>

Latihan Soal SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru

Latihan Soal Tes SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru Tahun 2023
Latihan Soal Tes SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru Tahun 2023



Latihan Soal Tes SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru Tahun 2023. Apa tu Soal Tes SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru? Sebagaimana diketahui Pelamar dari kategori eks THK-II dan Guru non ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memiliki masa kerja paling rendah 3 (tiga) tahun mengikuti seleksi kompetensi yang terdiri atas kompetensi teknis berupa penilaian situasi kerja sederhana, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural, serta wawancara. Sedangkan Pelamar lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan guru yang terdaftar di Dapodik mengikuti seleksi kompetensi yang terdiri atas kompetensi teknis sesuai bidang jabatan, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural, serta wawancara. 

Berikut ini adalah Latihan Soal Tes SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru Tahun 2023  yang didesain ala games sederhana


DILARANG MENGCOPY

Petunjuk: Klik pada bulatan di depan pilihan jawaban yang menurut anda benar..!!

(1) Waktu tes tulis selama 120 menit;
(2) Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar (masing-masing soal memiliki bobot 1);
(3) Pemeriksaan hasil tes tulis dilakukan melalui sistem komputerisasi; Ketepatan jawaban dapat dilihat langsung pada notifikasi. Selamat mencoba. 


 
31Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu, diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang memberdayakan. Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali dengan paradigma berpikir coaching. Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir coaching adalah .... 
A. Bersikap terbuka dan ingin tahu 
B. Memiliki kesadaran diri yang kuat 
CFokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan 
DFokus pada coach yang mengembangkan coachee


32. Ibu Dona merupakan guru baru di Sekolah yang belum memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. Ia ditempatkan sebagai guru piket yang siap ditempatkan di kelas mana pun jika guru kelas butuh bantuan. Salah satu guru yaitu Ibu Tuti, seringkali meminta bantuan Ibu Dona untuk menggantikan beliau untuk mengajar kelas, sedangkan Ibu Tuti yang merupakan guru senior terkadang hanya duduk di ruang guru atau tidak masuk tanpa memberikan kabar sebelumnya. Ibu Dona seringkali kewalahan karena siswa di kelas cukup aktif. Ibu Dona merasa tidak nyaman, namun tidak berani berbicara kepada ibu Tuti dan tetap menjalankan tugasnya.
Sikap yang sebaiknya Ibu Dona ambil dalam menghadapi situasi tersebut adalah ….
A. Membagikan pengalaman tersebut dengan guru lainnya dan meminta saran serta masukan
B. Mengutarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
C. Menyampaikan kepada kepala sekolah untuk meminta perlindungan
D. Mengutarakan perasaannya kepada orang terdekatnya saja agar suasana hati lebih baik

33. Pada saat pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas VIII di SMP Negeri Ceria, Bu Astuti sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membedah tubuh hewan. Di satu kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang bernama Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Astuti mencoba mendekati Susi lalu menenangkannya. Bu Astuti meminta Susi untuk menarik nafas yang panjang dan berpikir positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk mencoba membantu tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu Astuti telah membantu menumbuhkembangkan kompetensi … pada Susi 
A.   Keterampilan berelasi  
B.  Kesadaran diri 
C.  Kesadaran sosial 
D.  Manajemen diri 


Berikut ini Lanjutan Latihan Soal Tes SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru Tahun 2023


34.  Gina adalah seorang murid yang sangat pintar di kelasnya. Namun akhir-akhir ini dia terlihat selalu menyendiri jika berada di kelas. Jika mengerjakan tugas kelompok selalu dikerjakan sendiri. Sebenarnya ia mau bergabung untuk bekerja kelompok atau mengerjakan soal-soal dengan anggotanya. Namun anggota kelompok yang lain hanya ngobrol dan main HP sehingga ia merasa lebih baik bekerja sendiri tidak ikut kelompok. Sesuai dengan kasus tersebut, pertanyaan – pertanyaan berikut yang merupakan pertanyaan coaching yang menggali potensi coachee adalah….:...
A. Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?.
B. Mengapa kamu tidak menegur langsung anggota kelompok yang ngobrol atau main HP?.
C. Bagaimana jika kamu menegur langsung teman yang ngobrol atau main HP?.
D. Bagaimana perasaanmu, ketika anggota kelompok yang lain ngobrol saat mengerjakan tugas kelompok?.


35. Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach menggunakan prinsip coaching…. . . . . .
A. Memaksimalkan Potensi
B.  Mengembangkan Potensi
C.  Proses kreatif
D. Interaksi Positif

Kembali ke Soal Latihan SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru Nomor 26 - 30 (disini)

Lanjut ke Latihan Soal SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru Nomor 36 - 40 (disini)

Demikian contoh sederhana Latihan Soal Tes SJT (Situational Judgement Test) PPPK Guru Tahun 2023Terima Kasih Semoga bermanfaat. 
====================================




= Baca Juga =



Post a Comment

Maaf, Komentar yang disertai Link Aktif akan terhapus oleh sistem

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter