji Kompetensi Pengawas Sekolah. Namun tentunya Soal ini hanya soal latihan yang pasti mungkin jauh dari soal yang sebenarnya.
Pelaksanaan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS) telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dan akan terus dilakukan, rencana pasing grade atau batas kelulusan akan ditingkat tiap tahun sehingga diharapkan kompetensi pengawas sekolah semakin meningkat.
Untuk Sekedar membantu para pengawas sekolah yang sedang mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah, berikut ini Admin bagikan contoh soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah. Contoh Soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah ini telah disusun berdasarkan Kisi-kisi Uji Kompetensi Pengawas Sekolah. Namun tentunya Soal ini hanya soal latihan yang pasti mungkin jauh dari soal yang sebenarnya.
1.
Kegiatan pembinaan
supervisi manajerial dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah harus
sesuai prinsip konstruktif-prinsip konstruktif yang palimg tepat adalah ....
A.
Didasarkan pada
keadaan dana penunjang, kenyataan yang sebenarnya terjadi, kesiapan pengawas
sekolah, diarahkan kepada pencapaian 8 SNP
B.
Terlaksana sesuai
dengan rencana program kepengawasan, berdasarkan kepentingan setiap kepala
sekolah dan tenaga kependidikan lainnya
C.
Dapat memberikan
motivasi kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya, sehingga tumbuh
dorongan untuk bekerja lebih baik
D.
Terjalinnya
hubungan yang harmonis antara pengawas sekolah dengan kepala sekolah dan tenaga
kependidikan lainnya sesuai normatif yang berlaku.
2.
Pengawas sekolah
hendaknya mampu menerapkan prinsip kerjasama dalam melaksanakan supervisi
manajerial, sebab bermanfaat dalam ....
A.
Memberikan support, mendorong, menstimulasi kepala sekolah dan tenaga
kependidikan lainnya, sehingga merasa tumbuh secara bersama
B.
Terjalin hubungan professional antara
pengawas sekolah dengan kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya, bukan
didasarkan atas hubungan pribadi
C.
Terjalinnya hubungan yang erat antara
pengawas sekolah dengan kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya,
menyadari kesalahan yang tujukkan dengan sukarela
D.
Mengupayakan berkembangnya kepercayaan
diri bagi kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya, yang pada akhirnya dapat
menumbuhkan motivasi kerja
3.
Pelaksanaan prinsip demokrasi dalam
supervisi manajerial pada pengawas sekolah melaui layanan dan bantuan
didasarkan hubungan kemanusian, diharapkan dapat ….
A.
Memberikan support messtimulus guru dan
kepala sekolah, sehingga mereka merasa tumbuh bersama
B.
Membangun hubungan yang akrab sehingga
guru dan kepala seklah merasa aman dalam menjalankan tugasnya
C.
Mampu menciptakan suasana kerja yang
menyenangkan, bukan cara-cara yang menakutkan
D.
Dilaksanakan secara sistenatis
berencana dan kontinyu untuk memperbaiki kinerja kepala sekolah
4.
Metode yang harus dilakukan oleh
pengawas satuan pendidikan dalam supervise manjerial adalah monitoring dan
evaluasi. Kegiatan utama pengawas sekolah dalam melakukan monitoring adalah ….
A.
Kegiatan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan penyelenggaraan sekolah, apakah sudah sesuai dengan rencana,
program, atau standar yang telah ditetapkan
B.
Kegiatan dalam usaha menemukan
kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan program sekolah,
untuk dipertimbangkan dalam pembinaan
C.
Kegiatan kepengawasan yang lebih
dipusatkan pada pengontrolan selama program berjalan yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dan guru, dan lebih
bersifat klinis
D.
Kegiatan dalam upaya memperoleh umpan
balik bagi sekolah atau pihak lain yang berkaitan untuk menyukseskan
ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan.
5.
Langkah terakhir yang dilaksanakan oleh
pengawas sekolah menggunakan metode Delphi ketika melaksanakan supervise manajerial ….
A.
Masing-masing pihak diminta mengajukan
pendapatnya secara tertulis tanpa disertai identitas.
B.
Mengumpulkan pendapat yang masuk, dan
membuat daftar urutannya sesuai dengan jumlah orang yang berpendapat sama.
C.
Menyampaikan kembali daftar rumusan
pendapat dari berbagai pihak tersebut untuk diberikan urutan prioritasnya.
D.
Mengumpulkan kembali urutan prioritas
menurut peserta, dan menyampaikan hasil akhir prioritas keputusan dari seluruh
peserta.
6.
Disalah satu sekolah ada seorang guru
yang jarang masuk,tidak memiliki tingkat pembelajaran secara lengkap, dan
sering marah-marah. Tindakan yang dilakukan pengawas untuk membantu kepala
sekolah mengatasi hal tersebut adalah . . . .
A.
Pengawas sekolah mengumpulkan data guru
tersebut dari kepala sekolah dan guru lainnya.
B.
Pengawas sekolah memberi saran kepada
kepala sekolah agar guru melakukan evaluasi diri sekolah.
C.
Pengawas sekolah bersama kepala sekolah
melaksanakan kunjungan kelas ketika guru itu sedang mengajar.
D.
Pengawas sekolah bersama kepala sekolah
mengadakan percakapan dengan guru yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah.
7.
Teknik indikasi yang paling tepat dalam
supervise manajerial adalah . . . .
A.
Observasi hasil pekerjaan tenaga
kependidikan
B.
Kunjungan ke ruang tenaga kependidikan
C.
Percakapan pribadi dengan tenaga
kependidikan
D.
Diskusi pengelolaan administrasi
sekolah
8.
Tindakan yang paling tepat dilakukan
pengawas sekolah dalam membina dan membimbing tenaga kependidikan lainnya dalam
bidang administrasi adalah . . .
A.
Mengarahkan tentang bagaimana caranya
agar sekolah memiliki administrasi yang tertib, rapi, efisien, dan efektif.
B.
Mengevaluasi dan mereview hasil yang
telah dikerjakan oleh tenaga kependidikan di sekolah.
C.
Memberi saran dalam penyusunan
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan program administrasi sekolah.
D.
Memberi contoh dalam melakukan kegiatan
pendampingan dalam menyelesaikan pekerjaan administarsi sekolah.
9.
Tugas pengawas dalam supervise
manajerial adalah membimbing dan memberi contoh kepada kepala sekolah dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan, antara lain dengan . . . .
A.
Membimbing kepala sekolah dalam
pengelolaan sekolah dalam menunjang peningkatan proses pembelajaran guru.
B.
Membimbing kepala sekolah dalam
meningkatkan kualitas proses pembelajaran seluruh mapel di kelas.
C.
Membimbing kepala sekolah agar seluruh
guru memiliki perangkat pelajaran secara lengkap.
D.
Membimbing kepala sekolah agar mampu
menggali sumber daya untuk membiayai proses pembelajaran.
10.
Dalam menyusun program pengawasan,
seorang pengawas dapat memulai dengan melakukan analisis terhadap factor
internal dan ekternal wilayah dan sekolah-sekolah yang ada. Hasil analisis
digunakan . . . .
A.
Sebagai dasar dalam menentukan
prioritas kegiatan yang perlu segera ditingkatkan mutunya.
B.
Sebagai gambaran apa yang seharusnya
dikerjakan dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawas.
C.
Sebagai gambaran apa yang seharusnya
dikerjakan dan bagaimana seharusnya kegiatan itu dikerjakan.
D.
Sebagai dasar dalam menetapkan tindak
lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya.
Berikut ini lanjutan contoh soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS)
11. Dari empat isi pokok kegiatan hasil analisis kebutuhan yang harus dituangkan dalam program kerja pengawasan tahunan, salah satu penyebab dibawah ini tidak layak masuk dalam program . . . .
11. Dari empat isi pokok kegiatan hasil analisis kebutuhan yang harus dituangkan dalam program kerja pengawasan tahunan, salah satu penyebab dibawah ini tidak layak masuk dalam program . . . .
A.
Identifikasi hasil pengawasan pada
tahun sebelumnya
B.
Pengolahan dan analisis hasil
pengawasan tahun sebelumnya
C.
Perumusan rancangan program pengawasan
tahunan
D.
Pemantapan rancangan instrumen
kepengawasan
12.
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi pengawas sekolah diperlukan analisis kebutuhan program kepengawasan
yang realistic, maksudnya . . . .
A.
Pokok masalah yang dijadikan program
dalam penyusunan program kerja jelas terfokus pada pencapaian tujuan.
B.
Program-program dan kegiatan-kegiatan
selain dapat diukur juga harus dapat dicapai sesuaikan dengan berbagai kondisi
dan kebutuhan di sekolah.
C.
Program-program
dan kegiatan-kegiatan selain dapat diukur juga harus dapat dicapai disesuaikan
dengan berbagai kondisi dan kebutuhan di sekolah.
D.
Program-program dan kegiatan yang
dipilih tidak mengada-ada sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sekolah dalam
pencapaian hasilnya.
13.
Sebelum melaksanakan tugas supervise
manajerial, pengawas sekolah perlu terlebih dulu menyusun pedoman kepengawasan
dengan tujuan utama . . . .
A.
Menyamakan persepsi dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah dalam membina sekolah.
B.
Menyamakan persepsi antar pengawas
sekolah dalam membina pengelolaan dan administarsi sekolah.
C.
Menjadi acuan minimal dalam menyusun
materi pembinaan terhadap kepala sekolah dan tenaga administrasi sekolah.
D.
Menjadi acuan dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan pembinaan sekolah.
14.
Penyusunan Rencana Kepengawasan
Manajerial (RKM) harus didasarkan pada prinsip-prisip penyusunan rencana
berbasis kinerja sekolah. Manakah pernyataan dibawah ini yang paling tepat
sesuai dengan prinsip tersebut?
A.
Kemampuan melaksanakan pengawasan dalam
membina, membimbing, mematau dan mengevaluasi pengelolaan sekolah.
B.
Bantuan professional kepada kepala
sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengelola sekolah sehingga
mencapai tujuan sekolah.
C.
Membina kepala sekolah dan guru dalam
melaksanakan bimbingan konseling di sekolah.
D.
Mendorong guru dan kepala sekolah untuk
merefleksikan hasil-hasil yang dicapai untuk menemukan kelebihan dan kekurangan
dalam melaksanakan tugas pokoknya.
15.
Seorang pengawas mengecek perangkat
pembelajaran guru di satu sekolah, ternyata hamper sumua guru tidak mempunyai
perangkat pembelajaran yang lengkap, kecuali daftar nilai siswa. Ketika
pengawas sekolah bertanya kepada salah seorang guru tentang kegiatan supervise
kunjungan kelas oleh kepala sekolah atau guru senior, guru tersebut menjawab
bahwa kepala sekolah hanya menyodorkan format penilaian supervise untuk diisi
sendiri sesuai dengan penilaian hati nuraninya. Sehubungan dengan kasus
tersebut, kegiatan utama yang perlu dilakukan pengawas sekolah/madrasah dalam
mengatasi kasus tersebut adalah . . . .
A.
Sosialisasi supervise kunjungan kelas
B.
Sosialisasi perangkat pembelajaran guru
C.
Membina kepala sekolah dan guru senior
dalam melaksanakan supervise
D.
Membina kepala sekolah dalam
merencanakan kegiatan supervise kunjungan.
16.
Pada sebuah sekolah, Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang digunakan mengadopsi dari sekolah lain hanya
dengan mengubah identitas sekolah saja. Sedangkan isi kurikulum yang terdiri
atas struktur program, pengembangan diri, kriteria ketentuan minimal (KKM),
kalender pendidikan dean lainnya persis sama. Anehnya, pada tataran aplikasi
ada beberapa kegiatan yang tidak dilakukan sesuai dengan KTSP yang telah
ditetapkan. Kegiatan utama yang harus dilakukan oleh pengawas sekolah/madrasah
untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah . . . .
A.
Mengadakan pembinaan penyusunan KKM
B.
Melaksanakan pendampingan penyusunan
kurikulum sekolah
C.
Mengadakan pendampingan implementasi
kurikulum sekolah
D.
Melaksanakan pendampingan aplikasi
kurikulum sekolah
17.
Berdasarkan identifikasi terhadap
sekolah binaanya diperoleh hasil bahwa sebuah sekolah sudah memiliki alat
praktik IPA yang lengkap. Namun guru lebih senang mengajar menggunakan metode
ceramah dengan menunjukan alat yang dimiliki sekolah sebagai alat peraga.
Setelah ditanyakan kepada guru yang bersangkutan jawabnya sebagian alat sudah
rusak dan tidak bias digunakan lagi. Manakah jenis jenis kegiatan yang paling
baik harus direncanakan untuk mengatasi masalah tersebut?
A.
Sosialisasi penggunaan alat peraga
B.
Membina guru tentang pembelajaran aktif
dengan menggunakan alat praktik yang dimilki sekolah
C.
Membimbing guru untuk memperbaiki alat
yang rusak
D.
Memberi contoh guru tentang penggunaan
alat praktik yang dimiliki sekolah.
18.
Disuatu sekolah siswa memperoleh
pengalaman belajar dari buku teks siswa, studi kepustakaan, dan praktik di
laboratorium. Untuk memperbaiki hal di atas pengawas sekolah/madrasah melakukan
supervise akademik. Tujuan utama dari kegiatan supervise akademik tersebut
adalah . . . .
A.
Siswa dapat memanfaatkan buku teks
sebagai sumber belajar yang lebih efektif
B.
Pemberdayaan perpustakaan sebagai
sumber belajar menjadi lebih besar
C.
Guru telah termotivasi untuk
memanfaatkan sumber belajar
D.
Siswa dapat memperoleh pengalaman
belajar dari berbagai sumber yang lebih bervariasi
19.
Hasil supervise pengawas
sekolah/madrasah terhadap seorang guru dapat disimpulkan: 1). Guru sudah
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai RPP yang susun; 2). Guru sudah melakukan
penilaian proses sesuai dengan alat evaluasi pada RPP; 3). Guru sudah melakukan
ulangan harian; 4). .guru sudah melakukan analisis hasil evaluasi. Namun, dari
hasil analisis masih banyak siswa yang tidak tuntas. Dari kondisi di atas
pengawas sekolah/madrasah ingin melakukan supervise akademik terhadap guru
tersebut dalam melaksanakan kegiatan remedial, tujuan utamanya adalah . . . .
A.
Guru menetapkan indicator baru dengan
tingkat kesukaran yang lebih rendah
B.
Guru menyusun kegiatan pembelajaran
yang lebih baik
C.
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
perbaikan pembelajaran
D.
Guru menyusun soal yang lebih mudah
dengan indicator yang sama
20.
Seorang guru selalu dapat menyampaikan
materi pembelajaran samapi tuntas dan
tepat waktu, menggunakan metode pembelajaran yang variatif, bisa menciptakan
pembelajaran aktif dan gaya
mengajarnya sangat disukai oleh para siswa. Namun hasil ulangan harian yang
dilakukan 30% siswanya t6idak tuntas. Jika pengawas sekolah/madrasah akan
melakukan supervisi berkaitan dengan permasalahan tersebut, maka tujuan yang
terbaik adalah . . . .
A.
Memeriksa tingkat kesukaran soal yang
digunakan
B.
Memeriksa daya pembeda dari soal yang
digunakan
C.
Mencari kesesuaian antara soal dengan
indikatornya
D.
Mencari akar penyebab siswa menjawab
salah
KUMPULAN SOAL LATIHAN UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH |
Berikut ini lanjutan contoh soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS)
21. Di suatu sekolah diketahui bahwa pada umumnya guru belum melaksanakan pembelajaran secara kontekstual. Untuk itu, perlu disusun RKA guna mengatasi permasalahan tersebut. Komponen dan isi dari RKA yang paling sesuai adalah . . . .
A.
Aspek/masalah : pelaksanaan pembelajaran
konstektual
B.
Tujuan : memahami pendekatan pembelajaran
konstekstual
C.
Indicator : guru melaksanakan
pembelajaran secara konstekstual
D.
Strategi/metode kerja/teknik supervise :
memantau kegiatan proses belajar mengajar.
22.
Hasil pemeriksaan silabus dan RPP di suatu
sekolah menunjukan bahwa 80% guru belum menyusun silabus dan RPP sesuai
ketentuan yang berlaku. Untuk memecahkan masalah tersebut pengawas mulai
menyusun RPA pada aspek/masalah pembinaan penyusunan silabus dan RPP dengan
tujuan memberikan bimbingan/arahan/contoh merevisi/membuat silabus dan RPP
melalui MGMP sekolah. Indicator yang paling sesuai untuk RPA ini adalah ….
A.
Guru mempunyai kemampuan dalam menyusun
silabus
B.
Guru-guru memiliki silabus dan RPP
sesuai rambu-rambu
C.
Semua guru menyusun silabus dan RPP
sendiri
D.
Guru-guru melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan RPP yang disusun
23.
Pada suatu sekolah tak satupun dijumpai
guru melakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Pengawas ingin memperbaiki
keadaan tersebut dengan menyusun RKA sekolah terlebih dahulu. Dalam menyusun
RKA komponen dan isi yang paling sesuai adalah . . . .
A.
Aspek : penelitian tindakan kelas
B.
Tujuan : membimbing guru dalam
melaksanakan PTK
C.
Idikator : para guru mampu melakukan
PTK
D.
Rencana tindak lanjut : menentukan
masalah yang akan dijadikan bahan PTK.
24.
Selama ini telah terjadi kecendrungan
dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek
kemampuan kognitif. Pandangan ini telah mengakibatkan terabaikannya aspek-aspek
moral, akhlak, budi pekerti, psikomotor, serta life skill. Hal yang perlu disampaikan pengawas sekolah/madrasah
dalam mengubah pandangan guru terhadap hal tersebut di atas adalah mencerahkan
tentang kecendrungan perkembangan mata pelajaran yang terbaik untuk
meminimalisasi akibat tersebut adalah ….
A.
Pendidikan meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulis,
B.
Pendidikan mendorong perkembangan
kognisi, afeksi, dan keterampilan motorik,
C.
Pendidikan menjadi wahana bagi peserta
didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar menerapkannya di dalam
kehidupan sehari-hari,
D.
Pendidikan membekali peserta didik
dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif.
25.
Salah satu tugas guru dalam kegiatan
pembelajaran adalah menanamkan konsep mata pelajaran yang diampu kedalam
pikiran siswa. Dalam melaksanakan supervise, pengawas menemukan fakta bahwa
guru menyampaikan konsep salah dari mata pelajaran yang diampunya. Manakah
kegiatan yang pertama kali harus dilakukan oleh pengawas tersebut?
A.
Menunjukan kesalahan konsep yang
diberikan guru pada kegiatan tindak lanjut
B.
Langsung meluruskan kesalahan yang
dilakukan oleh guru di dalam kelas
C.
Mengajak guru untuk melihat konsep yang
benar dari materi yang di ajarkan
D.
Pengawas minta waktu kepada guru un tuk
meluruskan konsep salah.
26.
Setiap mata pelajaran yang memiliki
karakteristik yang berbeda antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya. Dari
kontens pernyataan berikut, manakah yang merupakan karakteristik mata pelajaran
IPA?
A.
Disusun secara sistematis, komprehensif
dan terpadu
B.
Kumpulan pengetahuan yang berupa
fakta-fakta, konsep-konsep, dan merupakan suatu proses penemuan
C.
Mendorong siswa untuk berfikir logis,
konsisten, sistematis
D.
Memfokuskan pada pembentukan
warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban.
27.
Seorang guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran menerapkan metode diskusi kelompok. Pembelajaran
berlangsung aktif dan menyenangkan hingga waktu belajar berakhir. Setelah
waktunya habis guru baru sampai pada pemahaman konsep. Bagaimanakah pengawas
sekolah melatih guru agar pelajaran bias sampai pada penggunaan konsep
tersebut?
A.
Mengelola waktu pelaksanaan diskusi
B.
Memilih metode yang tidak banyak
memakan waktu
C.
Memanfaatkan kegiatan penugasan
terstruktur
D.
Menambah alokasi waktu untuk materi
tersebut.
28.
Dalam melaksanakan pembelajaran guru
sering hanya mementingkan penanaman konsep dan kurang memperhatikan penerapan
konsep. Cara terbaik untuk melatih guru agar selalu menerapkan konsep mata
pelajaran terutama dalam memecahkan masalah adalah . . . .
A.
Memasukan kegiatan penerapan konsep
dalam kegiatan inti .
B.
Memasukan kegiatan penerapan konsep
dalam kegiatan penugasan.
C.
Menyiapakan masalah-masalah aplikasi
untuk pengembangan dalam kegiatan inti.
D.
Menyiapkan masalah-masalah aplikasi untuk
pengembangan dalam kegiatan penugasan.
29.
Dalam mengajar guru perlu memperhatikan
karakteristik mata pelajaran dalam upaya mewujudkan tercapainya tujuan
pendidikan nasional. Berikut ini manakah yang paling tepat sebagai
karakteristik mata pelajaran IPS?
A.
Memiliki pearan sentral dalam
perkembangan intelektual, social, dan emosional peserta didik dan merupakan
penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi,
B.
Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan
masalah, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya,
C.
Diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat
diidentifikasikan
D.
Untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi social masyarakat dalam memasuki
kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
30.
Kecenderungan perkembangan proses
pembelajaran yang dituntut dalam KTSP adalah seperti terdapat dalam
permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses, inti dari proses
pembelajaran yang paling tepat dalam permendiknas tersebut adalah . . . .
A.
Perkembangan siswa aktif
B.
Pelaksanaan kegiatan eksplorasi
C.
Pembelajaran konstektual
D.
Pelaksanaan kegiatan konfirmasi
Berikut ini lanjutan contoh soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS)
31. Pernyataan berikut yang merupakan prinsip konstruktivisme dalam pembelajaran kontektual adalah . . .
31. Pernyataan berikut yang merupakan prinsip konstruktivisme dalam pembelajaran kontektual adalah . . .
A.
Proses pengembangan atau mengembangkan
pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman,
B.
Proses pembelajaran didasarkan pada
pencarian dan penemuan melalui proses berfikir sistematis,
C.
Proses belajar sebagai contoh untuk
menunjukan sesuatu yang dapat ditiru oleh setiap siswa,
D.
Proses penyelesaian pengalaman yang
telah dipelajari dilakukan dengan menyortir peristiwa atau kejadian yang telah
dipelajari.
32.
Kecenderungan perkembangan proses
pembelajaran lebih menekankan pada model Student
center learning (SCL). Termasuk salah satu dari SCL adalah ….
A.
Penekanan pada penugasan materi
pembelajaran
B.
Proses pembelajaran dan penilaian
dilakukan terpisah
C.
Hanya siswa yang dianggap melakukan
proses pembelajaran
D.
Penekanan pada bagaimana cara siswa
melakukan pembelajaran.
33.
Salah satu kegiatan pengawas
sekolah/madrasah dalam melakukan pembinaan guru adalah mengadakan In House Training (IHT). Pada
pelaksanaan IHT teori pembelajaran yang digunakan oleh pengawas untuk
menyampaikan materi adalah implementasikan dari teori plaget. Hal p-aling pokok
yang harus diperhatikan dalam penggunaan teori pembelajaran tersebut adalah . .
. .
A.
Mengutamakan peran guru dalam berinisiatif
sendiri dan terlibat aktif dalam pembelajaran,
B.
Memahami adanya perbedaan individual
sehingga kegiatan pembelajaran diatur dalam kelompok kecil,
C.
Peran pengawas sekolah/madrasah sebagai
seorang yang mempersiapkan lingkungan belajar,
D.
Menciptakan kondisi yang memungkinkan guru dapat memperoleh pengalaman yang luas.
34.
Hampir semua guru mengalami bahwa suatu
materi telah diajarkan dengan sejelas-jelasnya namun masih ada sebagian siswa
yang belum/tidak mengerti materi yang diajarkan sama sekali. Dalam teori
belajar konstruktivisme para siswa akan betul-betul memahami suatu materi yang
diajarkan apabila . . . .
A.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
aktif
B.
Ada
usaha yang keras dari para siswa sendiri untuk menguasai materi pembelajaran
C.
Ada
usaha keras seorang seorang guru untuk menampilkan kegiatan pembelajaran yang
terbaik
D.
Diberi tugas terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur.
35.
Perhatikan tabel berikut:
KD
/ Indikator
|
KKM
|
|||
Kriteria
penerapan ketuntasan
|
Nilai
KKM
|
|||
Komplek
sitas
|
Daya
dukung
|
Intake
|
||
5.2.
menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah
|
||||
5.2.1.
menyebutkan beberapa contoh penggunaan bidang miring untuk memindahkan suatu
benda
|
74
|
79
|
74
|
|
5.2.2.
menjelaskan keuntungan menggunakan bidang miring untuk memindahkan suatu
benda.
|
71
|
79
|
74
|
|
5.2.3.
menyimpulkan dari data hasil penelitian hubungan antara kemiringan bidang
miring dengan besarnya
|
70
|
79
|
74
|
KKM untuk kompetensi dasar di atas
adalah . . . .
A.
74,67
B.
75
C.
75,33
D.
76
36.
Perhatikan table berikut!
KD
/ Indikator
|
KKM
|
|||
Kriteria
penerapan
ketuntasan
|
Nilai
KKM
|
|||
Komplek
sitas
|
Daya
dukung
|
Intake
|
||
1.1.
membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan yang didengar
|
||||
1.1.1.
menentukan letak suatu temapt sesuai penjelasan yang didengar
|
78
|
83
|
81
|
|
1.1.2.
menjawab pertanyaan sesuai penjelasan/denah yang didengar
|
76
|
83
|
81
|
|
1.1.3.
membuat/menggambar denah sesuai penjelasan yang didengar
|
77
|
83
|
81
|
KKM untuk kompetensi dasar di atas
adalah . . . .
A.
80
B.
80,33
C.
81,67
D.
81
37.
Jika nilai kemampuan awal siswa
beraneka ragam, maka arahan pengawas sekolah kepada guru-guru dalam merumuskan intake siswa dan menentukan criteria
ketuntasan minimal kompetensi dasar adalah dengan menggunakan . . . .
A.
Rata-rata nilai hasil belajar siswa
dari kompetensi dasar sebelumnya
B.
Nilai akhir semester hasil belajar
siswa dari kompetensi dasar sebelumnya
C.
Nilai terendah hasil belajar siswa dari
kompetensi dasar sebelumnya
D.
Nilai tertinggi dan nilai terendah
hasil belajar siswa dari kompetensi dasar sebelumnya lalu dibagi dua.
38.
Terkait dengan tingkat kompleksitas
materi pembelajaran pada criteria ketuntasan minimal kompetensi dasar, pengawas
sekolah mengarahkan guru untuk menentukan criteria ketuntasan minimal dengan
cara . . . .
A.
Menanyakan tingkat kesukaran materi
pelajaran kepada guru lain
B.
Mencermati tingkat kesukaran materi
pelajaran yang diajarkan
C.
Mendiskusikan tingkat kesukaran materi
pelajaran
D.
Menganalisis tingkat kesukaran materi
pelajaran.
39.
Pernyataan yang paling benar tentang
penentuan KKM adalah . . . .
A.
Bila intake tinggi, kompleksitas
tinggi, daya dukung rendah, KKM tinggi
B.
Bila intake rendah, kompleksitas
tinggi, daya dukung rendah, KKM tinggi
C.
Intake tinggi, kompleksitas rendah, daya
dukung tinggi, KKM tinggi
D.
Intake rendah, kompleksitas rendah,
daya dukung tinggi, KKM tinggi
40.
Salah satu indicator keberhasilan
pembelajaran ditujukkan oleh pencapaian kompetensi peserta didik yang . . . .
A.
Lebih besar daripada KKM
B.
Lebih besar atau sama dengan KKM
C.
Lebih kecil daripada KKM
D.
Lebih kecil daripada KKM
Berikut ini lanjutan contoh soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS)
41. Pengawas sekolah dapat menentukan salah satu indikasi keberhasilan dalam pembelajaran melalui . . . .
41. Pengawas sekolah dapat menentukan salah satu indikasi keberhasilan dalam pembelajaran melalui . . . .
A.
Tercapainya criteria ketuntasan minimal
pada akhir pembelajaran
B.
Strategi yang diterapakan sesuai dengan
situasi pembelajaran
C.
Metode dan strategi pembelajaran yang
digunakan bervariasi
D.
Digunakannya alat peraga yang sesuai
dengan ketuntasan pembelajaran.
42.
Pengawas sekolah dapat menentukan salah
satu indikasi keberhasilan pada satuan
pendidikan melalui . . . .
A.
Semua siswa mengikuti pembelajaran
dengan aktif dan menyenangkan,
B.
Guru menyampaikan materi pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan siswa,
C.
Nilai yang diperoleh siswa sama dan
atau di atas criteria ketuntasan minimal yang ditetapkan,
D.
Guru melakukan pembelajaran dengan
strategi, metode dan teknik yang tepat.
43.
Indikator keberhasilan pembelajaran
dari satuan KD ditentukan dengan jumlah indikator yang tuntas dengan batas minimal
. . . .
A.
50%
B.
60%
C.
70%
D.
75%
44.
Salah satu indicator keberhasilan
pembelajaran ditujukkan dengan . . . .
A.
Keaktifan siswa dalam mengikuti
pelajaran
B.
Banyaknya siswa yang bertanya saat
proses berlangsung
C.
Nilai siswa yang mencapai kriteria
ketuntasan minimal
D.
Banyaknya siswa tenang mendengarkan
penjelasan guru
45.
Yang manakah dari indicator
keberhasilan pembelajaran berikut yang paling sesuai dengan criteria sebuah
indicator yang baik?
A.
Memahami hakekat perjuangan bangsa
B.
Mengukur luas lapangan bola volly
C.
Menghapal sebuah puisi perjuangan
D.
Menyimpulkan isi sebuah wacana
46.
Indikator merupakan penanda pencapaian
kompetensi dasar oleh perubahan perilaku dan dapaat diukur, serta mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan, maka . . . .
A.
Kompetensi dasar dikembangkan menjadi
beberapa indikator
B.
Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan potensi daerah
C.
Tingkat kata kerja indikator setara dan
tidak melebihi rumusan kompetensi
47.
Saat kegiatan pembelajaran berlangsung
kebanyakan siswa mengeluh karena mereka tidak dapat menerima penjelasan guru
dengan baik, hal tersebut disebabkan karena guru tidak memberikan catatan di
papan tulis maupun memanfaatkan media dan alat peraga sesuai dengan materi yamg
diberikan. Hamper semua siswa mengeluhkan hal yang sama. Berdasarkan situasi di
atas jika guru akan menilai konsep yang memiliki cakupan luas dan aspek. Penilaian
yang harus diperhatikan sesuai dengan karakteristik siswa, maka kecenderungan
yang dimiliki siswa adalah . . . .
A.
Auditif
B.
Tektif
C.
Visual
D.
Gustative
48.
Seseuai karakteristik siswa usia usia
SD bahwa penggunaan bahasa harus efektif dan mudah dimengerti maka dengan
mengajarkan KD “Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru” saran pengawas
tentang aspek yang penting dinilai guru kalimat harus . . . .
A.
Menggunakan kata-kata baru
B.
Rapi dan ejaan harus benar
C.
Mengikuti pola SPOK
D.
Singkat dan bermakna
49.
Aspek-aspek penting untuk dinilai
sesuai dengan karakteristik siswa adalah ….
A.
Watak, tabiat, akhlak kepribadian
B.
Bakat, minat, latar belakang siswa
C.
Minat, bakat, kemampuan siswa,
kepribadian
D.
Kemampuan awal siswa, kemandirian,
kepribadian.
50.
Seorang guru menemui kesulitan dalam
menentukan aspek-aspek yang perlu dinilai terkait dengan karakteristik anak
didiknya, untuk itu pengawas perlu membimbing guru dalam . . . .
A.
Melakukan pengecekan agar semua kelas
homogen
B.
Mengenali ciri-ciri perkembangan anak
didiknya
C.
Memfasilitasi anak didiknya dengan
permainan edukatif
D.
Memanfaatkan media lingkungan secara
optimal
Berikut ini lanjutan contoh soal latihan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS)
51. Hal yang perlu disampaikan oleh pengawas ketika membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek penting yang perlu dinilai terkait dengan karakteristik siswa adalah . . . .
51. Hal yang perlu disampaikan oleh pengawas ketika membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek penting yang perlu dinilai terkait dengan karakteristik siswa adalah . . . .
A.
Tingkat kompleksitas, intake, dan daya
dukung
B.
Ciri-ciri perkembangan peserta didik
C.
Peran faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi pencapaian siswa
D.
Visi dan misi, dan harapan sekolah
terkait prestasi peserta didik.
52.
Hasil supervise akademik terhadap
sejumlah guru ditemukan bahwa sebagian besar guru tidak menggunakan media/alat
pembelajaran. Hasil wawancara terhadap guru menunjukan bahwa sebagian besar
guru belum menggunakan media. Hal ini disebabkan beberapa hal, yaitu
keterampilan guru yang kurang, kemampuan guru yang rendah, dan motivasi/inovasi
guru yang dalam penggunaan media pendidikan. Hasil analisis terhadap hasil
belajar mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa belum mencapai KKM.
Berdasarkan kasus ini, topic yang paling cocok untuk mendukung kemampuan guru/
kepala sekolah dalam melakukan penelitian kuantitatif bidang pendidikan adalah
sebagai berikut . . . .
A.
Pengaruh penggunaan media pembelajaran
terhadap motivasi mengajar guru,
B.
Pengaruh inovasi media pembelajaran
terhadap peningkatan keterampilan mengajar guru,
C.
Pengaruh penggunaan media interaktif
terhadap hasil belajar siswa,
D.
Pengaruh penggunaan jenis media
pembelajaran terhadap kinerja guru.
53.
Karakteristik pendekatan kuantitatif
berbeda dengan desain pendekatan kualitatif, menurut rujukan, karakteristik
pendekatan kuantitatif yang paling benar pada jawaban berikut adalah . . . .
A.
Umum, fleksibel, berkembang, dan muncul
dalam proses penelitian,
B.
Spesifik, jelas, rinci, ditentukan
secara mantap sejak awal dan menjadi pemegang langkah dari awal,
C.
Menunjukan hubungan antar variabel,
menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif,
D.
Menemukan pola hubungan yang bersifat
interaktif, menemukan pola, dan menggambarkan realitas yang kompleks.
54.
Seorang guru kebingungan dalam menetapkan metode/ pendekatan penelitian
kualitatif yang dilakukannya, khususnya dalam menetapkan metode, sebagai
seorang pengawas, apa yang harus dijelaskan kepada guru tersebut mengenai
setting metodenya . . . .
A.
Dilakukan pada kondisi alamiah,
langsung ke sumber data dan penelitian adalah instrumen kunci, data berbentuk
angka-angka, dan analisis data secara sistematis,
B.
Dilakukan pada kondisi terkontrol,
langsung ke sumber data dan pengambilan data dapat dilakukan orang lain, data
terbentuk kata-kata/gambar, dan menekankan pada generalisasi,
C.
Dilakukan pada kondisi terkontrol,
langsung ke sumber data dan penelitian adalah instrumen kunci, data berbentuk
angka-angka, dan menekankan makna data dibalik yang teramati,
D.
Dilakukan pada kondisi alamiah,
langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci, data berbentuk
kata-kata/gambar, dan menekankan makna data yang teramati.
55.
Secara umum penelitian bidang
pendidikan dapat dibedakan menjadi penelitian kualitatif dan kuanlitatif. Topic
yang paling cocok untuk membantu kemampuan guru/ kepala sekolah melakukan
penelitian kualitatif daolam bidang pendidikan adalah . . . .
A.
Studi deskriptif tentang peranan
sertifikasi melalui PLPG terhadap kinerja mengajar guru
B.
Hubungan gaya mengajar terhadap prestasi belajar siswa
C.
Pengaruh kemampuan manajerial kepala
sekolah terhadap kinerja guru
D.
Studi evaluasi kemampuan guru
menerapkan penelitian berbasis kelas.
56.
Seorang guru ingin melakukan suatu
penelitian pembelajaran dengan
melibatkan dua kelas setara yang dipilih secara acak, kenudian diberi
perlakuan dengan metode pembelajaran yang mempertimbangkan tingkat IQ. Satu
kelas diberi metode inquiri dan kelas yang kedua dengan metode ceramah. Efektivitas
dari metode pembelajaran tersebut diukur hasilnya melalui post test. Berdasarkan kondisi ini, jenis penelitian pembelajaran
yang paling tepat untuk direkomendasikan pada guru tersebut adalah . . . .
A.
Penelitian eksperimen
B.
Penelitian ekspos-facto
C.
Penelitian pengembangan
D.
Penelitian tindakan kelas
57.
Jenis-jenis metode penelitian dapat
diklasifikasikan berdasarkan tujuan, dan tingkat kealamiahan yang dapat
digunakan, kecuali . . . .
A.
Penelitian etnografi dengan tujuan tema
budaya
B.
Penelitian studi kasus dengan tujuan
pendalaman kasus
C.
Penelitian fenomenology dengan tujuan
menggali pengalaman subjek partisipasi
D.
Penelitian korelasi dengan tujuan
mempelajari hubungan antara viriabel.
58.
Pengkajian terhadap masalah-masalah
yang berkaitan dengan kepengawasan merupakan
langkah awal untuk melakukan penelitian kepengawasan. Berikut ini masalah atau
fokus penelitian yang tidak direkomendasi untuk penelitian kepengawasan adalah
. . . .
A.
Rendahnya kemampuan kepala sekolah
dalam menyusun program kerja dan program supervisi
B.
Rendahnya kinerja guru guru dalam
membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran
C.
Rendahnya kemampuan guru menerapkan
metode pembelajaran yang inovatif
D.
Lemahnya dukungan dan partisipasi
masyarakat terhadap sekolah.
59.
Seorang pengawas melakukan penelitian
dengan judul “Studi kepengawasan sekolah melaksanakan kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP)”. Hasil penelitian tersebut melaporkan beberapa temuan
sebagai berikut:
1)
KTSP tidak disusun oleh sekolah mandiri
2)
Warga sekolah sebagian tidak memahami
KTSP
3)
Guru tidak menyusun rencana program
pembelajaran
4)
KTSP tidak sesuai dengan sarana dan
prasarana yang dimiliki
5)
Sekolah mengutamakan penambahan jam
pelajaran yang di UAS kan
6)
Jumlah jam permata pelajaran berkurang
7)
Jumlah buku penunjung sangat kurang, khususnya
muatan local
8)
Institusi terkait tidak dilibatkan
dalam penyusunan KTSP.
Sebagai
pengawas, manakah strategi pemecahan masalah yang paling tepat yang harus
dilakukan . . . .
A.
Mengadakan diklat penyusunan KTSP
dengan mengundang narasumber yang relevan
B.
Memanfaatkan MGMP untuk bersama-sama
menyusun materi pembelajaran yang standar
C.
Setiap guru diwajibkan membuat rencana
program pembelajaran disesuaikan dengan KTSP/silabus
D.
Penyusunan KTSP dengan mata diklat
prodiktif harus melibatkan institusi pasangan DII/DI yang relevan.
60.
Seorang kepala sekolah SMPN X mempunyai
banyak permasalahan dalam mengelola pendidikan di sekolahnya, diantara
permasalahan tersebut adalah . . . .
1)
Guru kurang mampu melakukan penelitian
tindakan kelas
2)
Kemampuan guru dalam mempersiapkan dan
melaksanakan pembelajaran rendah
3)
Guru kurang dapat melakukan asesmen
Dari
ketiga permasahan tersebut, jika guru menanyakan prioritas penyelesaian masalah
yang paling tepat, maka urutan rinciannya adalah . . . .
A.
2, 1, 3
B.
3, 1, 2
C.
2, 3, 1
D.
3, 2, 1
Tags:
Berita
Terima Kasih Pa, kalau ada kuncinya, akan lebih baik lagi pa...Nuhun