>

Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang.

Susunan Acara dan Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang


Susunan Acara dan Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang. Pramuka Penggalang merupakan sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun. Tingkatan dalam Penggalang disesuaikan dengan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang. Terdapat 4 tingktan Pramuka Penggalang, yaitu: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, dan Penggalang Garuda. Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang mesti dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK).

 

Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang dikata regu. Setiap regu terdiri atas 8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sbgnya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama tumbuhan, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati. Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pratama merupakan pemimpin dari seluruh regu.

 

Satuan Terpisah dalam Pramuka Penggalang dalah pelaksanaan aktivitas yang dipekerjakan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri. Dimana Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra yang lain dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri. Satuan ini dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra juga. Demikian sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.

 

Kode Kehormatan Pramuka Penggalang. Kode kehormatan untuk Pramuka penggalang terdiri atas Satya (Kontak) Penggalang yang dikenal dengan Trisatya, dan Kode Dharma (Moral) Penggalang yang disebut Dasa Dharma.

 

Isi Trisatya Pramuka Penggalang, adalah Demi kehormatanku, aku berjanji, akan bersungguh-sungguh: 1) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan Pancasila. 2) Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. 3) Menepati Dasa Dharma.

 

Dasa Dharma Pramuka Penggalang: 1) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2) Cinta dunia dan kasih sayang kepada manusia; 3) Patriot yang sopan dan ksatria; 4) Patuh dan suka bermusyawarah; 5) Rela menolong dan tabah; 6) Rajin, trampil dan gembira; 7) Hemat cermat dan bersahaja; 8) Disiplin, berani dan setia; 9) Bertanggung jawab dan bisa dipercaya; 10)Suci dalam akal, perkataan dan tingkah laku.

 

Susunan Acara dan Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang

Bagaimana Susunan Acara dan Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang? Sebelum upacara pelantikan dimulai terlebih dahulu pastikan bahwa pasukan sudah siap dalam bentuk Formasi Angkare, Peserta Penggalang yang akan dilantik, dan Pratama yang bertugas menjemput Pembina Upacara. Berikut ini contoh formasi Angkare atau barisan dalam Pelantikan Pramuka Penggalang.


Susunan Acara dan Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang

Berikut ini Susunan Acara dan Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang. 1) Pembina Upacara dan Pembantu Pembina berada di tempat yang telah disiapkan; 2) Pratama memimpin penghormatan untuk Pembina Upacara; 3) Penggalang yang akan dilantik, diantar oleh Pratama ke depan Pembina Upacara untuk melakukan sesi Tanya Jawab seputar SKU; 4) Penggalang yang akan dilantik membasuh wajah, mencuci tangan, mencuci kaki, lalu dikeringkan menggunakan lap, dan diberi pewangi agar beraroma segar; 5) Doa Bersama yang dipimpin oleh Pembina Upacara; 6) Petugas pembawa Bendera Merah Putih masuk ke area upacara secara hati-hati melalui samping kanan Pembina, lalu Pembina langsung memimpin penghormatan pada Bendera Merah Putih; 7) Pembina Upacara melantik Pramuka Penggalang dengan cara: Ujung Bendera Merah Putih dipegang, dicium, lalu didekatkan ke dada kanan Penggalang yang akan dilantik dan mengucapkan Janji Trisatya; 8) Penyematan tanda pelantikan pada Penggalang oleh Pembina. Secara langsung Pembina dan Pembantu Pembina mengucapkan selamat kepada Penggalang yang sudah dilantik; 9) Pembina Upacara diantar oleh Pratama kembali ke tempat semula; 10) Pratama melapor dan memimpin penghormatankepada Pembina Upacara; 11) Pembina Upacara dan Pembantu Pembina meninggalkan tempat pelantikan; 12) Pratama memimpin pembubaran pasukan upacara Pelantikan Penggalang.


Susunan Acara dan Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang

Demikian informasi pembelajaran tentang Susunan Acara dan Tata Cara Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang. Semoga ada manfaatnya.



= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter