Bagaimana Cara menghindari Tsunami atau Menyelamatkan Diri dari Tsunami? Tsunami
adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan mencapai
900 km per jam atau Iebih, terutama diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di
dasar laut.
Kecepatan gelombang tsunami
bergantung pada kedalaman laut. Di laut dengan kedalaman 7000 m misalriya,
kecepatannya bisa mericapai 950 km/jam. Kecepatan ini hampir sama dengan
kecepatan pesawat jet. Namun demikian tinggi gelombangnya di tengah laut tidak
Iebih dan 60 cm. Akibatnya kapal-kapal yang sedang berlayardiatasnyajarang
merasakan adanya tsunami.
Di laut, gelombang tsunami
akan memiliki kecepatan yang besar dengan tinggi gelombang yang rendah,
sedangkan pada saat mencapai laut dangkal, teluk atau muara sungai, kecepatan
gelombang tsunami menurun, namun ketinggian gelombang meningkat dan bersifat
merusak.
Istilah tsunami berasal dan
bahasa Jepang Tsu artinya pelabuhan dan nami artinya gelombang laut. Dan kisah
inhlah muncul istilah tsunami. Awalnya tsunami berarti gelombang laut yang
menghantam pelabuhan.
Sebelum mengenal Cara menghindari Tsunami, terlebih
dahulu mari kita mengenal Penyebab
Terjadinya Tsunami. Tsunami terutama disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut.
Tsunami yang dipicu akibat tanah Iongsor di dasar laut, letusan gunung api
dasar laut, atau akibat jatuhnya meteor jarang teijadi.
Apakah semua gempabumi
mengakibatkan Tsunami? Tidak semua gempabumi mengakibatkan terbentuknya
tsunami. Syarat terjadinya tsunami akibat gempabumi adalah:
1. Pusat
gempa terjadi di dasar laut,
2. Kedalaman
pusat gempa kurang dan 60 km,
3. Magnituda
Iebih besar dan 6.0 Skala Richter, dan
4. Jenis
patahan adalah yang memiliki dislokasi vertikal, yaitu sesar naik dan sesar
turun (biasanya akibat zona subduksi)
Sekarang kita bahas Cara menghindari Tsunami atau Cara Menyelamatkan Diri pada saat Tsunami. Lebih lengkap tentang Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami silahkan perhatikan langkah langkah di bahwa ini.
Berikut Keterangan Gambar tentang Cara menghindari Tsunami atau Menyelamatkan Diri pada saat Tsunami. Jika
berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan, air pantai surut secara
mencolok, sehingga muka pantai terlihat Iebih luas dan banyak ikan tertinggal
di pantai, segeralah Iari menuju ke tempat yang tinggi (perbukitan atau
bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.
Seberapa pun parah rumah
anda akibat gempa bumi janganlah anda berupaya merapikan keadaan rumah anda.
Ancaman berikutnya yang akan datang adalah tsunami. Memang, tidak setiap gempa bumi
memicu terjadinya tsunami. Tetapi jika datang sirine bahaya atau pengumuman
pihak berwajib akan bahaya tsunami cepatlah menyingkir dari pantai.
Segeralah mengajak keluarga,
teman-teman, atau orang-orang di sekitar kita untuk menyelamatkan diri dari
gelombang yang akan datang dengan cara mencarii tempat yang lebih tinggi
seperti gedung atau bukit.
Untuk kapal yang ada di lautan. Dari petugas di darat,
kapten kapal mengetahui akan terjadinya tsunami sehingga kapal dilarang untuk berlabuh
di pelabuhan. Kapal dan perahu yang tengah berlabuh juga diperintahkan untuk
berlayar meninggalkan pelabuhan ke tengah laut.
Tags:
Berita